Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Inside GP

Sirkuit MotoGP Le Mans, Sirkuit Legendaris Ajang Balap Dunia

Dika Cielers by Dika Cielers
8 Oktober 2020
in Inside GP
Reading Time: 2 mins read
322 3
0
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jika Spanyol memiliki Sirkuit Jerez dan Italia punya Sirkuit Mugello, maka Circuit Le Mans adalah sirkuit kebanggaan Prancis. Balapan ketahanan 24 jam itulah yang membuat Le Mans Bugatti dikenal sebagai satu di antara sirkuit paling klasik dan terkenal di dunia.

Setiap Juni, jutaan mata dari berbagai penjuru dunia bakal mengarahkan pandangan ke sirkuit tersebut untuk mendapatkan suguhan event akbar balapan siang sampai malam. Tak ada balapan lain yang dianggap bisa menandingi aura magis Le Mans saat menggelar lomba balap ketahanan 24 jam.

Disamping itu ada keunikan tersendiri, Circuit Le Mans juga punya sirkuit di dalam sirkuit. Selain lintasan utama sepanjang 13,6 km yang dibangun pada 1923, ada Sirkuit Bugatti, yang salah satunya berfungsi untuk balap MotoGP.

Sirkuit Bugatti alias Sirkuit Le Mans yang berdiri pada 1965 ini memiliki panjang 4,2 km dan menggelar Grand Prix pertamanya pada 1969 di kelas 500cc. Tapi, kecelakaan parah yang menimpa pebalap Spanyol, Alberto Puig, pada 1995 membuat operator grand prix menghapus Le Mans dari kalender balapan. Saat itu Puig terjatuh dengan kecepatan 280 km / jam. Kaki kirinya menembus pagar udara yang kemudian membentur pagar beton. Sirkuit tersebut baru kembali menjadi tuan rumah balapan grand prix pada tahun 2000 setelah ada pembenahan dari sisi keamanan.

Di era MotoGP kini, para pebalap bakal melakoni 27 lap dengan lima tikungan kiri, dan melewati sembilan tikungan kanan termasuk di tikungan pertama dan terakhir. Le Mans juga didominasi tikungan-tikungan yang harus ditaklukkan dengan gear satu, yang memaksa pebalap harus melakukan late braking dan membutuhkan akselerasi yang kuat. Traksi bagian belakang motor menjadi area kunci menaklukan sirkuit ini.

Lintasan lurus terpanjangnya sejauh 674 meter. Adapun, lap record di sirkuit ini dibukukan oleh pembalap lokal, yaitu Johann Zarco kala sedang membela tim Yamaha Tech 3 di 2018, dengan catatan waktunya 1 menit 31,185 detik.

Seperti yang dilansir MotoGP.com , ada empat zona overtaking yang patut dinantikan, yakni Zona 1  di Tikungan ke 2,3 dan 4, Zona 2  di Tikungan 8 , Zona 3 di Tikungan 9 , dan Zona 4 di Tikungan 13 dan 14.

Jika merujuk data di atas, artinya Sirkuit Le Mans merupakan makanan empuk motor yang mumpuni dalam akselerasi seperti Suzuki GSX-RR dan Yamaha YZR-M1.

Melihat rekam jejak, pembalap Yamaha memang sangat dominan di Le Mans. Sejak era MotoGP dimulai 2002, pembalap Yamaha menang sebanyak delapan kali atau terbanyak dibandingkan pembalap lain.

Apalagi Marc Marquez, sang pemenang MotoGP Prancis dua edisi terakhir masih belum bisa mengaspal lantaran sedang menjalani proses pemulihan cedera.

Artinya pembalap Yamaha dan mungkin juga Suzuki akan kembali muncul sebagai unggulan. Pertanyaannya siapa pembalap dari tim asal Jepang itu yang akan berjaya?

Satu nama paling mencolok tentunya pembalap tuan rumah sekaligus pimpinan klasemen sementara, Fabio Quartararo. Dia tentu sangat berambisi untuk kembali menang akhir pekan ini.

Namun yang menarik dari MotoGP Prancis adalah seringnya tercipta kejutan. Tercatat beberapa kali pembalap yang sebelumnya tidak diprediksi menang justru bisa berjaya.

Jika mengingat ke belakang, ada Marco Melandri yang bisa menang pada musim 2006 dengan tim satelit Hondanya. Lalu satu tahun berikutnya giliran pembalap Suzuki, Chris Vermeulen yang berjaya.

Mengingat begitu sulitnya memprediksi siapa pembalap yang bisa menang di setiap seri balapan di MotoGP 2020, persaingan MotoGP Prancis akhir pekan nanti bukan tidak mungkin bisa memunculkan juara baru MotoGP lagi.

Share412Tweet257Pin93Scan
Previous Post

Hal Hal Penting di Sirkuit yang Dapat Meningkatkan Keamanan Para Pembalap MotoGP

Next Post

Kenapa Valentino Rossi Sering Crash ?

Related Posts

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?
Analisa

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Next Post

Kenapa Valentino Rossi Sering Crash ?

Mengenal MotoE, Motor Balap Masa Depan MotoGP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In