Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Story

Pembelajaran Berharga yang Didapat Pol Espargaro Saat Bersama Tim RedBull KTM

Dika Cielers by Dika Cielers
22 Desember 2019
in Story
Reading Time: 2 mins read
313 10
0
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pol Espargaro menyatakan dirinya banyak berkembang saat gabung ke tim pabrikan seperti KTM Red Bull. Pasalnya, Pol dituntut untuk mempersiapkan segala sesuatunya dari nol sebagai pembalap tim pabrikan terutama untuk urusan pengembangan motor KTM RC16.

Setelah menyelesaikan musimnya di Moto2 dengan meraih juara dunia Moto2 pada tahun 2013 dan menjadi pembalap rookie terbaik di MotoGP dengan Tech3 Yamaha pada tahun 2014, Pol Espargaro membuat keputusan penting dalam karirnya saat ini, dengan bergabung dengan tim baru MotoGP di tahun 2017 yaitu KTM, setelah dirinya menyadari tidak ada ruang kosong baginya di tim pabrikan Yamaha.

Tiga tahun bersama pabrikan Austria, pria 28 tahun itu mulai menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap papan tengah MotoGP dan berhasil memberi kontribusi penting sepanjang 2019, kecuali di Aragon karena cedera. Pol Espargaro menjadi pebalap KTM yang jauh lebih berpengalaman sekarang ini.

KTM lalu mengambil dua pembalap rookie MotoGP, Brad Binder dan Iker Lecuona untuk 2020, sedangkan Miguel Oliveira baru akan menjalani musim keduanya di kelas utama. Sebagian besar pekerjaan pengembangan motor KTM RC16 akan bergantung pada Pol Espargaro dengan bantuan Dani Pedrosa yang berperan sebagai pembalap ujicoba.

Pol Espargaro mengatakan bahwa ia membutuhkan perubahan mental yang lebih baik ketika ia menjadi pebalap pabrikan setelah menghabiskan tiga musim sebelumnya sebagai pebalap satelit Yamaha Tech3.

“Poin pembelajaran terbesar saya adalah ketika saya tiba di KTM. Ini baru benar-benar MotoGP. Sebelumnya saya berada di pabrikan lain sebagai pebalap satelit dan saya tidak mengembangkan hal apa pun disana, saya hanya akan mendapatkan motor dan mengendarai dengan set-up yang telah diberikan oleh pebalap lain kepada saya sehingga saya tidak bisa belajar,” kata Espargaro.

“Saya diberikan segalanya tetapi sudah dalam kondisi tertutup, jadi ketika saya tiba di KTM, saya perlu mentalitas lebih baik dan mulai melakukan semuanya. Dari set-up elektronik, sasis yang berbeda, memperhatikan perbedaan dan pengembangan motor yang sangat sulit dilakukan di MotoGP. Saya menghadapi kenyataan keras dan sulit di KTM tetapi itu sangat membantu saya untuk tumbuh.” Terang Pol Espargaro via crash.net

Setelah meraih podium MotoGP perdananya bersama KTM pada seri terakhir tahun 2018 di Valencia, Pol Espargaro telah menunjukkan konsistensi yang lebih pada penampilannya bersama RC16 musim ini.

Delapan kali finis di urutan 10 besar, melampaui hasil terbaik sebelumnya dengan KTM, sementara hanya sekali gagal finish di Austria karena masalah mekanis motor pada lap pertama. Itu menunjukkan daya saing dan keandalan paket motor KTM dan itu menjadi potensi yang bagus di masa depan.

“Setiap tahun ada hal-hal baru yang datang dan kamu bisa belajar lebih banyak dan menjadi sedikit lebih baik. Saya berusaha menjadi seperti spons, menerima semuanya dan kemudian memilih yang terbaik yang sesuai untuk saya. itu sebabnya saya di sini”. Terang Pol Espargaro via crash.net

Sementara itu pengembangan motor KTM RC16 telah menjadi sorotan karena sasis motor yang direvisi telah dicoba untuk pertama kalinya pada sesi ujicoba resmi november lalu.

Dengan dana besar yang dimiliki KTM, bukan tidak mungkin tim KTM akan menjadi tim papan atas dalam 3 tahun kedepan berkat andil yang besar dari Pol Espargaro. Kita lihat saja nanti…

Tags: KTMPol Espargaro
Share409Tweet256Pin92Scan
Previous Post

Siapa Sajakah Perkiraan Pembalap MotoGP di Musim 2021 Nanti ?

Next Post

Sirkuit Laguna Seca dan Tikungan Corkscrew yang Legendaris

Related Posts

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.
Story

Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

31 Agustus 2023
Next Post

Sirkuit Laguna Seca dan Tikungan Corkscrew yang Legendaris

Biaya yang Dikeluarkan Tim MotoGP Dalam Setahun Balapan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022

Tim Nastro Azzurro Honda nya Valentino Rossi Sebenarnya Tim Satelit atau Pabrikan ?

9 Juni 2020
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In