Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Formula 1

Masalah Umum Balapan di “Street Circuit”

Beberapa masalah yang sering dialami saat mengadakan balapan di track kota.

Rangga by Rangga
31 Januari 2022
in Formula 1
Reading Time: 4 mins read
305 19
0
Masalah Umum Balapan di “Street Circuit”
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dengan adanya track baru di Vietnam, bertambahlah hitungan “Street Circuit” yang ada di kalender tahunan Formula 1. “Street Circuit” adalah sirkuit balapan yang berada di dalam kota. Ia menggunakan jalanan umum yang di rubah untuk bisa melakukan balapan di sana. Contoh-contoh “Street Circuit” yang ada di Formula 1 adalah:

Baku Street Circuit, Azerbaijan

Circuit de Gilles-Villenueve, Canada

Circuit de Monaco, Monaco

Marina Bay Street Circuit, Singapore

Albert Park Circuit, Australia

Hanoi Street Circuit, Vietnam

Jeddah Corniche Circuit, Saudi Arabia

Di track-track ini, ada beberapa masalah yang agak sering terjadi, yang umum di semua “Street Circuit.” Masalah yang ada pun tidak hanya ada di Formula 1, tetapi bisa terjadi juga di acara balapan lain, seperti Formula E dan Super GT. Di artikel ini, kita akan membahas beberapa masalah umum yang ada di “Street Circuit.”

Benjolan dan Saluran Air

Benjolan dan saluran air adalah hal yang sangat sering kita lihat di jalanan yang kita gunakan di kehidupan sehari hari. Tetapi, pernahkah hal hal itu ada di sirkuit balapan tradisional? Di Silverstone, Red Bull Ring, bahkan di sirkuit Mandalika, tidak ada sama sekali benjolan dan saluran air. Ini karena sirkuit balapan memperlukan permukaan yang stabil dan rata, agar pembalap bisa merasa nyaman saat mendorong mobil kepada batasnya. Jika ada permasalahan dengan benjolan tiba tiba di track, ban mobil bisa saja tidak mendapatkan cengkaman yang kuat, dan pebalap tidak bisa mengkontrol mobil dengan sempurna.

Karena permukaan yang ada di kebanyakan “Street Circuit” adalah permukaan jalan sehari-hari, terpaksa ada benjolan dan saluran air. Karena jalan sehari-hari dibuat agar bisa menjadi murah untuk dibangun, dan juga tahan lama, jalanan ini tidak bisa rata dengan sempurna. Hal yang terjadi adalah jalanan mendapatkan benjolan natural. Untuk kebanyakan orang, yang melewati jalanan “Street Circuit”, benjolan kecil ini tidak berpengaruh besar, dan terkadang tidak terasa di mobil jalanan. Di saat balapan tetapi, benjolan kecil pun bisa mempunyai pengaruh yang sangat besar kepada performa mobil. Di Monaco, ada benjolan yang sangat besar. Di lintasan lurus antaran turn 4 dan 5, pembalap harus melakukan manuver yang sangat agresif untuk menghindari benjolan tersebut.

 

 

Track Baku, di Azerbaijan, mempunyai masalah besar dengan saluran airnya. Penutup dari salah satu saluran air sempat beberapa kali mengenai mobil. Satu kali di 2016, Valtteri Bottas terkena penutup tersebut, memaksa dia untuk mengundurkan diri dari Free Practice 3 karena mobil Williams dia rusak karena benda berat tersebut. George Russell, sekali lagi di mobil Williams, terkena hal yang sama di 2019, memaksa Free Practice 1 untuk di red flag, dan akhirnya dibatalkan. Dari dua kejadian ini, bisa dilihat bahwa obyek asing di track bisa menjadi resiko yang sangat berbahaya untuk para pebalap.

 

Bukan hanya benjolan dan saluran air, tepi jalan (curbs) yang di pasang untuk membantu pebalap juga bisa jadi masalah di “Street Circuit”. Karena tepi jalan yang digunakan perlu dipasang setiap tahun, tidak seperti tepi jalan yang ada di sirkuit permanen, mereka perlu dipasang menggunakan baut. Di track Baku, tahun 2016, baut yang digunakan untuk memasang tepi jalanan ini adalah alasan kenapa 90 persen dari ban belakang mobil Formula 1 yang ikut sesi Free Practice 1 rusak.

Track Yang Tidak Optimal

Karena jalanan yang digunakan untuk dijadikan “Street Circuit” awalnya bukan untuk balapan, terkadang agak sulit untuk membuat track track ini optimal untuk balapan. Di dalam dan di luar track, ada beberapa masalah yang umum terjadi di semua track jalanan.

Permukaan jalan yang tidak optimal untuk balapan sering menjadi hal yang di debatkan oleh beberapa orang. Oli dan kotoran lainnya yang didapat dari mobil biasa yang menggunakan jalanan ini setiap hari, walaupun bisa dibersihkan, tidak mungkin optimal. Ini membuat permukaan kurang baik untuk menggunakan ban Pirelli, dan ban balapan lainnya, yang kurang bisa menemukan cengkaman di kondisi yang tidak sesuai. Inilah kenapa beberapa pebalap kurang merasa yakin saat mengerem dan membelokkan mobilnya. Bukan hanya kotoran yang membuat mobil balap tidak bisa menemukan cengkraman yang optimal, tetapi dari pembuatan jalannya sudah tidak optimal. Aspal yang digunakkan untuk membuat sirkuit, dan yang digunakkan untuk membuat jalanan pasti berbeda. Karena jalanan memperlukan daya tahan lama, aspal yang mempunyai cengkraman yang lebih baik untuk balapan tidak digunakkan untuk membuat kebanyakan “Street Circuit.”

Saat balapan, ada beberapa masalah yang ada juga di tata ruang yang ada di jalanan. Karena di beberapa tempat ruang untuk jalan sangat sempit, tidak ada kesempatan untuk mengadakan daerah limpasan (runoff area) untuk driver. Contoh yang sangat baik adalah di Baku Castle Section. Tidak adanya daerah limpasan membuat Steward memperlukan untuk menghentikan balapan untuk menyingkirkan mobil yang menabrak. Hal ini juga membuat pebalap tidak mempunyai kesempatan untuk pulih dari kesalahan mereka. 

Oposisi Publik

Terkadang, masalah yang terjadi di sirkuit jalanan tidak hanya terjadi di balapan. Politik diluar balapan pun bisa menjadi masalah yang besar saat menggelar balapan di sirkuit jalanan ini. Di Indonesia, kita baru melihat hal ini terjadi, di perencanaan balapan Formula E di Jakarta. Banyak masyarakat yang tidak setuju, dan terjadilah demonstrasi untuk menolak balapan di Jakarta. Alhasil, sampai sekarang, masih belum ada kejelasan untuk masalah ini. Hal yang sama terjadi di Amerika Serikat, dimana permasalahan tentang macet dan pengunaan jalan berakibat Miami Grand Prix 2022 merubah tata letak, dan susunan track balap.

Simpulan

Dengan adanya tambahan Jeddah Corniche Circuit di kalender 2021 Formula 1, dan juga Hanoi Street Circuit di kalender 2022, banyak perasaaan campur aduk yang dirasakan, bukan hanya dari sisi fans, tetapi dari pebalap dan juga panitia balap. Baru di tahun 2021 ini, di Monaco Grand Prix, kita melihat balapan yang hanya mengadakan satu overtake di 78 lap. Mick Shumacher melewati rekan setimnya, Nikita Mazepin di lap pertama. Karena ruang yang kecil, sangat sulit untuk pebalap untuk melakukan overtake. Apakah lebih banyak “Street Circuit” itu bagus di Formula 1, atau malah track jalanan ini akhirnya mengurangi kualitas balapan yang ada di olahraga motor terbesar di dunia?

Tags: F1Formula 1SirkuitStreet Circuit
Share410Tweet257Pin92Scan
Previous Post

“DRS Train”; Mempersulit Overtaking

Next Post

Ketika Hidup Dan Mati Hanya Dibatasi Kertas Tipis Berisi Regulasi

Related Posts

Balapan Makin Membosankan, Kenapa Motogp Tidak Pakai Mesin Turbo Saja?
Inside GP

Balapan Makin Membosankan, Kenapa Motogp Tidak Pakai Mesin Turbo Saja?

31 Mei 2023
Lima Pembalap Satelit Terbaik di Era Motogp
Inside GP

Kelebihan dan Kekurangan Aero Fairing Motogp

30 Mei 2023
Ford comeback ke Formula 1, dengan tim mana?
Formula 1

Ford comeback ke Formula 1, dengan tim mana?

4 Februari 2023
Kenapa Mobil F1 Semakin Tahun Menjadi Semakin Besar ?
Formula 1

Kenapa Mobil F1 Semakin Tahun Menjadi Semakin Besar ?

31 Januari 2023
Formula 1: Senggol dikit, rugi berapa milyar?
Formula 1

Formula 1: Senggol dikit, rugi berapa milyar?

30 Januari 2023
Fakta tentang persaingan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg
Formula 1

Fakta tentang persaingan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg

29 Januari 2023
Next Post
Ketika Hidup Dan Mati Hanya Dibatasi Kertas Tipis Berisi Regulasi

Ketika Hidup Dan Mati Hanya Dibatasi Kertas Tipis Berisi Regulasi

Damon Hill, Juara dunia 1996, Sekali Berarti, Sudah itu Terhenti.

Damon Hill, Juara dunia 1996, Sekali Berarti, Sudah itu Terhenti.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022

Tim Nastro Azzurro Honda nya Valentino Rossi Sebenarnya Tim Satelit atau Pabrikan ?

9 Juni 2020

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In