Livery adalah identitas sebuah tim di Motogp. Livery bisa menandakan darimana asal tim, sponsor yang menaungi tim dan karakter apa yang dibawa oleh tim.
Livery juga penting untuk membuat tim punya keunikan jika dibandingkan dengan tim-tim lain di lintasan.
Karena itu kebanyakan tim menggunakan kombinasi warna cerah agar mudah dibedakan dari tim lain.
Umumnya Livery sebuah tim tersusun dari warna dasar tim atau warna dasar title sponsor yang kemudian dikombinasikan dengan warna-warna sponsor lain yang disusun secara rapi dan estetik.
Namun dalam beberapa kesempatan, tim juga bisa menggunakan livery yang berbeda dengan yang biasa mereka pakai.
Biasanya untuk merayakan sesuatu atau sedang mempromosikan salah satu sponsor mereka. Tidak jarang livery unik juga merupakan permintaan dari pembalap tim.
Berikut adalah beberapa livery unik yang pernah tim-tim Motogp pakai:
Repsol Honda, Valencia GP 2003, Austin Powers.
Terinspirasi dari font film Austin Powers, Valentino Rossi mengenakan livery ini di balapan terakhir musim 2003, GP Valencia.
Hasilnya Rossi mampu untuk tampil jadi pemenang, meninggalkan rival-rivalnya dibelakang. Kemenangan ini juga menjadi kemenangan terakhir Valentino Rossi bersama Honda.
Beberapa hari setelah kemenangannya di Valencia ini, Rossi akhirnya secara resmi mengumumkan kepindahannya dari Honda ke Yamaha.
Livery ini unik dan mencolok. Menggunakan banyak kombinasi warna orange dan kuning milik Valentino Rossi dipadukan dengan font tulisan Austin Powers yang mencolok, membuat livery terkesan ceria dan cerah.
Menurut penulis, dari semua livery yang pernah dipakai oleh Valentino Rossi atau Honda, livery ini adalah yang terbaik.
Yamaha Tech 3, GP Portugal 2004, Spiderman.
Digunakan sebagai deal promosi dengan film Spiderman 2, sesuai namanya livery ini bermana merah dengan motif jaring seperti yang ada di kostum Spiderman.
Marco Melandri menggunakan livery ini pada GP Portugal 2004. Pada balapan itu sayangnya Melandri gagal finish.
Mengkombinasikan warna merah Spiderman dan merah Fortuna yang merupakan salah satu sponsor utama Tech 3 pada tahun itu, membuat motor ini mudah dikenali dan diingat.
Walau gagal finish, setidaknya tujuan dari livery ini untuk mempromosikan film Spiderman 2 berhasil karena livery ini sangat memorable untuk diingat.
Yamaha Factory Racing, GP Amerika & GP Valencia 2005, Classic Yamaha Racing
Valentino Rossi dan Colin Edwards menggunakan dua livery klasik Yamaha pada balapan di GP Amerika dan GP Valencia 2005.
Pada balapan GP Amerika, tim Yamaha menggunakan livery klasik mereka di era 70an saat dibela oleh Kenny Roberts. Yakni kombinasi warna kuning dan garis hitam.
Livery ini juga beberapa kali dipakai di masa depan saat Yamaha merayakan sesuatu. Pada saat itu Yamaha menggunakan livery ini untuk menghormati Kenny Roberts sekaligus merayakan kembalinya GP Amerika ke kalender Motogp.
Pada balapan GP Amerika tersebut, dua pembalap Yamaha berhasil naik ke podium. Colin Edwards berhasil finish di urutan dua dan Rossi ada di tempat ketiga.
Sementara untuk GP Valencia, Yamaha menggunakan livery klasik mereka di awal tahun 80an. Berwarna putih dengan garis merah, livery ini dipakai oleh duo Yamaha, Rossi dan Edwards.
Walau sempat diwarnai kecelakaan pada saat kualifikasi, namun Valentino Rossi berhasil naik podium dengan livery ini ditempat ketiga.
Rossi menyelesaikan balapan di belakang Marco Melandri dan Nicky Hayden. Selanjutnnya livery ini juga biasa Yamaha pakai di masa depan untuk merayakan sesuatu.
Fiat Yamaha, GP Assen 2007, Fiat 500 Anniversary
Tim Fiat Yamaha menggunakan livery khusus pada balapan GP Assen 2007 untuk merayakan ulang tahun ke 50 sponsor utama mereka itu.
Walau diwarnai hasil kurang bagus di kualifikasi, namun Valentino Rossi mampu untuk memenangkan balapan, walau harus mengejar dari urutan sebelas.
GP Assen Belanda 2007 juga dikenal jadi salah satu balapan terbaik sepanjang masa, terutama untuk fans Valentino Rossi.
Pada balapan itu, Rossi harus melawan beberapa pembalap untuk merebut kemenangan, salah satunya adalah pemimpin klasemen Casey Stoner.
Kombinasi warna cerah dengan latar biru muda tersebut sangat mencolok dan membuat livery ini menjadi salah satu livery paling memorable di Motogp.
Fiat Yamaha, GP Catalunya 2008, Italia National Jersey.
Livery ini Valentino Rossi pakai di GP Catalunya tahun 2008 untuk menyatakan dukungannya pada timnas sepakbola Italia dalam berkompetisi di kejuaraan Euro 2008.
Terinspirasi dari warna seragam timnas Italia dilapangan bola, livery ini didominasi kombinasi warna biru dengan bendera Italia. Rossi juga menggunakan racing kit dan helm yang bertema sama dengan livery ini.
Sayang Rossi dikalahkan oleh Dani Pedrosa pada balapan tersebut, yang ironisnya sama dengan nasib Italia di Euro 2008 tersebut, dimana Italia kalah diperempat final melawan Spanyol.
Ducati Team, GP Indiana Polis & GP Australia 2009, Our Riders National Flag
Ducati menggunakan livery unik untuk GP Indiana Polis dan Australia 2009. Mereka menggunakan livery yang didominasi warna putih yang dikombinasikan dengan bendera negara pembalap mereka.
Di GP Indiana Polis, Nicky Hayden menggunakan livery yang terinspirasi dari bendera Amerika dipadukan dengan warna putih dan merah Ducati.
Hasilnya di GP Indianapolis, Nicky berhasil merebut podium pertamanya dengan Ducati. Nicky berhasil finish di peringkat ketiga pada balapan itu.
Kemudian di GP Australia, Casey Stoner menggunakan livery yang terinspirasi dari bendera Australia, dipadukan dengan warna putih dan merah Ducati.
Hasilnya di GP Australia tersebut, Casey Stoner berhasil merebut kemenangan ketiganya secara beruntun di sirkuit itu.
Repsol Honda, GP Aragon 2011, Stars Livery
Repsol Honda menggunakan livery khusus di GP Aragon 2011 untuk memperingati Kerjasama antara HRC dan Repsol dari tahun 1995.
Livery itu didominasi oleh warna orange yang merupakan ciri khas Repsol dan bintang besar yang didesain oleh David Delfin.
Meski buat sebagian orang livery ini kurang cantik, namun livery ini berhasil mengantarkan Dani Pedrosa dan Casey Stoner finish di posisi dua besar.
Suzuki Ecstar, GP Jerman 2015, Classic Suzuki
Suzuki memutuskan kembali membalap di Motogp pada 2015 setelah terakhir kali membalap di musim 2011.
Kembalinya Suzuki disambut baik oleh para penggemar, karena memang kontribusi Suzuki cukup besar pada persaingan Motogp, utamanya pada era dua tak.
Di tahun pertamanya ini, Suzuki memutuskan untuk memakai livery unik di Jerman untuk merayakan ulang tahun salah satu seri Superbike mereka, GSX-R series.
Livery yang digunakan adalah livery klasik Suzuki pada tahun 80an. Didominasi warna biru tua dan putih, livery tersebut tampak simpel dan retro sehingga mudah diingat.
Sayangnya Aleix Espargaro dan Maverick Vinales yang menunggang motor ini tidak mampu mendapatkan banyak poin.
Aprilia Racing, GP Valencia 2017, (Red) Livery
Aprilia menggunakan livery merah polos dengan tulisan (Red) sangat besar di tengah fairing mereka pada GP Valencia tahun 2017 yang lalu.
Livery ini digunakan oleh Aprilia untuk mendukung kampanye bantuan untuk para pengidap penyakit AIDS di seluruh dunia.
Campaign ini juga dilakukan oleh Apple dan beberapa perusahaan lain. Sayang hasil yang diraih oleh Aprilia tidak terlalu bagus pada balapan tersebut.
Gresini Racing, GP Misano 2022, Fausto Livery
Tim Gresini Racing diketahui menggunakan livery khusus saat turun di GP Misano tahun 2022 yang lalu.
Gresini Racing menggunakan livery yang terinspirasi oleh livery yang pernah dipakai oleh mendiang Fausto Gresini, pendiri tim saat masih aktif membalap pada tahun 80an yang lalu.
Livery tersebut digunakan untuk memperingati dan mengingat Fausto Gresini yang waktu itu sudah satu tahun wafat.
Livery tersebut berwarna dasar putih dengan kombinasi warna bendera Italia yang dipadukan dengan warna-warna sponsor tim Gresini.
Enea Bastianini mampu untuk merebut podium kedua pada balapan tersebut.