Saat ini, pembalap resmi Repsol Honda diisi oleh 2 pembalap, yaitu Marc Marquez dan Alex Marquez , tapi dulunya tim Repsol Honda pernah memiliki 4 pembalap resmi dalam satu musim balap selama kejuaraan dunia motogp. Hasil luar biasa dari keempat pembalap ini telah dibuktikan dengan keberhasilan mereka dalam menyapu bersih tiga podium di 6 balapan.
Sedikit tim yang bisa menempatkan 3 pembalapnya di podium saat akhir balapan, atau pembalap mereka bisa melewati garis finis di 3 urutan terdepan.. Repsol honda salah satunya yang bisa melakukan semua ini, dan telah membuktikannya sebanyak enam kali. Ini Menunjukan betapa kuatnya tim Repsol Honda dibanding rival rival mereka saat itu
Pertama kali tim Repsol Honda melakukan sapu bersih semua podium terjadi di balapan yang tidak biasa di sirkuit Imola di Grand Prix Italia 1996. Saat itu, Balapan harus dihentikan karena hujan turun deras, dan race direction memutuskan para pemenang dipilih berdasarkan para pembalap yang berhasil memasuki garis finis di lap 16. Itulah kenapa, Mike Doohan, yang memulai balapan di pole position, berhasil meraih podium utama. Ditemani oleh rekan setimnya Alex Criville dan Tadayuki Okada.
Akhir balapan yang tidak biasa ini merupakan pertama kalinya Tim Honda Repsol meraih semua podium di tahun 1996, namun ini barulah awal dari hal hebat yang terjadi di musim balap berikutnya.
Di tahun 1997, pembalap Repsol Honda diisi oleh Mick Doohan, Alex Criville, Takuma Aoki, dan Tadayuki Okada. Dengan amunisi seperti ini Tim Honda Repsol total mengamankan tidak kurang dari empat kali kemenangan sempurna.
Yang pertama terjadi di Sirkuit Suzuka selama balapan di GP Jepang, dan posisi podiumnya sama seperti waktu di Imola Italia: Mick Doohan meraih podium pertama, Alex Criville podium kedua, dan Tadayuki Okada podium ketiga. Pertarungan memperebutkan podium utama antara Doohan dan Criville pada lap terakhir menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi para fans MotoGP saat itu. Publik Jepang juga cukup gembira dengan pembalap muda tuan rumah Takuma Aoki bisa melewati garis finis di urutan ke 4.

1997 GP Espagne 04 05 1997
©Photo:J Olivares
Selanjutnya, Para penggemar balap motor spanyol dipuaskan oleh kemenangan sempurna Repsol Honda yang kedua di sirkuit Jerez selama musim balap 1997. Karena seperti yang diharapkan, berkat motivasi ekstra dari para penonton balapan di kandangnya sendiri, Alex Criville bisa menyalip juara dunia Mick Doohan dan akhirnya bisa melintasi garis finish sebagai pemenang di kandangnya sendiri, sementara podium ketiga ditempati Okada, dan Aoki sekali lagi fisnih di urutan keempat.

Berikutnya saat balapan dilaksanakan di Sirkuit Nurburgring, Alex Criville tidak menjadi bagian kemenangan sempurna yang diraih Repsol Honda karena ia masih menderita cidera yang dialami di balapan sebelumnya. Kali ini, Mike doohan sekali lagi menempati podium pertama, disusul Okada serta Aoki yang berhasil finish di belakangnya selisih 6 detik. Bisa dikatakan, cara Mick Doohan memenangkan Grand Prix German ini sangat sempurna, meski diawal lomba pembalap Australia melakukan start yang buruk namun ia mampu menjadi yang terdepan, sekaligus meraih: Pole Position dan fastest lap di GP Jerman ini
Kemenangan Sempurna terakhir yang diraih Repsol Honda di musim 1997 terjadi di GP Indonesia di sirkuit Sentul. Saat itu melibatkan sebuah pertarungan sengit antara Mick Doohan dan Tadayuki Okada di lap terakhir, yang diakhiri dengan manuver ciamik pembalap asal Jepang di 2 tikungan terakhir, membuatnya keluar sebagai pemenang dengan margin hanya 0,069 detik. Mick Doohan harus puas menempati podium kedua, dan Alex Criville di podium ketiga.
Sapu bersih podium Repsol Honda terkahir diraih pada 1999. Sekali lagi ini terjadi di Spanyol, saat GP catalunya digelar pada 20 Juni. Dari tiga pembalap yang melangkah ke podium, dua diantaranya adalah pembalap spanyol. Sang juara itu adalah Alex Criville, yang meraih finish dengan margin 0,06 detik dari Okada dan Sete Gibernau di podium ketiga dengan selisih 4 detik.