Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Inside GP

Mengenal Aturan Track Limit yang Membuat Fabio Quartararo Gagal Naik Podium di GP Emilia Romagna

Dika Cielers by Dika Cielers
22 September 2020
in Inside GP, MotoGP, Teknologi
Reading Time: 2 mins read
301 22
0
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pada balapan MotoGP, setiap pebalap diharuskan untuk tetap berada di trek. Tujuannya adalah agar tidak ada pembalap yang keluar trek dan mendapat keuntungan dari segi catatan waktu atau posisi dalam balapan. Saat gelaran MotoGP Emilia Romagna, Minggu lalu, Fabio Quartararo kehilangan satu posisi karena motornya keluar dari trek. Aturan ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak musim lalu.

Di era sebelumnya, batas lintasan ditentukan oleh tembok atau penghalang. Artinya, pebalap tidak memiliki margin untuk kesalahan. Saat sirkuit menjadi lebih aman dan area run-off dibuat, kerb dipasang untuk menandai batas lintasan.

Dikutip dari MotoGP.com, kerb tersebut juga dimaksudkan untuk merugikan pebalap saat melintasinya, karena permukaannya tidak rata. Namun, seiring berjalannya waktu, mesin motor berkembang dan meningkat, yang berarti motor tidak lagi kehilangan traksi di trotoar atau kerb.

Akhirnya, untuk memperbaiki rumput alami tetapi tanpa memberikan daya cengkeram yang baik, dipasanglah rumput buatan di bagian luar kerb. Namun, hal ini ternyata berbahaya setelah hujan. Sebab, rumput buatan ini tidak akan mengering secepat lintasan dan menyebabkan kecelakaan.

Sekarang, rumput buatan telah digantikan oleh beton yang dicat hijau. Meskipun pembalap mendapat margin yang aman untuk dapat melewati batas, membuat kesalahan dan memperebutkan posisi,, tapi penalti yang diberikan juga cukup berat.

Melebihi track limit artinya kedua ban motor berada di luar lintasan pada saat yang bersamaan. Jika suatu pelanggaran terjadi kapan saja selain selama balapan, seperti sesi Free Practice atau kualifikasi, hal itu mengakibatkan pembatalan waktu atau pembatalan lap.

Jika pelanggaran terjadi selama balapan, akan ada beberapa hasil yang berbeda. Contohnya saat terpaksa keluar lintasan karena melebar yang menyebabkan pebalap kehilangan waktu dan jelas dirugikan, maka tidak ada tindakan yang diambil dan tidak dicatat.

Beberapa kesalahan diperbolehkan jika kerugian atau keuntungan tidak dapat ditentukan, tetapi terlalu banyak insiden dianggap sebagai keuntungan. Sebab, pembalap tidak menggunakan lintasan yang sama dengan para pembalap lainnya.

Jika pembalap melakukan tiga pelanggaran selama balapan berlangsung, pesan peringatan akan dikirim ke dasbor motor mereka. Begitu ada lima pelanggaran track limit, Long Lap Penalty akan dikeluarkan melalui papan sinyal, dengan pesan yang dikirim ke dasbor motor pembalap juga.

Saat balapan di MotoGP Aragon 2019, telah diputuskan untuk memperbarui protokol untuk pelanggaran batas lintasan yang terjadi pada lap terakhir.

Mulai saat ini, pelanggaran  di lap terakhir yang memengaruhi hasil balapan harus menunjukkan bahwa pebalap tersebut dirugikan karena melampaui batas lintasan. Jika pihak FIM MotoGP menganggap tidak ada kerugian yang jelas, maka pembalap akan dikenai sanksi dengan perubahan posisi atau penalti penambahan waktu 3 detik ketika finish.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap pebalap yang melebihi batas lintasan pada lap terakhir harus berada dalam posisi yang lebih buruk daripada pebalap yang bersaing langsung untuk mendapatkan posisi finis.

Dalam kasus Quartararo, dirinya mengamuk kesal karena mengaku tak mendapat peringatan setelah tiga kali keluar dari track limit. Sehingga, saat kedapatan keluar lagi dari track limit untuk yang kelima kalinya di lap terakhir, dia langsung diganjar Long Lap Penalty. Namun karena Quartararo tidak melakukan Long Lap Pinalty sampai garis finish ia diganjar hukuman tambahan waktu 3 detik, sehingga posisi finishnya turun ke posisi 4

 

 

Tags: Fabio Quartararo
Share410Tweet256Pin92Scan
Previous Post

Apa yang Membuat Pecco Bagnaia dan Jack Miller Gagal Finish di GP Emilia Romagna ?

Next Post

Inilah 4 Penghambat Valentino Rossi Turunkan Tim VR46 di MotoGP 2021

Related Posts

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?
Analisa

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Next Post

Inilah 4 Penghambat Valentino Rossi Turunkan Tim VR46 di MotoGP 2021

Joan Mir, Pembalap Favorit Juara Dunia MotoGP 2020 yang Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In