Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Analisa

Kenapa Motor MotoGP Mesin V4 Lebih Kuat Dalam Pertarungan Dibanding Dengan Mesin Inline4

Dika Cielers by Dika Cielers
22 Agustus 2020
in Analisa, MotoGP, Suzuki
Reading Time: 4 mins read
315 16
0
1k
SHARES
5.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MotoGP Austria minggu lalu merupakan gambaran yang jelas dari sulitnya pembalap bermesin inline4 dengan tenaga lebih kecil ,  bertarung melawan pembalap bermesin V4 yang motornya dikenal bertenaga besar dan sulit untuk dikendarai

Motor MotoGP bermesin V4 memiliki horsepower lebih besar karena mesin V4 mempunyai crankshaft yang lebih kuat dan getaran yang dihasilkan lebih sedikit, sementara mesin inline4 MotoGP lebih mudah dikendalikan di tikungan, ini dikarenakan mesin inline4 mempunyai crankshaft yang lebih panjang

Di balapan GP Austria kemarin ada pertarungan di lintasan lurus antara dua motor Suzuki GSX-RR dan dua Ducati Desmosedici. Mesin V4 mempunyai kecepatan pada lintasan lurus, sementara mesin inline4 lebih punya kecepatan pada saat melintasi tikungan, dengan catatan jika motor inline4 punya ruang yang cukup dalam melibas tikungan

Berbeda dengan Suzuki, Motor Yamaha lebih buruk daripada Suzuki di Red Bull Ring. Motor Suzuki mampu menorehkan kecepatan 312km/jam saat berada di tikungan kedua, hanya terpaut 2,5km/jam lebih lambat dari Ducati, sementara motor Yamaha lebih lambat 6km/jam dari Ducati. Ini mungkin terlihat sangat kecil perbedaannya, namun persaingan di ajang MotoGP sangat ketat di era sekarang, yang mana perbedaan kecil saja merupakan masalah yang besar

Motor Yamaha memang dikenal motor yang lemah dalam hal top speed, namun ada dua pembalap Yamaha yang berada di barisan terdepan saat sesi kualifikasi. Ini karena pembalap Yamaha bisa melakukan lap yang sangat cepat pada lintasan yang bersih tanpa gangguan pembalap lain. Tapi saat mereka harus bertarung dengan motor V4 yang lebih cepat di lintasan lurus, mereka akan sangat menderita

Sebagai contohnya dengan apa yang terjadi pada Franco Morbidelli pada saat balapan. Johann Zarco menggunakan power Ducati nya untuk menyalip Morbidelli di lintasan lurus, yang kemudian memblok racing line Morbidelli. Sebenarnya Zarco tidak sengaja melakukan itu, karena dengan Zarco memilih menyalip Morbidelli ke sisi sebelah kiri yang sempit, motornya secara natural akan sulit mempertahankan racing linenya di sisi kiri saat akan memasuki area pengereman keras ke tikungan ketiga

Ada statistik yang membuktikan bahwa mesin inline4 lebih mendominasi apabila tidak dalam pertarungan dengan motor lain saat balapan; dalam 50 seri balapan terakhir, mesin inline4 tampil lebih baik di sesi kualifikasi daripada saat di sesi balapan, dengan meraih 17 kali pole position dan hanya meraih 6 kemenangan

Dalam situasi balapan, kecepatan di lintasan lurus dari motor V4 bukanlah masalah satu satunya bagi motor inline4. Motor V4 secara alamiah tidak begitu kuat di tikungan, jadi para pembalapnya harus melakukan racing line yang lebih kaku atau jika dilihat dari atas lebih seperti huruf ‘V’ saat melibas tikungan. Para pembalap motor V4 harus melakukan late braking sebelum masuk ke tikungan, lalu menikung secara agresif saat masuk ke tengah tikungan,  salah satu caranya dengan slide ban belakang dan harus berakselerasi dengan baik saat keluar tikungan.

Sebaliknya motor inline4 sangat kuat dalam melibas tikungan, jadi para pembalapnya harus dengan halus dalam memasuki tikungan, mirip seperti huruf ‘U’ jika dilihat dari atas. Pembalap inline4 melakukan teknik tikungan seperti ini untuk menciptakan corner speed setinggi mungkin

Para pembalap motor bermesin V4 melakukan racing line ‘V’ ini agar mereka bisa mengerem dengan lebih dalam, jadi lebih mudah bagi mereka untuk menyalip motor inline4. Dan saat pembalap motor V4 berada di depan, sangat sulit bagi pembalap motor inline4 untuk menggunakan senjata corner speednya di tikungan. Begitupun saat keluar tikungan, motor inline 4 yang kehilangan corner speed karena tertutup motor di depannya akan sulit keluar tikungan dengan kecepatan yang baik

Lalu Kenapa inline-4 dan V4 memiliki karakter alami seperti itu?

ini disebabkan karena perbedaan karakter dari konfigurasi kedua jenis mesin ini dimana mesin inline-4 memiliki crankshaft yang lebih panjang dan membuat gaya inersia pada mesin mereka bagus buat melahap tikungan dengan cepat, sementara mesin konfigurasi V4 memiliki chankshaft yang lebih kuat dan pendek.

Pada dasarnya, motor inline4 bisa lebih cepat dari motor V4 di mayoritas sirkuit. Namun motor V4 punya keunggulan saat melakukan pertarungan dengan motor inline4, dan di era sekarang sangat jarang pembalap yang menang balapan tanpa melakukan pertarungan dahulu

Di GP Austria kemarin Alex Rins menggunakan keunggulan corner speed motornya untuk menyalip Andrea Dovizioso, tapi dia terlalu menekan motornya sehingga ia kehilangan grip ban depan dan akhirnya terjatuh

Kemudian pertarungan antara Joan Mir dan Jack Miller. Dia berada di belakang Jack Miller cukup lama, Mir terlihat jelas lebih cepat saat melibas tikungan, tapi sulit untuk menyalip Miller karena hampir tidak mungkin untuk mengungguli kecepatan Ducati di lintasan lurus dan menyalipnya saat akan masuk ke tikungan, namun ia berhasil melakukannya saat Jack Miller melakukan kesalahan di dua tikungan terakhir. ini karena Miller tidak tepat dalam pemilihan ban depannya, ia memilih ban soft pada motornya, yang mana itu juga adalah stok ban terakhirnya karena dia sudah menggunakan semua ban medium yang ada

Contoh lain saat Fabio Quartararo yang menang di dua balapan awal tahun ini tak lepas dari bagaimana ia bisa mengelola balapan dengan baik. ia Langsung menekan motornya secepat mungkin di awal balapan, agar motor V4 tidak bisa mengganggunya dalam memanfaatkan keunggulan motor inline4 yaitu di corner speed

Ini juga yang membuat Jorge Lorenzo menjadi juara dunia 3 kali dengan motor inline4, dia langsung menekan motornya di awal balapan dan meninggalkan lawan lawannya dibelakang. Seperti yang terjadi di tahun 2015, Lorenzo meraih 7 kemenangannya dengan cara Memimpin balapan sejak lap pertama sampai akhir,

Ada fakta sederhana yang menarik bahwa lebih mudah untuk menyalip di lintasan lurus daripada di tikungan. motor bermesin inline-4 mungkin lebih cepat di lintasan dengan tanpa gangguan dari pembalap lain, tetapi di ajang MotoGP yang  sangat ketat ini hal itu sulit terjadi.

Inilah alasan mengapa motor inline-4 Suzuki dan Yamaha secara konsisten sangat sulit untuk mengalahkan motor V4.

 

Share420Tweet262Pin94Scan
Previous Post

Inilah Sosok di Balik Sukses Para Pembalap MotoGP

Next Post

Inilah Trik Fabio Quartararo yang Bisa Membuatnya Cepat di Motor Yamaha

Related Posts

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang
Analisa

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Next Post

Inilah Trik Fabio Quartararo yang Bisa Membuatnya Cepat di Motor Yamaha

Inilah 5 Pembalap yang Bisa Juara Dunia MotoGP dengan Tim Satelit,

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022

Tim Nastro Azzurro Honda nya Valentino Rossi Sebenarnya Tim Satelit atau Pabrikan ?

9 Juni 2020
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In