Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Inside GP

Mengenal Lebih Dekat Data Dan Fakta Sirkuit Termas De Rio Hondo

Mengenal Lebih Dekat Data Dan Fakta Sirkuit Termas De Rio Hondo

Harum MF by Harum MF
27 Maret 2022
in Inside GP, List, MotoGP
Reading Time: 6 mins read
320 10
0
Mengenal Lebih Dekat Data Dan Fakta Sirkuit Termas De Rio Hondo
1k
SHARES
5.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kesuksesan MotoGP menggelar sebuah race tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah sirkuit. Ya, keberadaan sirkuit menjadi sangat penting karena disitulah lembaran cerita dan sejarah balap akan dimulai setiap tahunnya. Tidak semua sirkuit dapat digunakan untuk ajang balap MotoGP.

Untuk dapat masuk dalam kalender balap MotoGP diperlukan kelayakan sirkuit dari berbagai hal seperti kondisi aspal, suhu dan cuaca di sirkuit, jumlah kapasitas penonton, tingkat keamanan sirkuit, fasilitas pendukung dan layout sirkuit untuk balap motor. Dorna ingin menjamin bahwa race dapat di gelar pada sirkuit yang siap secara infrastruktur sesuai standar penyelenggaraan balap internasional.

 

 

Biasanya balap MotoGP selalu mengambil lokasi di kawasan Eropa, Asia dan Amerika. Namun tidak menutup kemungkinan bagi negara lain untuk berpartisipasi sebagai penyelenggara balap jika mereka memiliki sirkuit yang layak untuk balap kelas primer, MotoGP.

Dan ternyata ada sirkuit-sirkuit tertentu yang berada jauh dari benua Eropa namun berhasil masuk dalam jadwal balap tahunan di MotoGP, seperti sirkuit yang berada di Amerika Selatan. Ya, meski tidak setenar Eropa dalam urusan balap, rupanya Amerika Selatan memiliki sirkuit yang cukup bagus dan sangat layak untuk melangsungkan balapan.

Dan sirkuit tersebut adalah Termas de Rio Hondo. Lalu seberapa bagus kelayakan sirkuit ini? Dan sejak kapan Termas de Rio Hondo menggelar balap di kelas MotoGP? Untuk menjawabnya, mari kita telusuri lebih lengkap informasi seputar data dan sejarah sirkuit Termas de Rio Hondo berikut ini.

 

Sejarah Sirkuit Termas de Rio Hondo

 

Sirkuit Termas de Rio Hondo merupakan salah satu sirkuit yang menarik dan cukup menantang di MotoGP. Sirkuit asal Argentina ini terletak 7 km dari pusat kota Termas de Rio Hondo, Provinsi Santiago del Estero dan berjarak 95 km dari Bandara Internasional Tucuman. Sirkuit Termas de Rio Hondo dibangun diatas lahan seluas 150 hektar pada 1952, di tepi sungai Dulce yang dikelilingi oleh danau buatan.

Termas de Rio Hondo memiliki panjang lintasan 4,8 km/2,99 mil dengan 5 tikungan ke kiri dan 9 tikungan ke kanan. Lebarnya 16 meter dan terdapat Straight Line atau lintasan lurus mencapai 1076 meter. Pada 11 Mei 2008, Termas de Rio Hondo resmi dibuka dan 4 tahun setelahnya (2012) dilakukan proses rekondisi pada trek kebanggaan warga Argentina ini.

 

 

Rekondisi tersebut berfokus pada bangunan sirkuit yang di ubah menjadi lebih modern dan lebar sirkuit yang diperbesar dengan tujuan untuk membuat balapan menjadi lebih seru. Selain itu sirkuit di kawasan Amerika Latin itu juga di klaim sebagai sirkuit teraman di dunia untuk gelaran balap motor internasional.

 

Perubahan Nama Sirkuit

 

Dalam sejarahnya, sirkuit Termas de Rio Hondo rupanya telah beberapa kali mengalami pergantian nama. Dulunya sirkuit legendaris di Buenos Aires ini bernama Autodromo 17 de Octubre (17 Oktober) sebagai simbol perubahan pada suatu hari di tahun 1945. Kemudian pada 1955 sirkuit ini kembali berubah nama menjadi Autódromo Municipal.

Di tahun 1976 pemerintah Argentina mengubah penamaan militernya hingga berimbas pada pergantian nama sirkuit menjadi Autodromo General San Martin. Ketika Argentina kembali pada paham demokrasi di tahun 1983, nama sirkuit pun kembali berubah menjadi Autódromo Municipal. Pada 1989 Oscar Alfredo Gálvez, pembalap legendaris Argentina yang pernah menjajal Formula Satu (F1) pada tahun 1953 menderita penyakit kanker hingga akhirnya menutup usia di tahun tersebut.

 

 

Namanya kemudian di abadikan ke dalam nama sirkuit sehingga Autódromo Municipal pun diubah namanya menjadi Autodromo Oscar Alfredo Gálvez sebagai bentuk penghormatan. Hingga pada akhirnya nama tersebut berganti menjadi Termas de Rio Hondo. Dan nama itulah yang kini tetap di pakai sebagai nama resmi sirkuit di Argentina ini.

 

Termas de Rio Hondo Dalam Gelaran Balap Di MotoGP

 

Di tahun 2003 Termas de Rio Hondo sempat ditunjuk sebagai salah satu Venue MotoGP. Namun sayang karena adanya masalah dengan pemerintah terkait, Dorna pun membatalkan penyelenggaraan balap di sirkuit tersebut. Barulah pada musim 2014 sirkuit ini resmi menggelar balap MotoGP untuk pertama kalinya dan masuk dalam seri ke 3 pada kalender balap MotoGP.

Termas de Rio Hondo tercatat sebagai Venue ke 26 yang berhasil melangsungkan balap untuk kelas tertinggi, MotoGP. Dorna pun menetapkan balapan di trek ini sebanyak 25 putaran dengan totak jarak tempuh 120,2 km. Karakter sirkuit rancangan Jarno Zaffelli ini terbilang unik karena dibuat dengan kombinasi tanjakan, turunan dan sudut elevasi tertentu yang membuat sirkuit ini sulit ditebak, terutama saat menentukan settingan motor.

 

 

Begitupun cuaca di sirkuit yang pada 2015 memiliki perbedaan suhu berarti di 4 titik yang masing-masing suhunya 30, 32, 34 dan 36 derajat celcius. Disamping itu, sirkuit ini juga menyimpan banyak memori dan sejarah balap dengan segala fakta yang pernah menghiasi Termas de Rio Hondo selama penyelenggaraan balap MotoGP.

Lalu apa sajakah fakta menarik tersebut? Dan seberapa unik sirkuit ini untuk ajang balap sekelas MotoGP? Berikut inilah informasi lengkapnya.

 

Fakta Menarik Seputar Termas de Rio Hondo

 

1. Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez adalah rider yang paling sering menang di Termas de Rio Hondo dengan raihan 3 kali kemenangan di tahun 2014, 2016 dan 2019.

2. Hanya ada 2 pembalap tuan rumah yang pernah menang race di Termas de Rio Hondo

Dari banyaknya Grand Prix dan balap  MotoGP di sirkuit ini, ternyata hanya ada 2 pembalap asal Argentina yang mampu memenangi race. Mereka adalah Jorge Kissling yang mendapatkan podium tertinggi di kelas 500cc tahun 1961 dan Benedicto Caldarella pada 1962.

Setelahnya tidak ada lagi pembalap Argentina yang bisa menjuarai balapan di Grand Prix 500 hingga MotoGP sekarang. Prestasi terbaik Rider Argentina diukir oleh Sebastian Porto yang finish ke 4 di Grand Prix 250cc tahun 1999 dengan mengendarai motor Yamaha.

 

 

3. Valentino Rossi adalah satu-satunya Rider yang pernah ikut di GP Argentina di 2 kelas berbeda dan menang di kelas 250cc (1998) dan MotoGP (2015). Kemenangan Rossi di GP Argentina semakin spesial karena Rossi mampu memangkas gap lebih dari 4 detik dari Marc Marquez yang tengah memimpin balapan. Kemenangan tersebut di rayakan dengan menggunakan kaos tim nasional Argentina bernomer punggung 10 sebagai harapan Rossi bisa mendapatkan gelar juara dunianya yang ke 10.

 

 

4. Termas de Rio Hondo bukanlah satu-satunya trek dari benua Amerika Selatan yang pernah dipakai untuk race MotoGP. Sebelum Termas de Rio Hondo, ternyata sirkuit Rio de Janeiro (Brazil) telah terlebih dahulu menggelar balapan untuk kelas MotoGP pada musim kompetisi 1995-2004. Jadi bisa disebut bahwa Termas de Rio Hondo adalah trek Amerika Latin ke 2 yang berpikrah di kelas para raja balap, MotoGP.

5. Ducati belum pernah memenangi balap di Termas de Rio Hondo. Prestasi terbaik Ducati di sirkuit ini adalah finish ke 2 lewat Rider andalan mereka, Andrea Dovizioso pada tahun 2015. Musim 2019 adalah kali terakhir Dovizioso mampu menembus podium di Termas de Rio Hondo dengan menempati podium ke 3.

6. Autodromo Termas de Rio Hondo adalah 1 dari 5 sirkuit yang tak mampu dimenangi Jorge Lorenzo ketika masih aktif membalap di MotoGP. Selain Termas de Rio Hondo, Lorenzo juga tak pernah menjuarai race di sirkuit Circuit of The Americas (COTA), Sachsenring, Sepang, dan Red Bull Ring.

 

 

7. Balapan di Termas de Rio Hondo 2016 adalah 1 dari 2 kali momen dimana Marc Marquez berdiri satu podium dengan Dani Pedrosa. Sepanjang musim, Marquez dan Pedrosa hampir tidak pernah naik podium bersama di tahun tersebut. Hanya pada GP Argentina dan GP Catalunya sajalah mereka berhasil berdiri bersama diatas podium MotoGP.

8. Ada 4 nama pembalap yang pernah merasakan manisnya kemenangan di Termas de Rio Hondo. Mereka adalah Valentino Rossi, Marc Marquez, Maverick Vinales dan Cal Crutchlow. Dan kedua pabrikan asal Jepang, Honda dan Yamaha selalu bersaing ketat untuk menjadi yang terbaik di GP Argentina.

 

 

9. Kemenangan Cal Crutchlow di Termas de Rio Hondo 2018 menjadi sangat istimewa karena Crutchlow menjadi pembalap non pabrikan pertama yang sukses menjadi pemimpin klasemen sementara MotoGP hingga seri ke 2 setelah dulu pernah terjadi pada Sete Gibernau di tahun 2004.

10. Marquez mendapatkan hukuman 30 detik karena menyenggol motor Rossi hingga keluar lintasan dan akhirnya Crash. Banyak pihak yang mengaitkan insiden ini dengan Sepang Clash 2015 karena Marquez seolah seperti melakukan gerakan dorongan yang sama seperti saat Rossi membuatnya melebar di GP Sepang 2015. Akibat hukuman ini posisi Marquez drop ke urutan 18 di akhir lomba.

Tags: FaktaMotoGPSejarahSirkuitTermas de Rio Hondo
Share418Tweet261Pin94Scan
Previous Post

Suspensi Aktif, Puncak Teknologi Formula 1 yang Dilarang!

Next Post

Inilah Fakta Logistik Dan Biaya Kargo MotoGP Yang Mencengangkan!

Related Posts

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?
Analisa

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Next Post
Inilah Fakta Logistik Dan Biaya Kargo MotoGP Yang Mencengangkan!

Inilah Fakta Logistik Dan Biaya Kargo MotoGP Yang Mencengangkan!

Mengenang Kembali Sabre V4, Motor  Legendaris 500cc Yang Terlupakan

Mengenang Kembali Sabre V4, Motor Legendaris 500cc Yang Terlupakan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In