Sirkuit Misano yang kembali akan menggelar balapan MotoGP musim ini, jaraknya hanya beberapa kilomoter dari pantai ternama di San Marino, Romagna. Sirkuit yang telah berdiri selama 45 tahun ini merupakan kuil bagi balapan sepeda motor kelas dunia. Perjalanan panjang sirkuit ini telah menghasilkan berbagai rekor sekaligus tragedi bagi dunia adu kebut sepeda motor dunia.
Selain itu, Misano juga dikenal sebagai salah satu sirkuit tercepat yang ada.
Sirkuit ini dirancang oleh insinyur Cavazzuti, di bawah naungan Enzo Ferrari, sirkuit Misano menjalani uji coba pertama pada 4 Agustus 1972, saat dunia motorsport tengah bangkit. Jauh sebelum ajang MotoGP berlangsung di Misano, sirkuit ini awalnya hanya punya lintasan sepanjang 3.488 meter dengan tribun penonton berukuran kecil. Sirkuit Misano saat itu belum diperuntukkan bagi kejuaraan internasional.
Kejuaraan pertama di Sirkuit Misano berlangsung pada 11 Mei 1980. GP Italia lalu berubah menjadi GP Nations, ditandai dengan kemenangan Kenny Roberts di kelas paling bergengsi saat itu, 500 cc. Roberts berhasil mengasapi pembalap Italia, Lucchinelli dan Graziano Rossi. Nama terakhir merupakan ayah dari legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi.
Selama tahun-tahun pertama, Misano bergantian dengan Monza menggelar GP Italia. Pembalap-pembalap Amerika Serikat masih merajai balapan motor 500 cc saat itu. Nama-nama seperti Eddie Lawson dan Randy Mamola bergantian keluar sebagai juara.
Setelah menjalani renovasi selama lebih dari satu dekade, panjang Sirkuit Misano menjadi 4,2km, dengan 16 tikungan. Sirkuit ini kembali dibuka pada tahun 2007. Mengusung nama San Marino and Rimini’s Coast motorcycle Grand Prix, sejak saat itu Misano resmi menjadi tuan rumah salah satu seri dari kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP.
Casey Stoner yang saat itu menunggangi motor Ducati berhasil keluar sebagai pemenang di seri pertama MotoGP yang berlangsung di Misano. Sementara pada tahun berikutnya, podium teratas berhasil dikuasai oleh pembalap Yamaha, Valentino Rossi. Pembalap yang dijuluki The Doctor tersebut juga berhasil mempertahankan posisi ini pada MotoGP tahun berikutnya dan kembali keluar sebagai juara pada tahun 2014.
Pembalap Yamaha lainnya, yang berkibar di Misano adalah Jorge Lorenzo. Pria asal Spanyol yang telah memutuskan pensiun dari MotoGP pernah tiga kali juara di sana yakni di tahun 2011, 2012, dan 2013. Sementara tahun lalu, podium teratas direbut pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Di tengah berbagai prestasi yang terukir di Misano, sirkuit ini juga menyimpan kisah getir. Salah satunya, yakni kecelakaan horor yang mewarnai balapan Moto2 pada tahun 2010.
Pembalap Jepang, Shoya Tomizawa tewas setelah kehilangan kendali motornya pada lap ke-12 lalu ditabrak Scott Redding dan Alex de Angelis. Insiden ini berselang 17 tahun dari berakhirnya karier Wayne Rainey di sirkuit yang sama.
Sementara itu, pada 3 November 2011, Sirkuit Misano kembali berubah nama menjadi Marco Simoncelli. Perubahan dilakukan untuk menghormati Simoncelli yang tewas pada kecelakaan di Sirkuit Sepang, 22 Oktober 2011. Simoncelli seperti diketahui mengawali karier balapannya dari sirkuit ini.
Untuk MotoGP 2020 ini, sirkuit Misano akan menyelenggarakan seri keenam dan ketujuh. Sirkuit Misano sejatinya bisa menampung hingga 60 ribu penonton. Akan tetapi, karena pandemi Corona masih berlangsung, maka penyelenggara hanya diperbolehkan untuk membuka 10 ribu tiket. Tentu saja pihak pengelola juga akan memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Meski belum bisa menampung semua penonton, ini dinilai sebagai langkah positif untuk mengembalikan ajang olahraga kembali normal.