Beberapa waktu yang lalu sudah diberitakan bahwa Pol Espargaro akan berpisah dari KTM setelah 4 tahun berada di tim itu, dan akan bergabung di tim pabrikan Honda di tahun 2021 menggantikan juara dunia Moto2 Alex Marquez.
Kesepakatan antara kedua belah pihak ini tampaknya sudah rampung. Hanya saja Mereka Menunda penandatanganan kontrak dan pengumuman resminya, karena Pol Espargaro harus mematuhi syarat dari kontraknya dengan KTM sekarang ini.
Dengan pandemi virus korona yang mengganggu jalannya balapan musim 2020 ini, Alex Marquez menyadari dirinya harus keluar dari tim Honda tanpa memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya pantas berada di tim pabrikan Honda bersama sang kakak Marc Marquez. Namun meski ini tampak buruk situasinya bagi pemuda 24 tahun ini, kenyataan yang terjadi kemungkinan tidak seburuk itu.
Negosiasi antara Honda dan Espargaro sudah dimulai beberapa minggu yang lalu., ketika manajemen tim Honda telah mencapai kesimpulan bahwa mereka harus bereaksi terhadap pergerakan transfer pembalap yang akhir akhir ini dibuat oleh para rival pabrikan Honda.
Bagi Yamaha, sangat penting menjaga Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di tim pabrikan untuk musim 2021, meski harus mengeluarkan Valentino Rossi. Ini merupakan indikasi yang jelas bahwa pabrikan jepang ini sangat serius dalam upayanya untuk kembali merengkuh tahta juara yang terakhir diraih tahun 2015 bersama Jorge Lorenzo.
Di Suzuki, kontrak baru untuk Alex Rins dan Joan Mir menunjukan bahwa Suzuki sedang meneruskan proyek pengembangan mereka, yang mana tahun lalu hasilnya cukup bagus dengan mengoleksi 2 kemenangan yang diraih Alex Rins. Salah satu kemenangannya datang dari pertarungan head to head dengan Marc Marquez di Silverstone Inggris. Sebuah balapan yang masih menyakitkan bagi Honda dan Marquez sendiri.
Sementara itu di pabrikan italia Ducati, yang sudah menjadi penantang terkuat Honda dalam 3 tahun terakhir, sudah bergerak dengan mempromosikan Jack Miller ke skuad pembalap pabrikan mereka untuk tahun depan.
Dan di KTM sendiri, sudah kehilangan 2 tumpuan harapan mereka. Setelah tidak bisa mempertahankan Pol Espargaro, strategi mereka kemudian akan mencari cara agar menjaga pembalap berbakat Moto2 Jorge (baca: Horge) Martin tetap dalam lingkup KTM, dengan menawarinya naik mengisi kursi kosong KTM di 2021. Namun itu sudah terlambat, karena pembalap spanyol ini sudah menandatangani kontrak bersama tim Pramac Ducati.
Rasanya tidak sulit membayangkan jika Pol Espargaro rela menerima potongan gaji untuk bergabung ke Honda, demi bisa mengendarai motor yang bisa membuatnya menang di kelas premier ini. Pol Espargaro adalah pembalap yang agresif dan pekerja keras,,dengan gaya balap seperti itu, diatas kertas dia akan cocok dengan motor RC213V.
Dengan Kedatangan Pol Espargaro ke tim Honda, lalu akan timbul pertanyaan, apa yang akan terjadi pada Alex Marquez..yang memungkinkan akan terjadi adalah dia akan pindah ke tim Honda LCR, yang mana secara teori akan lebih baik membentuk dirinya supaya lebih matang di kelas premier. Ini tentu akan membuat salah satu pembalap di LCR Honda akan keluar, entah itu Takaaki Nakagami ataupun memaksa Cal Crutchlow pensiun yang kontraknya akan habis di 2020 ini.
Berada di LCR Honda, membuat berbagai sorotan yang ditujukan pada Alex Marquez akan sedikit lebih ringan daripada saat dia berada di Honda Repsol,. Di Honda Repsol, Alex Marquez pasti akan dibanding bandingkan dengan salah satu pembalap terhebat, dan tekanan ini pastinya akan sangat besar, yang bukan tidak mungkin malah akan membuatnya tidak tampil dengan baik
Baik Alberto Puig dan Honda pasti sudah memikirkan hal ini semua dalam rangka untuk mempertahankan selama mungkin dominasi mereka di kelas MotoGP..