Setelah sirkuit Buriram menjalani debutnya di tahun 2019, sirkuit selanjutnya yang akan masuk ke dalam kalender balap MotoGP adalah Kymiring di Finlandia.
Finlandia telah menyelenggarakan beberapa balapan hebat dalam sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor, yang pertama pada tahun 1962, di sirkuit Tampere. Namun, sejak tahun 1964, balapan diadakan di sirkuit Imatra yang berbahaya , sebuah lintasan yang dikelilingi oleh pepohonan dan bahkan jalur kereta api untuk dilintasi sebagai risiko tambahan. Pembalap Repsol Angel Nieto (baca: Anggel Nieto), memenangkan lima balapan di Imatra.
Terakhir kali Kejuaraan Dunia berlangsung di Finlandia adalah tahun 1982, yang mana balapan 500cc tidak ikut digelar disana, tetapi hanya kelas 125cc, 250cc dan 350cc. Beberapa dekade kemudian, Finlandia sekali lagi akan menjadi tuan rumah MotoGP, kali ini di Sirkuit permanen, modern, dan spektakuler yang menjanjikan keseruan dalam setiap tikungannya. Tahun 2020 akan menjadi tahun debut untuk sirkuit Kymiring, yang telah memiliki kontrak lima tahun.
Sirkuit ini terletak di daerah yang dikelilingi oleh Hutan dan Danau, terletak di antara kota Kouvola dan Kausala. Dan hanya ditempuh kurang dari dua jam dengan mobil dari Helsinki atau tiga setengah jam dari St. Pertersburg. Juga dapat diakses dengan kereta api.
Area seluas 180 hektar akan mencakup; selain lintasan untuk MotoGP, lintasan go-kart, Rallycross, sepeda motor, lintasan Speedway dan enduro. Sirkuit ini juga akan menyediakan layanan seperti hotel, fasilitas untuk pembinaan pembalap muda, taman hiburan, kantor, kafetaria, restoran, dan berbagai bangunan pendukung.
Salah satu fitur yang paling dinanti untuk para penggemar, adalah apartemen dan kabin yang terletak di tepi barat sirkuit. Rumah tradisional ala Finlandia ini akan memiliki pemandangan yang menghadap ke trek, menawarkan pengalaman untuk dapat menonton langsung balapan dengan kenyamanan maksimal.
Sikuit yang telah mengantongi lisensi Grade 1 dari FIA (baca: Ef Ai E) dan FIM (baca: Ef Ai Em), jalur treknya searah jarum jam, dan akan memiliki panjang hampir 4.600 meter dengan total tikungan sebanyak 18 dan memiliki lebar minimum 12 meter. Sirkuit ini juga memiliki lintasan lurus hampir 1.200 meter yang menjanjikan kecepatan lebih dari 340 Km / jam.
Akan tetapi setelah sirkuit ini di uji coba, langsung mendapatkan kritikan dari pembalap uji coba MotoGP terkait desain sirkuit KymiRing. Bahkan yang mungkin sangat menyakitkan, kritikan ini juga diberikan pembalap Finlandia, Mika Kallio yang jadi pembalap uji coba KTM.
Banyaknya tikungan dan hanya menyediakan satu trek lurus dianggap sebagai hal yang membosankan. Alih-alih ingin memberikan tontonan yang menarik, balapan di sirkuit ini justru kemungkinan akan minim tontonan menarik.
Sebelum Kallio yang notabene dari Finlandia, kritikan terhadap desain sirkuit ini disampaikan oleh pembalap uji coba Honda Stefan Bradl (baca: Stefan Bradel). Ia mengatakan bahwa banyaknya tikungan di sirkuit ini justru membuat kemampuan pembalap tak terlihat.
Menurut Bradl, dari 18 tikungan tersebut, hanya 1 tikungan yang menggunakan gigi 3. Selebihnya pembalap hanya bisa memakai gigi 2. Hal itu yang menurut Bradl yakin balapan di KymiRing bakal membosankan.
Menurutnya, kelas MotoGP hanya akan menarik apabila lebih banyak lintasan lurus di sirkuit baru tersebut.
Kurang dari setahun lagi kita akan menyaksikan seperti apa jadinya nanti balapan MotoGP di sirkuit baru ini.
apakah balapan akan berlangsung membosankan seperti perkiraan para pembalap tes tadi atau malah balapan akan berlangsung sangat seru nantinya..?
Kita nantikan saja Grand Prix Finlandia seri ke 11 pada bulan Juli 2020 ini.