Latar Belakang Dibangunnya The Ranch
Ide pembangunan The Ranch sebagai arena latihan balap bermula dari keinginan Rossi untuk memiliki lokasi khusus untuk berlatih motor ketika sedang ada waktu libur dari balapan MotoGP. Akhirnya dipilihlah sebuah kawasan peternakan di Tavullia yang kemudian di fungsikan sebagai trek balap.
Disinilah Rossi dan anak didiknya di VR46 Riders Academy banyak menghabiskan waktu luang, untuk berkompetisi, berlatih motor dan bersenang-senang. Alasan lainnya terbentuknya The Ranch sebagai trek latihan motor adalah niatan Rossi untuk membantu para pembalap dalam mengasah skill balapnya di medan yang berbeda, dimana biasanya mereka menggeber kuda besi pada lintasan aspal yang rata.
Sulitnya berlatih di sirkuit beraspal tiap akhir pekan juga menjadi faktor pendukung lainnya dibentuknya The Ranch. Sebelumnya, Rider Italia berpindah-pindah ketika berlatih motor. Kadang di Misano dan kadang juga di Mugello. Semenjak adanya The Ranch, mereka pun bisa rutin mengasah kemampuan balapnya tiap akhir pekan.
Konsep Sirkuit The Ranch Di Tavullia
The Ranch telah mengalami beberapa kali perubahan mendasar pada kelengkapan fasilitas pendukungnya. Seperti penambahan sistem pencahayaan untuk latihan balap di malam hari, perluasan area dan modifikasi pada permukaan lintasannya.
Jika diperhatikan The Ranch mirip dengan trek MotoCross, namun dengan medan yang lebih lembut agar mudah untuk dikendarai. Panjangnya kini mencapai 2,5 km dan lebih dari sekedar Flat Track. Perubahan lainnya terdapat pada kemiringan sirkuit. Lintasan terpanjangnya memiliki lebar 8-12 meter.
Dibuat lebih lebar agar mampu memberikan peluang lebih banyak untuk melakukan manuver di tikungan. Fondasinya pun ditambahkan beton cor yang sangat keras. Itulah yang menyebabkan The Ranch lebih Tricky untuk di taklukkan ketimbang trek MotoCross. Bagian permukaan lintasan The Ranch akan di semen pada musim dingin untuk menghadapi cuaca buruk dan kondisinya akan normal kembali di musim panas.
Perbedaan substansial lainnya dengan Flat Track adalah bahwa The Ranch juga memiliki tikungan ke kanan, tidak hanya ke kiri. Karena sebetulnya The Ranch tercipta dari bentuk awal yang oval, lalu dibuat bagian lainnya hingga terbentuklah sebuah lintasan.
Desain Layout Arena Balap The Ranch
Jika diperhatikan, konsep arena The Ranch didominasi dengan bentuk oval. Dilansir dari Motosan.es, Rossi sendiri mengatakan bahwa bentuk sirkuit sengaja dibuat dengan banyak bagian oval. Trek itu memiliki sisi luar berbentuk oval dan didalamnya juga terdapat bagian berbentuk oval.
Sementara bagian sisanya dibuat menyerupai sirkuit TT Assen. Layout itu memiliki karakter yang lengkap dengan beberapa titik pengereman penting, Hairpin Corner dan juga Fast Corner. Ini membuat pembalap merasakan sensasi tersendiri ketika melibas setiap sektor di The Ranch, bagaikan sedang mengendarai motor 250cc atau 500cc pada permukaan lintasan yang licin.
Ya, lintasan tanah rata akan memberikan grip yang minim pada ban motor. Pembalap dituntut agar bisa memainkan Saddle untuk mencari traksi yang lebih besar dengan stylenya sendiri. Kesenangan berkendara di The Ranch dirasakan langsung oleh anak didik Valentino Rossi, salah satunya Mario Bezzecchi.
Bezzecchi mengungkapkan bahwa layout berbentuk oval memberinya banyak pelajaran penting. Saat membalap di lintasan The Ranch, pembalap akan banyak menggunakan sliding ketika menikung. Bahkan jika mampu menemukan Racing Line terbaik, pembalap bisa mendapatkan kecepatan lebih tinggi dari pembalap lainnya.
Uniknya, ada 20 Racing Line yang bisa dicoba pembalap untuk mendapatkan waktu terbaik. Pembalap bisa menggunakan Riding Stylenya sendiri untuk menentukan Racing Line tercepat dari 20 kemungkinan Racing Line yang ada pada The Ranch.
Bagian tersulit untuk ditaklukkan pada The Ranch adalah di tikungan kedua yang dinamai “The Bin”. Beberapa pembalap cukup kesulitan melintasinya karena kontur permukaannya yang sulit, dari menurun kemudian menanjak. Terutama saat suhu rendah, maka membalap di The Ranch menjadi semakin menegangkan dan menantang.
Hal serupa juga di ungkapkan anak didik Rossi lainnya, Andrea Migno. Menurutnya, saat musim dingin balapan di trek The Ranch sama sulitnya dengan aspal Moto3. Treknya licin dan kondisinya dapat berubah, jadi pembalap harus teliti memilih jalur balap yang benar.
Fasilitas Tambahan Yang Ada Pada The Ranch
Pada The Ranch, dibangun sebuah pondok yang terdiri dari beberapa kamar yang berfungsi sebagai ruang ganti dan ruang makan. Ruang makannya dapat menampung 30-40 orang, dimana mereka bisa bertemu di malam hari untuk makan bersama dan berdiskusi, meninjau hasil latihan dengan video yang diambil menggunakan drone.
Dibagian bawah teras pondok dipakai sebagai tempat untuk memarkir motor sebelum berangkat. Di waktu mendatang, rencananya The Ranch akan ditambah dengan kamar khusus untuk menampung pembalap yang datang dari luar, seperti saat ada event 100 km dei Championi.
Alasan Valentino Rossi mendesain The Ranch dengan gaya Flat Track
1. Flat Track dapat mengasah skills Sliding pembalap
Flat Track dianggap banyak kalangan pecinta balap sebagai arena yang cocok untuk mengasah keterampilan Powerslide dan Boarslide. Sebuah teknik yang kerap ditunjukkan Rossi sebelum era MotoGP 1000cc. Pembalap yang kerap berlatih di Dirt Track akan sangat cocok dengan lintasan Flat Track di The Ranch.
Karakteristik permukaan trek dapat menjadi pelecut semangat Rider untuk mencoba tantangan baru dengan suasana yang berbeda. Banyak manfaat yang bisa diambil dari berlatih di The Ranch dengan gaya Flat Tracknya itu. Pembalap akan menjadi lebih peka dan sensitif terhadap permukaan lintasan yang licin dan minim grip.
Kemampuan ini sangat dibutuhkan ketika menjalani race dalam kondisi trek basah. Aspal yang basah akan menjadi licin dan itu pastinya menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap untuk tetap bisa fokus saat bermanuver agar mampu melaju cepat dan dapat menghindari Crash akibat situasi trek yang Tricky.
2. Meningkatkan Feeling Pembalap Terhadap Perilaku Motor
Ya, setiap Rider harus memahami betul bagaimana karakteristik tunggangannya sebelum mulai balapan. Seperti diketahui bersama, ada banyak Pabrikan di MotoGP yang memiliki karakter motor yang berbeda-beda. Pembalap mesti tau bagaimana perilaku motor saat melibas setiap sudut tikungan untuk mengerti letak keunggulan dan kelemahan motornya.
Nah, disinilah diperlukan latihan khusus. Dan kemampuan feeling itu bisa diasah, salah satunya dengan berlatih di arena Flat Track. Setiap sektor pada Flat Track memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.
Ini dapat memberikan pengalaman berkendara sekaligus pemahaman lebih tentang bagaimana cara mengendalikan Front End dan Rear End. Sehingga hasil latihan mereka di The Ranch dapat diaplikasikan pada balapan di MotoGP untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
3. Lintasan Flat Track Lebih Aman Untuk Pembalap
Tujuan lain dari para Rider yang berlatih motor di The Ranch adalah untuk menjaga kebugaran fisik dan mentalitas mereka. Ini penting, mengingat setelah kompetisi berakhir, pembalap akan punya jeda waktu yang cukup lama sebelum memulai persiapan untuk musim balap tahun berikutnya.
Di momen rehat inilah pembalap harus tetap menjaga fisiknya. Berlatih motor di The Ranch adalah salah satu caranya. Pemilihan desain Flat Track The Ranch sendiri menyesuaikan dengan kebutuhan Rider yang perlu melakukan aktivitas menggeber motor dengan tantangan, namun dengan risiko kecil.
Dibandingkan trek di MotoCross dan Supermoto, Flat Track dinilai lebih aman untuk berlatih bagi pembalap, karena lintasannya tetap menantang dan tidak terlalu ekstrim layaknya MotoCross dan Supermoto. Artinya, risiko pembalap mengalami cidera relatif lebih kecil.