Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Inside GP

Sejarah Lahirnya Punuk di Baju Balap Pembalap MotoGP

Dika Cielers by Dika Cielers
27 November 2020
in Inside GP, Teknologi
Reading Time: 3 mins read
332 4
0
1.1k
SHARES
5.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sampai tahun 1980-an, aerodinamika di dunia balap motor khususnya balap Grand Prix hanya fokus dengan motornya saja. Olahraga balap motor saat itu sedeharna, hanya bagaimana soal pembalap berkemampuan tinggi dengan motor yang bagus.

Sampai akhirnya di akhir dekade itu produsen pakaian balap memegang peranan penting. Apa yang dipakai pembalap di tubuhnya, dari mulai helm, wearpack, sarung tangan, dan sepatu bisa membuat pembalap lebih cepat lagi.

Posisi tubuh dan pakaian pembalap saling bersinergi membuat konsep aerodinamika yang bagus. Saat trek lurus misalnya, kepala pembalap akan menunduk, tangan akan dilipat ke tengah, kaki didekatkan dengan bodi motor, ya seperti yang kita sering lihat saat ini.

Punuk di wearpack ternyata juga memegang peranan saat pembalap melakukan gerakan ini.

Itulah bagaimana punuk dihadirkan produsen baju balap Dainese di 1988.

Awalnya, punuk ini tidak ditujukan untuk aerodinamika, tapi untuk menjaga keselamatan bagian belakang tubuh dan kepala pembalap dengan dibuat dari busa dan karet.

Saat itu pelindung tulang belakang berkembang cepat sebagai part pelindung paling penting selain helm untuk melindungi kepala.

Masih banyak kelemahan yang membuat para produsen berlomba membuat yang terbaik.

Selain soal perlindungan, kenyamanan pembalap memakai punuk ini juga harus diperhatikan.

Aman itu penting, tapi percuma kalau tidak nyaman, itulah yang menjadi pusat pengembangan punuk saat itu.

Kenyamanan juga menopang keselamatan, material yang lentur tapi kuat terus dikembangkan hingga punggung pembalap sangat aman dari benturan.

Pembalap profesional asal Bologna, Pierfrancesco Chili, adalah pembalap pertama yang memakai punuk di 1988.

Beberapa tahun setelahnya, barulah potensi part baru perlindungan pembalap mulai diakui.

Adalah Jean Philippe Ruggia, pembalap pertama yang menikung memakai sikunya, yang semakin membuat punuk ini populer.

Setelah mencoba racing suit baru dengan punuk, Ruggia merasakan kestabilan yang jauh lebih baik saat melaju di kecepatan tinggi.

Pembalap asal Prancis ini mencari posisi terbaik saat melaju dengan kecepatan tinggi memakai punuk ini.

Kemudian Ruggia semakin paham posisi tersebut membuat pembalap lebih nyaman soal konsentrasi, lebih menghemat energi, dan tentu lebih cepat.

Gerakannya menjadi dasar seperti yang sering kita lihat sekarang ini. Posisi itu sangat menguntungkan dari sisi keselamatan dan kecepatan.

Sejak saat itu, punuk terus dikembangkan dari 2 sisi. Pertama dari aerodinamika dan kedua dari keselamatan.

Riset di terowongan angin pada pertengahan 90-an membuat ilmu soal aerodinamika punuk semakin jelas. Punuk semakin berkembang dan bentuknya semakin kompak dengan helm, tangki motor, posisi membalap, dan juga punggung pembalap.

Bahkan saat ini, didalam punuk ini tersimpan berbagai perangkat elektronik, khususnya yang berhubungan dengan airbag. Untuk bisa mengembangkan airbag, diperlukan tabung gas dan tabung tersebut juga diletakkan di dalam punuk ini. Selain itu, di dalam punuk juga tersimpan perangkat elektronik lainnya yang berfungsi untuk menyimpan data-data pebalap, seperti data saat terjatuh hingga informasi lain dari tubuh pebalap.

Informasi dari tubuh pebalap, antara lain gaya membalapnya, temperatur badan, tekanan darah, hingga detak jantungnya.. Untuk menyimpan data-data tersebut, disematkan juga memory card di dalam punuk. Sehingga, data tadi bisa diambil para produsen wearpack yang digunakan untuk bisa semakin meningkatkan kualitas produknya.

Selain itu punuk juga mengendalikan suhu wearpack yang dipakai agar pembalap tidak kepanasan.

Fungsi lain dari punuk adalah untuk menyimpan air minum. Tujuannya jelas agar pebalap tidak mengalami dehidrasi dan bisa tetap berkonsentrasi, khususnya saat balapan dalam kondisi cuaca yang panas. Kapasitas air minum yang dapat ditampung di dalam punuk ini mencapai 300 ml atau setara dengan minuman kaleng.

Terakhir, sejak 2016, selain airbag, punuk juga dilengkapi lampu LED yang bisa menyala saat pembalap jatuh, sebagai pemberi tahu agar pembalap lain bisa mengetahui posisi pembalap yang jatuh tadi, terutama saat balapan gelap atau saat cuaca buruk dimana visibilitas minim.

 

Share425Tweet266Pin96Scan
Previous Post

Para Pembalap dan Tim yang Tampil Baik dan Buruk Sepanjang Musim Balap 2020

Next Post

Harapan Ducati Pada Ban Baru Michelin 2021

Related Posts

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?
Analisa

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Next Post

Harapan Ducati Pada Ban Baru Michelin 2021

Pandemi Masih Mengancam Perubahan Kalender MotoGP 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In