Red Bull Ring adalah sirkuit yang berlokasi di kota kecil Spielberg dengan sekitar 5000 penduduk. Balapan Internasional pertama yang berlokasi di wilayah tersebut digelar pada tahun 1957 tepatnya di pangkalan militer Zeltweg (baca: Zeltwig), berjarak hanya 5 km dari sirkuit saat ini.
Sirkuit ini resmi dibangun pada tahun 1969 dengan panjang 5,91 km, nama awal dari sirkuit ini adalah Österreichring (baca: Usteraikhring), yang memiliki arti “Sirkuit Austria”. Sirkuit Osterreichring berdiri di Pegunungan Styrian dan dengan tata letak spektakuler, indah, dan unik. Pada waktu itu, Sirkuit Osterreichring memiliki panjang 5.911 km dan 16 tikungan. Sayangnya sirkuit ini harus direnovasi pada 1976, karena masalah keselamatan pembalap. Panjang sirkuit bertambah jadi 5.941 km dan jumlah tikungan lebih banyak dua daripada sebelumnya. Sirkuit Osterreichring dengan wajah barunya sempat menjadi tuan rumah balapan F1 GP Austria pada 1977 sampai 1995.
Lalu pada 1996 namanya diganti menjadi A1-Ring saat penyedia layanan telepon A1 membayar sebagian besar proses renovasi yang memungkinkannya menjadi tuan rumah ajang MotoGP di tahun 1996 dan 1997. Pada dua musim tersebut juga sukses menjadi penyelenggara MotoGP. Alex Criville yang menggeber Honda memenangi balapan di Kelas GP500 musim 1996. Sedangkan Mick Doohan yang juga tunggangi motor balap Honda menang di tahun 1997 di Kelas GP500.
Pada tahun 2010 RedBull memperoleh hak untuk mengelola sirkuit ini dan membuat perubahan penting pada sektor keamanan sirkuit, inilah yang membuat ajang balap Formula 1 bisa kembali digelar pada tahun 2014 dan MotoGP di tahun 2016. Herman Tilke adalah orang yang ditugaskan untuk melakukan renovasi sirkuit ini. Dia juga yang bertanggung jawab dalam pembangunan sirkuit MotorLand Aragon, Sepang di Malaysia dan tribun utama sirkuit Barcelona, Catalunya.
Sirkuit Austria ini merupakan sirkuit yang terletak diatas ketinggian 677 m di atas permukaan laut, yang mana ini adalah sirkuit tertinggi di semua sirkuit yang menjadi tuan rumah Grand Prix MotoGP. Perbedaan antara titik tertinggi dan terendah dari sirkuit ini adalah 65 m. Dan Uniknya lagi sirkuit ini memiliki tikungan paling sedikit dari sekian banyak sirkuit di kalender balap MotoGP, yang berjumlah hanya 10 tikungan. Membuat sirkuit ini memiliki kecepatan rata-rata tertinggi diantara sirkuit lainnya yaitu 182,4 km/jam. Sirkuit Buriram dan Phillip Island berada di urutan ke dua dan ke tiga dengan kecepatan masing-masing 177,9 km/jam dan 176,5 km/jam.
Namun anehnya, kecepatan tertinggi yang bisa dihasilkan motor MotoGP di sirkuit ini termasuk yang terendah diantara sirkuit lain di kalender balap MotoGP yaitu hanya 316,5 km/jam, ini dikarenakan RedBull Ring merupakan salah satu sirkuit yang memiliki lintasan lurus terpendek, tapi tidak lebih pendek dari sirkuit di Assen, Misano dan Jerez.
Sirkuit RedBull Ring pernah memperoleh penghargaan sebagai Grand Prix terbaik pada tahun 2016, yang mana merupakan tahun kembalinya Austria sebagai tuan rumah MotoGP, dan terakhir pada tahun 2019 lalu. Hal ini tak mengherankan karena Grand Prix Austria pernah menyambut 216.000 penonton selama akhir pekan balapan, yang merupakan jumlah rekor penonton tertinggi di ajang MotoGP. Dan juga Keistimewaan lainnya dari Sirkuit ini adalah Pengelola sirkuit juga mendapat predikat sebagai yang paling ramah terhadap wartawan. Hanya di Red Bull Ring, jurnalis bisa mendapat sarapan, makan siang, dan makan malam gratis setiap hari.
tak mengherankan jika sirkuit RedBull Ring ini mendapatkan predikat sebagai srikuit terbaik di dunia..