Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Analisa

Memahami Sanksi Long Lap Penalty Dan Penerapannya Di MotoGP

Ada sebuah aturan penalty baru yang kini di terapkan. Aturan baru ini disebut dengan Long Lap Penalty. Apa itu Long Long Lap Penalty?

Harum MF by Harum MF
21 Februari 2022
in Analisa, Inside GP, MotoGP
Reading Time: 6 mins read
341 4
0
Jenis Hukuman Penalty Yang Berlaku Di MotoGP
1.1k
SHARES
5.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MotoGP selalu menyajikan sebuah tontonan yang seru sepanjang musim. Persaingan panas antar pembalap di lintasan tak pernah surut untuk meningkatkan minat para penggemar balap kuda besi ini untuk selalu mengikuti jalannya lomba hingga seri terakhir. Banyak drama yang terjadi dalam perebutan podium tertinggi di MotoGP. Masing-masing Rider dengan Riding Style mereka akan selalu berusaha menjadi yang terdepan ketika melintasi garis finish.

Untuk mendukung hal tersebut diperlukan dukungan yang maksimal, baik dari performa motor, strategi pemilihan ban, pemahaman tentang kondisi trek bahkan juga perubahan cuaca yang selalu cepat berfluktuasi, terutama di negara-negara penyelenggara balapan dengan kondisi kelembapan udara yang cukup tinggi. Perebutan kemenangan di setiap race akan menimbulkan banyak drama, mengingat kompetisi dan persaingan selalu berjalan dengan ketat.

 

 

Insiden seperti senggolan motor hingga Crash adalah contoh nyata bagaimana kerasnya perjuangan seorang Rider untuk melewati satu per satu rivalnya dan mencapai hasil terbaik pada setiap gelaran balap MotoGP. Untuk menjadi seorang pemenang lomba, Rider MotoGP harus memiliki mentalitas yang kuat, terutama ketika momen saling overtake di tikungan.

Karena disinilah biasanya insiden kerap terjadi saat Rider saling berebut posisi dengan gaya balap agresifnya. Untuk itulah Rule atau aturan perlu di terapkan dalam balapan. FIM dan Dorna selaku penyelenggara balap telah menyusun aturan sedemikian rupa untuk menjaga agar persaingan tetap sehat. Rider yang melakukan tindakan berlebihan atau manuver yang membahayakan pembalap lain akan selalu menjadi sorotan.

 

 

Setiap Rider harus mematuhi peraturan tentang bagaimana cara berkendara yang bertanggung jawab. Jika mereka melanggarnya atau melebihi batas yang telah di tentukan, maka Race Director akan menjatuhi sanksi berupa peringatan, perubahan posisi di grid start hingga penalty yang berlaku saat race berlangsung. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah insiden dan Crash yang meningkat dari tahun ke tahun.

Oleh karenanya, penting bagi pihak penyelenggara balap untuk meningkatkan keamanan para Rider ketika berpacu dengan motor mereka di trek. Dari sekian banyak jenis penalty yang ada di MotoGP, ada sebuah aturan penalty baru yang kini di terapkan sebagai revisi atau pengganti aturan sebelumnya yang masih menimbulkan pertanyaan tentang keadilan hukuman penalty tersebut bagi pembalap. Aturan baru ini disebut dengan Long Lap Penalty. Apa itu Long Long Lap Penalty?

 

Long Lap Penalty

 

Long Lap Penalty mulai di berlakukan pada tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar, 23-25 Februari 2019. Zona untuk Long Lap Penalty di Sirkuit Losail ditempatkan di Tikungan 6. Penetapan Long Lap Penalty ini dipengaruhi oleh insiden yang menyangkut Rider Moto2, Jonas Folger pada 2014. Folger melakukan sebuah pelanggaran dan dijatuhi hukuman turun 1 posisi.

 

 

Sementara waktu itu Folger sudah membuat gap 5 detik dengan Rider dibelakangnya dan harus mengikuti Drop Position Penalty yang ia terima. Ini menyebabkan ketidakadilan karena gap Folger sangat jauh dari Rider dibelakangnya. Kehilangan 5 detik akan sangat merugikan dan bahkan tidak fair sebagai hukuman untuk Rider.

Oleh sebab itu Komisi Grand Prix, yang terdiri dari Carmelo Ezpeleta (Dorna, Ketua), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Takanao Tsubouchi (MSMA), dalam pertemuan elektronik yang diadakan pada 1 Maret 2019 akhirnya membuat peraturan baru yang disebut Long Lap Penalty.

 

Bagaimana Cara Melakukan Long Lap Penalty?

 

Jika seorang Rider dijatuhi hukuman Long Lap Penalty, maka dia harus melewati rute yang lebih jauh dan biasanya berada di bagian Run-Off tikungan yang beraspal. Tujuan dari Long Lap Penalty ini adalah agar pembalap kehilangan banyak waktu sekaligus sebagai pengganti aturan Drop Position Penalty. Long Lap Penalty akan diberikan pada Rider setelah 3 lap pelanggaran tersebut dibuat.

 

 

Jika pembalap yang menjalani penalty ini mengalami Crash saat melakukan Long Lap Penalty, maka Rider tersebut harus mengulangi Long Lap Penalty di lap berikutnya, selama motor masih bisa hidup selepas Crash. Bagaimana jika Rider tidak melakukannya? Tambahan waktu 3 detik akan diberikan pada total catatan waktunya setelah finish.

 

Kriteria Pelanggaran Yang Dijatuhi Long Lap Penalty

 

1. Melewati Track Limit 

 

Apa itu Track Limit?

Track Limit merupakan batas trek dengan area yang berada diluar trek. Biasanya ditandai dengan garis berwarna putih. Track Limit mulai digunakan dalam aturan MotoGP sejak 2019. Track Limit digunakan untuk membatasi area yang boleh dan tidak boleh dilewati pembalap. Penerapannya berbeda untuk sesi Free Practice dengan saat Race berlangsung.

 

 

Di Free Practice, Rider sama sekali tidak diperbolehkan berkendara melewati Track Limit. Artinya mereka tidak boleh melebarkan motor hingga ban melebihi Curb meski hanya beberapa milimeter saja. Jika ini dilakukan maka waktu putaran yang mereka buat akan dihapus sehingga akan sangat merugikan ketika mereka mendapat catatan waktu yang cukup cepat.

 

 

Pada Race, Rider boleh melewati Track Limit hingga 3 kali dengan toleransi yang kecil atau tidak terlalu jauh keluar batas. Ketika itu dilakukan hingga 4 kali, maka Rider akan mendapat peringatan di Dashboard motor. Dan jika mencapai 5 kali, pembalap akan dikenakan hukuman Long Lap Penalty.

 

2. Melakukan Manuver Yang Merugikan Rider Lain

 

Saat sedang balapan, para Rider harus tetap memperhatikan cara berkendara mereka. Ini mencakup tentang bagaimana mereka memacu motornya tetap di area trek yang di perbolehkan dan bagaimana cara mereka melakukan overtake di tikungan.

Tidak bisa dipungkiri, semakin tahun persaingan akan semakin ketat dan ini akan meningkatkan agresifitas dari Rider saat melakukan overtake. Namun agresifitas yang berlebihan dan merugikan Rider lain akan berdampak negatif pada Rider itu sendiri. Ini terjadi pada Johann Zarco di GP Brno, Ceko 2020.

 

 

Rider Reale Avintia Racing ini menyenggol Pol Espargaro di Turn 1 Lap 10. Akibat kontak fisik itu, Espargaro Crash dan tidak bisa meneruskan lomba (DNF). Zarco pun diberi sanksi Long Lap Penalty atas manuvernya yang menyebabkan kerugian pada Espargaro.

 

3. Salah Masuk Paddock Saat Swap Bike

 

Kejadian unik sempat terlihat saat GP Le Mans 2021 berlangsung. Di Awal lomba, semua Rider menggunakan Slick Tyre karena balapan di declare Dry Race oleh Race Director. Namun melihat kondisi cuaca saat itu, ada kemungkinan hujan turun di tengah Race. Dan benar saja ketika memasuki Lap ke 6, bendera putih dikibarkan, pertanda cuaca berganti.

Tak lama berselang hujan semakin deras mengguyur aspal. Semua Rider pergi ke Pit untuk melakukan Swap Bike. Tak terkecuali Quartararo yang sedang memimpin jalannya balap. Karena situasi panik dan tidak fokus serta pengalaman pertamanya menjalani race Flag to Flag, Quartararo malah berhenti di Paddock Vinales.

 

 

Long Lap Penalty for @FabioQ20 for a bike swap infringement! ?

To make matters worse, @jackmilleraus has passed him for the lead! ?#FrenchGP ?? pic.twitter.com/v9WapHjn1S

— MotoGP™? (@MotoGP) May 16, 2021

 

Sadar salah masuk kamar, Fabio bergegas berlari ke Pit-nya. Akibat peristiwa ini Fabio dihukum Long Lap Penalty dan harus puas finish ke 3 dibawah Jack Miller dan Johann Zarco.

 

Double Long Lap Penalty

 

Double Long Lap Penalty pada dasarnya sama dengan Long Lap Penalty. Yang membedakannya adalah pada Double Long Lap Penalty, Rider harus melintasi area Run-Off sebanyak 2 kali. Jenis penalty ini sempat menimpa Jack Miller di GP Le Mans 2021. Rider asal Australia ini melanggar batas kecepatan ketika memasuki Pit Lane.

 

 

Let’s take stock of the situation! ?@FabioQ20 has a 1.1s lead over @jackmilleraus who has now served his two Long Lap Penalties for this! ✊#FrenchGP ?? pic.twitter.com/6etZ3bcv4f

— MotoGP™? (@MotoGP) May 16, 2021

 

Miller masuk dengan kecepatan 74 km/jam, sementara dalam aturan, batas kecepatan maksimal yang diperbolehkan adalah 60 km/jam. Miller rupanya lupa menekan Pit Button yang berada di dekat handlebar. Ketika menyadari hal itu, Miller pun memberi isyarat pada petugas di samping trek jika dia melakukan kesalahan. Namun pada akhirnya Miller tetap dikenai hukuman Double Long Lap Penalty.

Tags: Long Lap PenaltyMotoGPRule
Share437Tweet273Pin98Scan
Previous Post

Jenis Hukuman Penalty Yang Berlaku Di MotoGP

Next Post

“DRS Train”; Mempersulit Overtaking

Related Posts

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang
Analisa

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Next Post

"DRS Train"; Mempersulit Overtaking

Masalah Umum Balapan di “Street Circuit”

Masalah Umum Balapan di “Street Circuit"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022
Analisa Perbandingan Kecepatan Mesin 2-tak Vs 4-tak Di MotoGP, Mana yang Lebih Cepat?

Analisa Perbandingan Kecepatan Mesin 2-tak Vs 4-tak Di MotoGP, Mana yang Lebih Cepat?

4 Mei 2023

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In