GP Australia sudah ada di kalender Motogp sejak musim 1989. Kemenangan Wayne Gardner pada GP500 1987, mengubah stigma balap motor dan menarik minat publik Australia untuk ikut serta meramaikan balap motor paling beken di dunia itu.
Sirkuit Phillip Island yang tidak lagi digunakan sejak 1978 pun dihidupkan kembali, dan menjadi venue dari GP Australia perdana di tahun 1989.
Wayne Gardner berhasil memenangkan balapan itu dan menyebabkan penonton menginvasi sirkuit setelah balapan selesai.
Sempat berhenti karena pandemi Covid-19, Australia kembali menjadi tuan rumah GP pada tahun 2022 di sirkuit Phillip Island.
Selain Phillip Island, GP Australia juga pernah diselenggarakan di sirkuit Eastern Creek atau sekarang berubah nama menjadi Sydney Motorsport Park.
Jadi bagaimana sejarah dua sirkuit kebanggaan Australia ini? Coba kita lihat.
Phillip Island
Sirkuit Phillips Island awalnya hanya sebuah jalanan publik yang dibuat pada tahun 1928. Karena layout jalannya yang menyenangkan dengan belokan yang mengalir, jalanan itu akhirnya menjadi destinasi favorit para penggemar balap.
Akhirnya di sebagian besar jalan itu dibangun sebuah track permanen pada tahun 1956 dan diresmikan pada bulan Maret 1956.
Saat masih berupa jalan raya, sirkuit Phillip Island awalnya digunakan untuk balapan 100 Miles Road Race yang merupakan semacam balap mobil single sitter lokal.
Kejuaraan ini kemudian diberi nama Australian race drivers cup pada tahun 1935 dan berubah nama menjadi Cup Day pada tahun 1938.
Setelah track permanen Phillip Island didirikan, Phillip Island berubah menjadi tuan rumah dari event Armstrong 500, masih kejuaraan single sitter namun kali ini mirip dengan kejuaraan indy 500.
Pada tahun 1962 saat event Amstrong 500, sirkuit Phillip Island mengalami kerusakan berat karena kecelakaan yang terjadi.
Maka event Armstrong 500 dipindahkan ke sirkuit Bukit Panorama yang berada di Bathurst daerah New South Wales, lalu berubah nama menjadi Bathurst 1000.
Sesudah insiden itu, sirkuit Phillip Island baru dibuka lagi pada bulan Oktober 1967. Setelah dibuka kembali, sirkuit Phillip Island rutin menyelenggarakan event Phillip Island 500 sampai tahun 1977.
Tahun 1978, sirkuit Phillip Island kembali ditutup karena mengalami kerusakan. Pemilik dari sirkuit tersebut lalu berusaha menjual sirkuit Phillip Island.
Akhirnya pada tahun 1985, sirkuit Phillip Island resmi dijual ke pemerintah lokal dan direncanakan akan dibuka ulang.
Namun birokrasi yang berbelit menghalangi sirkuit Phillips Island untuk direnovasi dan dibuka kembali.
Sampai akhirnya pada tahun 1987, pada saat Wayne Gardner memenangkan gelar GP500, pemerintah pusat Australia ingin membawa Motogp kembali ke Australia.
Karena itu, rencana renovasi sirkuit akhirnya disetujui dan mulai dilakukan. Pada akhir November 1988, renovasi sirkuit akhirnya selesai.
Sirkuit Phillip Island yang kita kenal resmi dibuka untuk umum pada tanggal empat desember 1988.
Australian GP (1988-1990)
Sirkuit Phillip Island kemudian menjadi venue pertama dari GP Australia. Sebelum menyelenggarakan GP500, Phillip Island terlebih dahulu menyelenggarakan event Swann Insurance International Series for Motorcycles.
Gelaran GP Australia pertama tahun 1989 dimenangkan oleh jagoan lokal, Wayne Gardner. Kemenangan itu membuat sirkuit Phillip Island diinvansi oleh penggemar yang ingin merayakan kemenangan Gardner.
Sayangnya pada musim 1989 Gardner mengalami cedera parah dan harus absen di sebagian besar sisa musim.
Pada musim 1990, Gardner berhasil memenangkan GP Australia lagi dan menjadi pembalap Australia pertama yang memenangkan balapan kandang dua kali berturut-turut.
Di musim 1990 juga, Mick Doohan berhasil finish di posisi dua GP Australia mendampingi Gardner. Membuat pertama kalinya pembalap Australia finish 1-2 di gelaran yang sama.
Pindah Ke Sirkuit Eastern Creek
Walau penyelenggaraan GP Australia di sirkuit Phillip Island berlangsung sukses, namun pemerintah daerah Victoria tempat sirkuit Phillip Island berdiri memiliki masalah dengan GP500.
Diketahui bahwa pemerintah daerah Victoria pada waktu itu mengiklankan gaya hidup sehat di semua daerah yang ada dibawah yurisdiksi pemerintah Victoria.
Hal ini bertentangan dengan sebagian besar team GP500 yang waktu itu disponsori oleh produk rokok.
Pemerintah daerah New South Wales kemudian melihat situasi ini sebagai kesempatan membawa GP Australia ke daerah mereka.
GP Australia kemudian pindah ke sirkuit Eastern Creek dari tahun 1991 sampai 1996.
Sirkuit Eastern Creek
Sirkuit Eastern Creek pertama kali dibangun pada tahun 1989. Berbeda dengan Phillip Island yang awalnya adalah jalan raya.
Eastern Creek adalah sirkuit yang sengaja dibuat secara permanen sejak awal. Pembangunan sirkuit ini sempat terganggu cuaca yang ekstrem dan terkendala juga soal akuisisi lahan yang akan digunakan untuk pembangunan sirkuit.
Walau begitu, sirkuit Eastern Creek berhasil diselesaikan pada pertengahan tahun 1990 dan pada bulan Juli, sebuah balapan Superbike amatir digelar untuk mengetes kesiapan sirkuit Eastern Creek.
Pada 1991, sirkuit Eastern Creek mengalami penyempurnaan dengan pembangunan 50 garasi tambahan dan paddock area yang diatasnya memiliki 4000 kursi penonton.
Mick Doohan adalah pembalap yang paling sering menang di sirkuit Eastern Creek. Selama penyelenggaraan GP Australia di Eastern Creek dari 1991 sampai 1996, Doohan menang dua kali yakni pada tahun 1992 dan 1995.
Pembalap Amerika menjadi yang paling banyak menang di sirkuit ini, yakni sebanyak tiga kali lewat Wayne Rainey pada 1991, Kevin Schwantz pada 1993 dan John Kocinski pada 1994.
Loris Capirossi memenangkan GP Australia terakhir yang di Eastern Creek pada tahun 1996. Saat itu Doohan dan Criville yang memimpin balapan mengalami insiden dan memberikan kemenangan ke Capirossi.
Kembali ke Phillip Island
Setelah beberapa tahun diselenggarakan di Eastern Creek, GP Australia lalu kembali ke Philip Island pada 1997, sejak saat itu GP Australia selalu diselenggarakan di Philip Island.
Keberadaan Philip Island sendiri tidak lagi ikonik untuk Australia saja namun menjadi salah satu sirkuit ikonik Motogp.
Sulit rasanya membayangkan Motogp tanpa GP Australia di sirkuit Philip Island.
Mick Doohan Jadi yang Paling Jarang Menang di Philip Island
Australia punya tiga juara dunia Motogp, dari tiga nama itu Mick Doohan adalah yang paling jarang menang di Philip Island.
Wayne Gardner berhasil meraih kemenangan back to back pada 1989 dan 1990, saat GP Australia dilangsungkan di Philip Island untuk pertama kali.
Hasil terbaik Doohan pada periode itu adalah peringkat kedua pada musim 1990. Setelah itu GP Australia pindah ke Eastern Creek.
Sewaktu GP Australia kembali ke Philip Island pada 1997, Doohan sedang berada di performa terbaik.
Musim itu dari 15 balapan, Doohan menang 12 kali dan dua kali finish di posisi dua, sayang di GP Australia yang menjadi seri pamungkas, Doohan malah terjatuh.
Doohan hanya pernah sekali menang di Philip Island yakni pada musim 1998. Dimana itu juga menjadi kemenangan yang mengunci gelar juara dunia bagi Doohan musim itu.
Musim 1999, Doohan mengalami kecelakaan yang membuat cederanya pada 1992 kambuh dan akhirnya memilih pensiun setelah hanya melakoni satu balapan.
Doohan lebih banyak menang di Eastern Creek, dia memenangkan balapan musim 1992 dan 1995 disana.
Casey Stoner, Enam Kemenangan Berturut
Casey Stoner menjadi pembalap Australia yang menang paling banyak di sirkuit Philip Island. Tidak hanya menang paling banyak, Stoner juga menjadi pemenang beruntun terbanyak.
Enam kemenangan diraih secara beruntun dari tahun 2007 sampai 2012. Empat kali dengan Ducati dan dua kali dengan Honda.
Belum ada pembalap yang bisa meraih hasil yang sama dengan Stoner di Philip Island. Paling mendekati adalah Valentino Rossi.
Rossi memenangi GP Australia lima kali berturut-turut dari tahun 2001 sampai 2005. Itupun diraih sebelum Stoner ada di Motogp.
Trik Rahasia Tikungan Tiga
Rahasia Stoner menaklukan sirkuit ini ada pada tikungan ketiga. Stoner bisa melewati tikungan tiga Philip Island tanpa mengerem.
Tikungan tiga adalah tikungan berjenis high speed corner, dimana pembalap aslinya bisa melewati tikungan tersebut tanpa mengurangi kecepatan secara signifikan.
Namun kebanyakan pembalap mengerem pada tikungan ini, karena mereka harus menyesuaikan kecepatan pada tikungan empat yang berbentuk hairpin.
Maka dipertengahan tikungan ketiga, hampir semua pembalap akan mengurangi kecepatan secara signifikan, agar bisa melewati tikungan empat dengan presisi tidak melebar dan tidak terjatuh.
Stoner mengatasi ini dengan slide. Stoner akan membuat motornya slide sebelum memasuki tikungan ketiga dengan sedikit menutup gas, arahkan motor masuk ke tikungan, begitu stang motor tertekuk ke arah kanan, Stoner kemudian langsung membuka gas untuk mengunci ban dan mengendalikan motor dengan slide.
“Di Phillip Island (tikungan tiga) dengan gigi lima, kami melaju sekitar 265 (km/jam) ke tikungan sebelum lintasan yang menurun. Dan karena anda selalu mendapatkan dorongan angin dari arah laut yang besar, di sebagian besar kesempatan bagian depan motor akan membuang. Dan saya selalu bilang kalau saya tidak suka mengandalkan bagian depan, saya tidak suka feeling yang dihasilkan dari ban depan dibandingkan dengan pembalap lain, saya tidak punya rasa percaya diri dengan bagian depan motor.” Ujar Stoner di Gypsy Tales Podcast.
“Jika anda pikirkan, begitu anda bagian depan tertekuk dan terkunci ke arah yang berbeda seperti di lintasan dirt track, anda tidak bisa jatuh. Jadi dasarnya saya akan sliding sebelum saya masuk ketikungan. Jadi saya akan masuk, kurangi gas sedikit untuk memindahkan beban ke depan, lalu saya akan gas pol sesegera mungkin untuk membuat ban belakang meluncur dan membuat bagian depan tertekuk ke arah yang berbeda dan aku tidak akan terjatuh. Setelah itu saya hanya tinggal mengontrolnya sampai hampir menegakkan motor dan langsung melaju lurus dan mengerem saat motor lurus sebelum tikungan empat. Yang mana normalnya sangat sangat sulit. Umumnya pembalap lain masih dalam keadaan membelok pada saat harus mengerem, kemudian mereka harus membawa motor ke bagian kiri sesegera mungkin sebelum mengerem lagi. Untuk saya, saya hanya perlu sliding melewati tikungan tiga sambil tetap berada di sisi kiri, lalu saya bisa menegakkan motor dan mengerem saat motor tegak lurus.” Cerita Stoner lebih lanjut (dari Gypsy Tales Podcast).
Teknik tersebut membuat Stoner bisa memangkas jarak hampir satu detik dari pembalap lain. Stoner juga merasa heran saat pertama kali melakukan manuver itu, karena tiba-tiba dia bisa menjauh dari pembalap lain.
Karena teknik ini dan stastitik Stoner di tikungan tiga. Maka sejak 2012, tikungan tiga diberi nama Stoner Corner oleh pihak sirkuit Philip Island.
Valentino Rossi dan Phillip Island 2003
Valentino Rossi menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak di sirkuit Phillip Island. Rossi berhasil menang sebanyak delapan kali, dua di kelas 250, enam di kelas Motogp.
Lima dari kemenangan Rossi itu dicetak secara beruntun dari tahun 2001 sampai 2005. 2014 menjadi kali terakhir Rossi memenangi GP Australia.
Kemenangan tahun 2003 menjadi salah satu kemenangan ikonik Rossi di Philip Island. Waktu itu Rossi terkena hukuman 10 second lap penalty karena menyalip saat bendera kuning.
Setelah dijatuhi hukuman itu, Rossi langsung gas pol kedepan meninggalkan pembalap lain. Rossi berhasil menyelesaikan balapan 15 detik dari posisi dua yang diraih oleh Loris Capirossi.
Hasil itu membuat Valentino Rossi tetap memenangkan GP Australia dan bahkan tetap memiliki jarak lima detik labih dari Capirossi.
Karena kemenangannya pada saat itu, Rossi berhasil mengunci gelar juara dunia tahun 2003.
Tikungan Jack Miller
Sirkuit Philip Island punya 12 tikungan, tiga dinamai dari tiga juara dunia Motogp dari Australia, lainnya masih mempertahankan nama tradisional dari tahun 1928.
Pada 2022 yang lalu, tikungan empat diubah namanya menjadi Miller corner untuk menghormati Jack Miller.
Sebelumnya tikungan itu bernama Honda corner untuk menghormati Honda yang ditunggangi oleh Wayne Gardner saat meraih juara dunia pada 1987.
Jack Miller menjadi satu-satunya perwakilan Australia yang masih membalap di Motogp saat ini. Musim 2025 besok dipastikan Miller tetap bertahan di Motogp bersama team Pramac Yamaha.
Kendati belum pernah memenangkan gelar atau balapan kandang GP Australia, namun sirkuit Phillip Island tetap menghormati Miller yang kini jadi satu-satunya wakil Australia.
Selain itu, tikungan empat juga menjadi temapt favorit keluarga Miller untuk menontonnya membalap di sana.
GP Australia akan diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober 2024 depan, jangan lupa nonton!