Sudah jadi rahasia umum bahwa Motogp adalah salah satu cabang olahraga kompetitif paling mahal di dunia.
Pabrikan dan tim berlomba-lomba mengembangkan teknologi dan juga motor mereka agar tetap menjadi yang tercepat dilintasan.
Pengembangan motor, gaji anggota tim, biaya travel dan gaji pembalap adalah pengeluaran terbesar tim-tim yang berlomba di kelas Motogp dan kelas bawahnya.
Karena itu sokongan atau bantuan dana sangat berarti untuk mempermudah jalannya pengembangan dan keikutsertaan tim di Motogp.
Pada perkembangannya, tim-tim Motogp kemudian dihiasi oleh banyak logo dan lambang dari perusahaan atau lembaga yang menjadi sponsor mereka.
Tidak jarang, beberapa lembaga atau perusahaan ini logonya terpampang sangat besar baik di motor, paddock maupun seragam kru di tim, karena perusahaan tersebut adalah sponsor utama di tim tersebut.
Contohnya seperti Honda dengan Repsol. Repsol sudah mensponsori tim utama Honda sejak tahun 1995, keberadaan Repsol sudah bersinonim dengan keberadaan Honda.
Sementara itu, di masa lalu Yamaha sempat disponsori oleh Gauloises perusahaan rokok yang identik dengan warna biru.
Karena Valentino Rossi menang dengan Yamaha dengan sponsor ini, warna Yamaha yang tadinya identik dengan kuning Kenny Roberts dan merah Marlboro berubah menjadi biru.
Sponsor dapat mempengaruhi citra tim dan membentuk citra tim sesuai dengan kemauan mereka. Ibarat kata orang tua yang memberi anaknya uang jajan, keberadaan sponsor penting untuk finansial tim.
Sehingga tim melakukan apapun yang sponsor minta sebagai upaya mereka tetap mendapatkan sokongan dana.
Jadi, sebenarnya berapa sih dana yang harus dibayarkan sponsor ke tim?
Sponsor Partnership
Ada beberapa jenis sponsor di Motogp, tiga yang paling umum adalah sponsor minor, sponsor major dan sponsor utama atau main sponsor dan title sponsor.
Sponsor minor punya beberapa jenis yakni Partnership, Technical Sponsor dan Official Sponsor.
Partnership adalah sponsor dengan level paling rendah dan biaya paling murah di Motogp. Menjadi partnership dari tim Motogp dapat memiliki beberapa keuntungan.
Pada sponsor yang ada di level partnership ini diperbolehkan untuk melakukan marketing perusahaan dan membuat storytelling tentang kerja sama brand mereka dengan tim Motogp yang bersangkutan.
Namun sponsor dengan level partnership tidak bisa membentuk brand awareness mereka lewat tim yang disponsori, karena partnership sponsor tidak dipajang logonya di dinding tim maupun seragam tim.
Sponsor level ini biasanya adalah perusahaan B2B yang ingin memperoleh keuntungan lewat hospitality Motogp.
Contohnya seperti perusahaan catering, perusahaan penyedia Internet dan lain sebagainya.
Untuk bisa menjadi sponsor dengan level partnership ini, perusahaan biasanya membayar sebesar 50.000 euro atau sekitar 800 juta lebih pertahunnya.
Contoh dari partnership ini adalah VR46 Apparel dengan Yamaha, dimana sekarang VR46 secara resmi mensuplai seragam yang dipakai oleh tim Yamaha Motogp.
Technical Sponsor
Technical Sponsor sebenarnya mirip dengan partnership namun memiliki beberapa keuntungan yang lebih banyak.
Sama seperti partnership, level sponsor technical memungkinkan sponsor tersebut mendapatkan benefit marketing dan story telling dari tim Motogp yang bersangkutan.
Namun kini perusahaan yang membayar untuk menjadi sponsor technical diperbolehkan untuk memajang logo mereka di seragam, dinding dan motor tim.
Sehingga Technical Sponsor memperoleh benefit marketing langsung dan mendapat brand awareness dari gelaran Motogp.
Untuk menjadi Technical Sponsor dari sebuah tim Motogp, perusahaan harus membayar antara 50.000 euro sampai 150.000 euro atau lebih dari 2M per tahunnya.
Atau bisa dengan menyuplai barang mereka untuk dipakai oleh tim jika produk yang dibuat oleh perusahaan bisa dipakai oleh tim.
Contohnya seperti Brembo dan Ohlins, yang merupakan supplier dan sponsor cakram rem dan suspensi bagi sebagian besar tim.
Brembo dan Ohlins mensupplai tim yang mereka sponsori dengan memberikan mereka part untuk rem dan suspensi.
Official Sponsor
Selanjutnya ada official sponsor. Sponsor pada level ini sudah mampu untuk mengatur bagaimana kinerja tim dan mendapatkan tempat yang lebih besar untuk memajang lambang mereka.
Offical sponsor memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan dua level sebelumnya. Benefit marketing dan storytelling jelas mereka punya, brand awareness juga lebih berdampak karena logo yang di pajang juga lebih besar.
Untuk dapat menjadi official sponsor dari sebuah tim Motogp, perusahaan harus membayar dari 150.000 euro sampai dengan 500.000 euro atau 8M setiap tahunnya.
Sama seperti technical sponsor, official sponsor juga dapat bernegosiasi harga sponsor mereka jika mereka bisa memberikan produk yang bisa dipakai oleh tim.
Official sponsor ini juga bisa berasal dari regulasi Dorna yang mengharuskan semua tim untuk memakai produk mereka.
Contoh official sponsor yang berasal dari Dorna adalah Michelin dan Magneti Marelli yang mensuplai ban dan ECU dari semua tim Motogp.
Contoh official sponsor yang bukan berasal dari Dorna adalah Yamaha Indonesia untuk Yamaha Motogp.
Yamaha Indonesia sering kita jumpai menempelkan slogan mereka “Semakin di Depan” di fairing motor Yamaha.
Major Sponsor
Major Sponsor adalah level sponsor yang ada di atas minor sponsor namun mereka belum punya pengaruh sebesar main sponsor dan title sponsor.
Major sponsor memiliki pengaruh dan peran yang besar pada tim. Jika tim tidak mempunyai main sponsor atau title sponsor, maka major sponsor adalah sponsor utama yang mereka harus turuti.
Contohnya seperti Yamaha pada tahun 2012-2013, dimana pada saat itu Yamaha tidak memiliki main sponsor atau title sponsor di Motogp. Monster Energy adalah major sponsor mereka.
Sehingga Monster Energy dapat mempengaruhi kinerja dan citra tim walau tidak sebesar main sponsor.
Saat Movistar masuk sebagai title sponsor Yamaha di 2014, Monster Energy kembali jadi major sponsor dibawah main sponsor.
Untuk menjadi major sponsor di Motogp, perusahaan harus membayar sekitar 500.000 euro sampai 3 juta euro atau 49M per-tahunnya.
Keuntungan yang didapat jelas lebih besar pada sisi marketing, storytelling dan brand awareness karena major sponsor lambangnya dipasang sangat besar, hanya kalah dari main sponsor dan title sponsor saja.
Main Sponsor
Terakhir ada main sponsor atau sponsor utama pada suatu tim Motogp. Main sponsor adalah salah satu sumbangan dana terbesar tim untuk menghadapi musim Motogp.
Karena memberi sokongan dana paling banyak, apapun request dari main sponsor biasanya akan dituruti.
Lambang dari Main Sponsor juga akan terpampang besar di livery motor walaupun bukan yang terbesar.
Contoh dari main sponsor ini misalnya Givi dan Castrol di LCR Honda. Dimana LCR Honda diketahui tidak mempunyai Title Sponsor.
Namun Givi dan Castrol menjadi dua sponsor dengan logo terbesar dan bergantian dipasang.
LCR Honda adalah kasus unik karena punya dua struktur tim. Tim Takaki Nakagami punya main sponsor yakni Idemitsu, sementara tim Alex Rins Givi dan Castrol.
Untuk menjadi main sponsor di Motogp, perusahaan harus membayar sebesar 3 juta euro sampai dengan 5 juta euro atau 80M lebih per-tahunnya.
Dengan harga sebesar itu, perusahaan tersebut mendapat semua manfaat seperti marketing, storytelling, brand awareness sampai dengan mengatur citra tim.
Title Sponsor
Title Sponsor adalah sponsor paling besar dalam tim. Sponsor ini sangat berpengaruh pada kinerja tim, baik secara citra maupun kinerja
Saking berpengaruhnya, seperti namanya, title sponsor biasanya juga akan menjadi nama dari tim yang mereka sponsori.
Sebut saja Repsol Honda, Rothmans Honda, Castrol Honda, Gauloises Yamaha, Fiat Yamaha, Movistar Yamaha Motogp, Marlboro Ducati dan Red Bull KTM.
Lambang title sponsor adalah yang paling besar dipajang di dinding tim, seragam dan motor. Malah terkadang warna dari title sponsor juga menjadi warna dari tim tersebut.
Sebut saja Honda yang sejatinya punya warna tri colour sebagai warna devisi balap mereka, kini identik dengan orange Repsol dilintasan Motogp.
Atau Yamaha yang kini lebih dominan warna hitam monster energy setelah sebelumnya dominan warna biru.
Untuk menjadi title sponsor, maka perusahaan harus membayar sekitar 6-15 juta euro atau sekitar 250m lebih.