Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Analisa

Akankah Pecco Bagnaia Mampu Keluar Dari Kutukan Nomor 1 di MotoGP ?

Dika Cielers by Dika Cielers
24 Januari 2023
in Analisa, Ducati, Inside GP, MotoGP
Reading Time: 3 mins read
317 6
0
Akankah Pecco Bagnaia Mampu Keluar Dari Kutukan Nomor 1 di MotoGP ?
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dengan kesuksesan maka datanglah ekspektasi, setelah hadirnya ekspektasi maka datanglah tekanan. Dan tak ada hal lain yang bisa menambah tekanan pembalap selain memberanikan diri memasang nomor 1 di motor MotoGPnya.

Untuk pertama kalinya selama lebih dari 1 dekade akan ada pembalap bernomor 1 di MotoGP. Nomor yang akan menjadi pusat perhatian di grid, sekaligus jadi target utama para pembalap lain untuk dikalahkan di grid MotoGP. Sama seperti juara juara MotoGP sebelumnya, Pecco Bagnaia akan menjadi satu satunya target yang harus dikalahkan oleh pembalap lain.

Mungkin ini fakta yang tak terbantahkan hingga saat ini, tapi belom ada pembalap yang bisa mempertahankan gelar dunia mereka saat menggunakan nomor 1 di era modern MotoGP.  Nicky Hayden, Casey Stoner, Jorge Lorenzo dan kemudian Casey Stoner lagi, semuanya kehilangan hak menggunakan nomor 1 setahun setelah berhak memperoleh sesuatu hal yang paling mereka inginkan sejak kecil. Dan di tahun 2023 ini, Pecco Bagnaia sekali lagi akan menjadi pembalap yang akan menghancurkan kutukan itu.

Bisa dibilang Bagnaia punya senjata yang lebih dari cukup untuk melakukannya. Namun baik dari dirinya sendiri maupun motor Ducatinya harus bisa melakukan hal yang benar sebelum berpikir untuk bisa mempertahankan gelar dunianya lagi.

Hal pertama dan yang paling penting, Bagnaia dan timnya harus bisa memaksimalkan potensi motornya sedari awal, yang mana hal ini pernah gagal dilakukan Ducati di 2 musim lalu.

Kesulitan Bagnaia di awal musim 2022 lalu sangat terlihat jelas. Setelah berhasil menang di 4 dari 6 balapan terakhir di 2021, Bagnaia terlihat sangat percaya diri di masa rehat MotoGP, dan mengatakan bahwa motornya sangat sempurna sampai sampai akan sulit untuk meningkatkan performa motornya lagi di level ini. Nyatanya memang benar seperti yang Bagnaia katakan, motor Ducati sulit untuk ditingkatkan lagi performanya.

Ducati GP22 di tes awal musim 2022

Di tes awal musim lalu, Ducati membawa banyak komponen baru, terutama mesin dan knalpot baru. Kedua komponen ini kemudian dipasangkan dengan komponen komponen baru lainnya di tes awal musim lalu yang menyebabkan Bagnaia kebingungan, yang akhirnya Bagnaia dan Ducati sempat tersesat dalam mengembangkan performa motor barunya dari komponen baru ini.

Diketahui memang mesin baru Ducati punya lebih banyak tenaga, sementara knalpot barunya menghambat sedikit tenaga mesinnya, yang mengakibatkan Ducati harus mencari solusi setup motor baru untuk membuat motor bisa mengeluarkan potensi maksimalnya.

Pada akhirnya, Pecco Bagnaia dan Jack Miller memilih menggunakan mesin spek campuran 2021 dan 2022, dan memilih menggunakan knalpot lama yang lebih pendek untuk lebih memuluskan tenaga yang dikeluarkan mesin baru itu, serta memungkinkan mereka bisa menggunakan setingan motor lamanya demi bisa mendapatkan keseimbangan motor yang sebelumnya mereka sukai. Langkah mereka ini membutuhkan waktu yang lama dan sulit sampai akhirnya berakhir dengan hasil yang baru terlihat di paruh musim 2022. Ini sama seperti pola yang terjadi di akhir musim 2021. Untuk musim 2023 ini, Ducati tidak boleh melakukan hal yang sama seperti itu lagi.

Bagnaia berhasil comeback dari tertinggal 91 poin di musim lalu utamanya berkat kerja keras dan konsistensinya di lintasan. Namun jangan lupa juga, ini terjadi karena ketidakberuntungan dan performa yang goyah dari rival utamanya, Fabio Quartararo. Di tahun 2023 ini, Ducati dan Bagnaia mungkin saja tidak seberuntung tahun lalu.

Kemudian yang kedua, rekan setim Bagnaia saat ini, Enea Bastianini juga punya obsesi yang sama untuk meraih gelar dunia.

Enea Bastianini memang salah satu pembalap yang penampilannya cukup sensasional di 2022 lalu. Pembalap satelit ini mampu meraih 4 kemenangan tahun lalu, dan menjadi pembalap kedua yang paling banyak mengoleksi kemenangan setelah Bagnaia. Duel antara kedua pembalap ini di Misano, Aragon dan Malaysia menjadi semacam preview akan apa yang akan kita harapkan dari 2 pembalap pabrikan Ducati ini di taun depan, dan justru itulah yang ditunggu tunggu. Bagnaia dan Bastianini hampir bisa dipastikan akan berduel sengit, tapi pertanyaannya apakah kedua pembalap ini tetap bisa berteman dan tak saling bermusuhan ?

Bagnaia seringkali mengatakan soal hubungannya dengan Jack Miller selama bertahun tahun menjadi rekan setimnya. Miller menjadi orang yang selalu mendukung dan mau berkawan baik dengan Bagnaia, ini membuat Bagnaia mendapat kepercayaan diri. Contohnya ketika di GP Thailand lalu, dimana Miller mengatakan pada Bagnaia untuk selalu percaya pada diri sendiri sesaat sebelum balapan, dan akhirnya Bagnaia mampu tampil bagus di kondisi basah akibat hujan lebat.

Sementara Bastianini tak diragukan lagi akan menjadi rekan setim Bagnaia yang sangat berbeda ketimbang Miller.

Dan pertanyaan yang muncul adalah, Apakah Bagnaia bisa menjaga level performanya yang luar biasa ini tanpa ada dukungan extra dari rekan setim seperti yang telah Miller lakukan terdahulu?

atau nantinya persaingan sengit antara Bagnaia vs Bastianini malah akan mendorong kedua pembalap ini mencapai level performa yang lebih tinggi lagi dari yang biasa mereka lakukan ?

Untungnya kita tidak harus menunggu terlalu lama lagi untuk memastikannya.

Saat ini motor Ducati sudah menjadi motor terbaik di MotoGP, sekaligus juga pembalapnya merupakan salah satu yang terbaik, dan di tahun 2023 ini mereka tentu saja akan menjadi lebih baik. Karena seperti yang kita tahu setiap pabrikan harus terus melangkah maju, karena kalau tidak rival rival lain yang sedang mengejar di belakang akan semakin mendekat.

Pecco Bagnaia yang berani memutuskan memasang nomor 1 pada motor Ducati GP23nya tentu membuat kita takjub. Bastianini, Quartararo, Oliveira, Marc Marquez, Aleix Espargaro, Binder, Martin dan sederet pembalap lainnya yang sudah teruji kehebatannya tentu sudah siap menjegal laju Bagnaia.

Tapi siapa yang paling siap menghadapi tantangan 42 balapan dalam setahun lah yang akan berhak menyandang nomor 1.

 

 

Tags: DucatiMotoGPPecco Bagnaia
Share410Tweet256Pin92Scan
Previous Post

Kenapa Grid MotoGP Didominasi Motor Ducati ?

Next Post

Fakta tentang persaingan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg

Related Posts

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang
Analisa

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Next Post
Fakta tentang persaingan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg

Fakta tentang persaingan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg

Formula 1: Senggol dikit, rugi berapa milyar?

Formula 1: Senggol dikit, rugi berapa milyar?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023

Tim Nastro Azzurro Honda nya Valentino Rossi Sebenarnya Tim Satelit atau Pabrikan ?

9 Juni 2020

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In