Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Formula 1

Fakta tentang persaingan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg

Bagi pembalap F1, musuh pertama yang harus di hadapi adalah rekan setim. Itulah cara untuk membuktikan diri bahwa dia lebih hebat, yang pertama dari rekan setim.

Ciput by Ciput
29 Januari 2023
in Formula 1
Reading Time: 3 mins read
322 3
0
Fakta tentang persaingan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Tatkala mobil dan pembalap dari tim lain sudah tidak bisa menghentikan laju, karena saking kompetitifnya mobil suatu tim, maka lawan yang paling ideal dan bisa menandingi adalah rekan setim sendiri. Itu adalah hal yang tidak bisa di tawar-tawar lagi. 

Apalagi kalau tim tersebut tidak menerapkan tim order. Kejadian pada Ayrton Senna dan Alain Prost di Mclaren masa lampau cukup bisa dijadikan contoh, betapa sengitnya persaingan dengan rekan setim. Jauh lebih sengit dari persaingan dengan tim lawan. Hal ini terjadi karena diantara mereka berdua, ingin membuktikan bahwa dia adalah pembalap yang terhebat yang ada di tim. 

Itulah yang terjadi pada Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. Kisah persaingan mereka bermula tatkala Lewis Hamilton pindah ke Mercedes dari Mclaren setelah lima tahun berada di tim asal woking tersebut. Awal masuk Mercedes, Lewis hanya tanda tangan untuk tiga musim lamanya. Saat itu Mercedes baru tiga tahun pula debut di Formula 1. Masih relatif baru, kendati sudah belasan tahun memasok mesin untuk Mclaren, tapi secara keseluruhan, Mercy adalah tim baru. 

Langkah Lewis masuk tim ini adalah hal yang spekulatif. Karena bagaimanapun juga, Mercedes saat itu belum bisa membuktikan apapun di arena Formula 1. Terbukti dengan pembalap sekaliber Michael Schumacher pun, mereka belum memperoleh raihan yang berarti. Mercedes belum bisa menunjukkan hasil yang positif. 

Sedangkan di Mclaren, Lewis mampu bersinar laksana mutiara hitam. Dengan segudang pengalaman di lintasan balap, serta kemampuan membalap Lewis Hamilton,  Mclaren mampu mengangkat Lewis Hamilton sebagai juara dunia tahun 2008. Tak menunggu lama buat Lewis untuk bisa membuktikan diri, di tahun pertamanya ( 2007) Lewis bahkan sudah bertengger di runner up klasemen akhir pembalap. Itupun kalau tidak ada ‘perang dingin’ dengan rekan setimnya, Fernando Alonso, seharusnya Lewis sudah mampu mereguk kemenangan di tahun pertama. 

Jelas performa Mclaren ( dan Lewis) tak bisa diragukan lagi. 

Sekali lagi pindah ke Mercedes bukan hal mudah buat Lewis. Selain karena Mercedes masih merupakan tim baru, juga disana Lewis ketemu Nico Rosberg!

Yup, Nico Rosberg lebih dulu berada di tim silver asal Jerman. Awalnya tandem dengan Michael Schumacher, tapi setelah Schumacher mengakhiri karir di Mercedes, Lewis masuk dipasangkan dengan Lewis. 

Tapi lagi-lagi keberuntungan berpihak ke Lewis! Skenarionya hampir sama ketika Lewis berada di Mclaren. Menggebrak di musim kedua dengan meraih titel juara pada musim 2014. Saat itu era mesin hybrid baru saja dimulai. Dan dimulailah pula ‘permusuhan’ mereka. 

Kalau pihak lain menilai tentang persaingan mereka, maka Toto Wolff pun mengakui, bahwa terjadi satu persaingan ketat di antara dua jagoan nya tersebut. Malah persaingan itu memanas. Mereka tidak mengenal istilah team mate. Mereka menyatakan bahwa yang dihadapannya itu competitor satu sama lain. Lewis menganggap Nico sebagai competitor, pun sebaiknya.

Ditambah lagi, tidak ada istilah tam order di Mercedes. Semakin meruncinglah persaingan mereka berdua. 

Pihak Mercedes tidak berusaha meredam, mereka mengatakan, siapapun boleh juara di tim itu. Artinya, mereka akan menyukai pembalap yang lebih cepat di tim. Tak peduli Lewis atau Nico. hanya saja, Mercedes memberi satu garis besar selama mereka berkompetisi yang harus dipegang pembalapnya, tidak boleh saling membahayakan satu sama lain. Satu hal penting lain adalah, mereka disana menang untuk Mercedes, selain untuk dirinya sendiri. 

Tapi apa gunanya aturan kalau pada akhirnya mereka berdua tetap menjadi yang pertama dengan segala cara. Pada kejadian GP Belgia. Saat itu Rosberg mencoba melibas Lewis dari sisi luar. Tapi saking dekatnya, wing depan Nico mengenai roda Lewis. Pada kejadian itu Lewis tidak bisa meneruskan lomba pada lap ke 38. Sedangkan Nico bisa mengakhiri balapan karena telah mengganti komponen yang rusak ( sayap)

Tak urung, Toto Wolff kayak orang kebakaran jenggot. Wolff mengecam habis-habisan pembalap Jerman tersebut. Akhirnya WDC 2014 di gondol Lewis. 

Musim 2015 dominasi Lewis masih belum bisa dipatahkan oleh siapapun yang ada di trek saat itu. Antara Lewis dan mesin hybrid Mercedes tak terbendung oleh siapapun, termasuk oleh Nico Rosberg. Sepuluh dari sembilan belas lomba di menangi oleh Lewis. 

DI akhir musim, Lewis mengukuhkan kemenangan ketiganya. Kemenangan pertama bersama Mclaren, kedua dan ketiga di Mercedes. 

Musim 2016 tak ada tanda-tanda bahwa hubungan kedua pembalap itu mengalami perbaikan. Yang ada justru semakin memanas. 

Insiden yang paling fenomenal yang dikenang publik pecinta F1 adalah GP Spanyol.

Lewis yang saat itu memulai lomba dari posisi pertama, kehilangan posisinya sesaat setelah Nico menyalipnya. Tapi dengan alasan teknis, mobil Rosberg melambat dan membuang ke arah kanan. Saat yang sama, Lewis berada di sisi kanan Nico dan ta mampu menghindari tabrakan. Keduanya mengalami insiden. 

Mobil Lewis terpental ke rerumputan yang berada di sebelah kanan lintasan, mereka berdua lalu bertabrakan dengan keras dan mengalami kerusakan fatal. Tak urung hal itu membuat Lewis marah. Publik pun mengecam Nico. saking marahnya, Lewis sampai membanting lingkar kemudi. 

Lagi-lagi Nico berkilah, bahwa itu bukan kesalahannya. Nico pun marah pada kejadian itu.  Musim itu pula musim terakhir persaingan mereka. Karena setelah memastikan diri menggondol gelar juara 2016, Nico Rosberg memutuskan pensiun dari kerasnya persaingan di trek. 

 

Tags: Lewis hamiltonMercedesGPNico Rosberg
Share412Tweet258Pin93Scan
Previous Post

Akankah Pecco Bagnaia Mampu Keluar Dari Kutukan Nomor 1 di MotoGP ?

Next Post

Formula 1: Senggol dikit, rugi berapa milyar?

Related Posts

Balapan Makin Membosankan, Kenapa Motogp Tidak Pakai Mesin Turbo Saja?
Inside GP

Balapan Makin Membosankan, Kenapa Motogp Tidak Pakai Mesin Turbo Saja?

31 Mei 2023
Lima Pembalap Satelit Terbaik di Era Motogp
Inside GP

Kelebihan dan Kekurangan Aero Fairing Motogp

30 Mei 2023
Ford comeback ke Formula 1, dengan tim mana?
Formula 1

Ford comeback ke Formula 1, dengan tim mana?

4 Februari 2023
Kenapa Mobil F1 Semakin Tahun Menjadi Semakin Besar ?
Formula 1

Kenapa Mobil F1 Semakin Tahun Menjadi Semakin Besar ?

31 Januari 2023
Formula 1: Senggol dikit, rugi berapa milyar?
Formula 1

Formula 1: Senggol dikit, rugi berapa milyar?

30 Januari 2023
Sekumpulan strategi buruk Ferrari, berakhir dengan mundurnya Matia Binotto.
Formula 1

Sekumpulan strategi buruk Ferrari, berakhir dengan mundurnya Matia Binotto.

23 Januari 2023
Next Post
Formula 1: Senggol dikit, rugi berapa milyar?

Formula 1: Senggol dikit, rugi berapa milyar?

Terjawab! Inilah Alasan Kenapa MotoGP Tidak Menggunakan Pengereman ABS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022

Tim Nastro Azzurro Honda nya Valentino Rossi Sebenarnya Tim Satelit atau Pabrikan ?

9 Juni 2020

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In