Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Analisa

Selebrasi Terlalu Dini (Premature Celebration) Fenomenal Dalam Balap Motor – Part 2

Harum MF by Harum MF
13 Juni 2022
in Analisa, List, MotoGP
Reading Time: 4 mins read
427 9
0
Selebrasi Terlalu Dini (Premature Celebration) Fenomenal Dalam Balap Motor – Part 2
1.4k
SHARES
7.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dunia balap motor selalu diwarnai dengan tensi panas dari raungan kuda besi para pembalap yang berebut untuk mendapatkan kemenangan di setiap seri balap. Sedikit kesalahan mungkin akan berimbas besar bagi pembalap maupun tim, seperti kendala teknis atau human error dari pihak Rider yang salah memahami rule atau kondisi balap saat itu.

Oleh sebab itu persiapan dari mulai set up motor, pemilihan komponen yang digunakan hingga mentalitas pembalap perlu dijaga dengan baik, agar ketika menjalani sebuah balapan, semuanya dapat berjalan dengan lancar. Namun, meski telah melalui persiapan yang matang, terkadang masih ada saja hambatan yang ditemui para pembalap di lintasan.

 

 

Faktor kerasnya perebutan tempat di race yang cukup menguras energi, bisa saja mengganggu fokus dan konsentrasi pembalap, terutama saat mendapat instruksi/arahan dari tim. Informasi penting yang tidak diperhatikan dapat menyebabkan kejadian tak terduga yang merugikan pembalap itu sendiri, salah satunya ketika mereka tidak yakin atau salah memperkirakan jumlah lap yang telah ditempuh.

Sebagian pembalap mungkin saja menganggap bahwa mereka telah menuntaskan balapan menurut perhitungan lap mereka. Sementara dalam keadaan sebenarnya, mereka belum menyelesaikan race, namun telah terlebih dahulu merayakan kemenangannya lewat sebuah selebrasi.

 

 

Kesalahan ini cukup fatal bagi pembalap, karena bukan saja akan menghilangkan poin, bahkan juga podium dan yang terburuk adalah kehilangan kemenangan yang sudah ada di depan mata. Lalu siapa sajakah pembalap yang pernah melakukan selebrasi terlalu dini (Premature Celebration) di ajang balap motor? Berikut ulasan lengkapnya.

 

1. Galang Hendra Pratama (WorldSSP300 GP Jerez 2019)

 

Publik Indonesia hampir saja bangga dengan pencapaian salah satu Rider kebanggaannya yang turun di ajang World Supersport 300, Galang Hendra Pratama. Ketika mengaspal di sirkuit Jerez 2019, Galang menunjukkan performa yang fantastis pada sesi race ke 2.

 

 

Sebelumnya, di race pertama, pembalap dari tim Biblion Motoxracing ini berhasil finish di posisi ke 6, sekaligus menjadi raihan point pertamanya di kelas World Supersport 300. Sedangkan race ke 2 berjalan lebih ketat dengan Galang yang memulai lomba dari papan tengah. Lewat usaha pantang menyerah, perlahan Galang mampu menusuk ke depan untuk menyalip satu per satu lawannya.

Ketika balapan menyisakan 3 lap lagi, Galang masih berada di urutan ke 8. Tak puas dengan hasil itu, Galang menambah kecepatannya dan hasilnya positif. Di akhir lomba, Galang sudah berada di posisi terdepan untuk memenangkan race.

 

 

Namun disinilah semua mimpi indah untuk meraih kemenangan di Jerez sirna. Galang melakukan selebrasi ketika motornya belum melintasi Finish Line. Di Jerez memang terdapat 2 garis batas lap, dimana salah satu garisnya berfungsi sebagai tempat Start dan garis lainnya sebagai Finish Line. Saat Galang melintasi garis pertama, Galang mengira dia sudah mencapai finish.

Alhasil akibat selebrasi yang terlalu dini itu, posisinya tergusur oleh 3 pembalap di belakangnya, Manuel Gonzalez, Marc Garcia dan lebih memilukan lagi, Galang di kalahkan pembalap wanita, Ana Carrasco di tempat ke 3. Balapan pun usai dengan Galang yang gagal meraih podium dan hanya menduduki peringkat ke 4.

 

2. Pierfrancesco Chili (250cc GP Jerez 1992)

 

GP Jerez memang sangat fenomenal untuk pembalap. Disinilah banyak drama dan Epic Battle terjadi antar pembalap dari semua kelas. Termasuk kejadian yang sangat disayangkan akibat pembalap yang kurang memahami kondisi lap saat menjalani race.

Tak banyak yang mengetahui sebuah fakta aneh di sirkuit Jerez ini, dimana banyak pembalap yang telah menjadi korban Premature Celebration karena mengira telah menyelesaikan race, sedangkan balapan sebenarnya belum selesai.

 

 

Jika di ajang World Supersport 300, Galang Hendra Pratama pernah merasakan pahitnya kehilangan podium karena melakukan selebrasi terlu dini, maka hal serupa juga pernah terjadi di kelas 250cc tepatnya pada GP Jerez 1992 silam. Adalah pembalap Spanyol, Pierfrancesco Chili yang menjadi korban Premature Celebration ini. Di musim ini, kelas 250cc diikuti 37 pembalap dengan 4 brand motor 2tak yang berpartisipasi dalam race.

Chili yang mengendarai Aprilia RSV 250 dan tergabung dalam tim Telkor Valesi Racing memulai start di GP Jerez dari Front Row. Saat race, Rider asal Bologna ini bersaing ketat dengan Loris Castenaso dan Loris Reggiani. Lewat skills balap mumpuni saat melewati Andalusian Corners, Chili pun berhasil memimpin balapan hingga lap ke 22.

 

 

Tapi di akhir lap 23, tanpa disangka motor Chili melambat dan terlihat Chili mulai berselebrasi untuk merayakan kemenangannya. Blunder itu pun diketahui Rider yang membuntutinya, Reggiani, Cadalora, Bradl, Shimizu dan Cardus yang secara sigap langsung berebut mengambil alih posisi Chili.

Akhirnya pembalap yang identik dengan nomor 7 itu menyadari ada yang tidak beres dan kembali membuka gas. Namun terlambat, garis finish yang sebenarnya sudah di depan mata. Pierfrancesco Chili  pun harus menerima kenyataan finish di urutan ke 6. Ketika sampai di garis finish, Chili pun menangis sejadi-jadinya menyesali kesalahannya itu.

 

3. Ricardo Russo (Italian CIV Championship GP Mugello 2012)

 

Kejadian Premature Celebration juga pernah dialami pembalap Superbike SuperStock 600 asal Italia, Ricardo Russo. Pada 2012, pembalap yang berada dibawah naungan Yamaha Team Italia FMI ini melakukan sebuah kesalahan besar ketika mengikuti ajang Italian CIV Championship di sirkuit Mugello.

Membalap dengan sangat cepat, Russo pun mampu mendominasi balapan hingga berada di posisi terdepan untuk memimpin jalannya lomba. Merasa posisinya cukup aman dengan gap waktu yang jauh dengan pembalap di belakang, Russo melakukan kesalahan yang berdampak besar pada hasil balapnya di Mugello.

 

 

Russo nampaknya salah memperkirakan jumlah lap yang telah dilalui dan menganggap bahwa lap yang dijalaninya saat itu adalah lap terakhirnya. Russo kemudian mencurahkan kebahagiaan atas kemenangannya itu dengan melakukan selebrasi, tanpa disadari bahwa itu adalah selebrasi yang terlalu dini (Premature Celebration).

Bahkan ketika pembalap lain menyusulnya dengan kecepatan tinggi, Russo tak kunjung menyadari kesalahannya itu. Hingga akhirnya Russo melintasi garis finish di urutan ke 14. Barulah setelah mengetahui posisinya di klasemen, Russo baru sadar jika dia sebenarnya telah membuang kemenangan berharganya yang seharusnya bisa menjadi kemenangan ke 4 nya di musim 2012.

Tags: 250ccCelebrationMotoGPPrematuresuperbike
Share552Tweet345Pin124Scan
Previous Post

Selebrasi Terlalu Dini (Premature Celebration) Fenomenal Dalam Balap Motor – Part 1

Next Post

Selebrasi Terlalu Dini (Premature Celebration) Fenomenal Dalam Balap Motor – Part 3

Related Posts

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?
Analisa

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?
Analisa

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano
Honda

Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano

8 September 2023
Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.
Story

Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

31 Agustus 2023
Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp
Inside GP

Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp

31 Agustus 2023
Shoya Tomizawa, Talenta Jepang yang Pergi Terlalu Cepat
Story

Shoya Tomizawa, Talenta Jepang yang Pergi Terlalu Cepat

31 Agustus 2023
Next Post
Selebrasi Terlalu Dini (Premature Celebration) Fenomenal Dalam Balap Motor – Part 3

Selebrasi Terlalu Dini (Premature Celebration) Fenomenal Dalam Balap Motor – Part 3

5 Metode Efektif Hindari Selebrasi Terlalu Dini (Premature Celebration) Saat Balapan

5 Metode Efektif Hindari Selebrasi Terlalu Dini (Premature Celebration) Saat Balapan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Melihat Sirkuit MotoGP di India yang 5 Kali Lebih Mahal dari Mandalika

Melihat Sirkuit MotoGP di India yang 5 Kali Lebih Mahal dari Mandalika

9 Desember 2022
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023

Mengenal Sesi Free Practice & Qualifying Practice dalam MotoGP

3 September 2020
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano

Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano

8 September 2023
Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

31 Agustus 2023
Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp

Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp

31 Agustus 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1760 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1301 shares
    Share 520 Tweet 325
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In