Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Inside GP

Mengenal Highside, Kecelakaan yang Dialami Marc Marquez di MotoGP Spanyol

Dika Cielers by Dika Cielers
22 Juli 2020
in Inside GP, MotoGP
Reading Time: 2 mins read
318 6
0
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Marc Marquez mengalami kecelakaan yang cukup parah saat balapan MotoGP Spanyol 2020 di Jerez, hari Minggu kemarin. Marquez mengalami crash saat balapan menyisakan 4 lap ketika dia berhasil merangsek ke posisi tiga.

Sebelumnya, Marquez sempat tercecer ke urutan 17 karena ia sempat keluar lintasan gara-gara kehilangan kendali atas motornya. Namun ia bisa kembali ke grup terdepan setelah menyalip satu per satu pebalap di depannya. Nahas, ketika balapan tinggal 4 lap lagi, Marquez mengalami kecelakaan HighSide parah.

Motor Honda RC213V yang ditunggangi Marc Marquez terpental ke udara. Motor itu kemudian terbanting keras ke lintasan dan sempat menabrak lengan kanan Marquez sebelum berhenti di area gravel.

Marc Marquez mengalami kecelakaan high side saat motor melaju 150 km/jam di tikungan. Dalam tayangan ulang, ban belakang motor Marquez sempat slip, Marquez tak mampu mengendalikannya sehingga mengalami kecelakaan high side.

Lalu Apa itu kecelakaan high side ?

kecelakaan high side adalah kecelakaan yang paling ditakuti para pembalap, sebab motor cenderung akan melemparkan pembalapnya ke atas. Artinya, pembalap seperti dibanting dengan kecepatan yang sangat tinggi, ditambah motor itu dapat menabrak atau menimpa pembalapnya ketika sampai di gravel.

Kecelakaan Highside biasanya terjadi akibat pembalap kehilangan kendali pada ban belakang motor saat menikung. Ini bisa terjadi karena rem belakang yang terkunci atau umumnya, kecelakaan ini disebabkan karena ban belakang motor kehilangan cengkeraman dan terjadi selip,, dalam kondisi ini ban belakang biasanya tidak akan tetap lurus sejalan dengan ban depan, melainkan berlawanan ke sisi yang lain. Lalu secara tiba-tiba kembali mendapatkan cengkeraman secara liar sehingga melemparkan pembalapnya ke udara dengan kecepatan yang tinggi.. Pemicunya bisa karena pengereman yang salah ataupun pembalap menekan gas terlalu agresif baik pada saat menikung maupun saat keluar tikungan.

Meskipun motor MotoGP di era saat ini sudah dilengkapi dengan perangkat elektronik yang bertujuan untuk meminimalisir terjadinya Highside, namun perangkat eletronik ini juga mempunyai batasan tersendiri dalam memotong power besar yang disalurkan ke ban belakang motor MotoGP.

Kondisi aspal yang sangat panas di Jerez ditambah lagi Marc Marquez yang menekan habis habisan motornya sampai batas membuat ban motornya sudah habis. Perangkat elektronik pun sudah tidak bisa lagi menahan tenaga besar motor ini. Menyebabkan ban belakang menjadi liar dan sulit dikendalikan saat keluar tikungan.

Marc Marquez pun mengalami cedera yang serius karena kecelakaan Highside ini. Ia langsung dibawa ke rumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan rontgen, rupanya ada keretakan tulang di lengan kanan atasnya.

Menurut dokter resmi MotoGP yang menangani Marc Marquez. Cidera yang dialami Marc Marquez diperkirakan karena dampak benturan langsung ban dengan lengan kanannya, mengakibatkan adanya fraktur di tulang humerus, meski tidak sepenuhnya bergeser. Selain itu ada kemungkinan kelumpuhan pada saraf radialis, meskipun ini belum bisa dipastikan.

Akibat cidera serius ini, Marc Marquez diprediksi akan absen di balapan kedua di MotoGP Andalusia hari minggu ini, yang juga berlangsung di Jerez. Bahkan Marquez bisa saja baru kembali membalap di MotoGP Ceko  pada 9 Agustus atau MotoGP Austria pada 16 Agustus. Meski begitu, tim dokter masih menunggu kondisi Marquez seusai operasi.

Tags: Honda RepsolMarc MarquezMotoGP
Share411Tweet257Pin92Scan
Previous Post

Apakah Cidera Marc Marquez Membuat Peluang Mempertahankan Gelar Semakin Tertutup ?

Next Post

Kenapa Suzuki Tinggalkan Mesin V-4 dan Beralih ke Inline-4 ?

Related Posts

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?
Analisa

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Next Post

Kenapa Suzuki Tinggalkan Mesin V-4 dan Beralih ke Inline-4 ?

Apakah Cal Crutchlow Pembalap Hebat yang Menjadi Korban Bisnis dan Kepentingan ?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022

Tim Nastro Azzurro Honda nya Valentino Rossi Sebenarnya Tim Satelit atau Pabrikan ?

9 Juni 2020
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In