Pada tahun 2022 nanti, MotoGP dijadwalkan akan kembali ke Brazil untuk pertama kalinya dalam 18 tahun terakhir.
Dalam upaya MotoGP untuk memperbanyak kalender balap, kembali akan digelarnya MotoGP di Brazil merupakan langkah yang tepat dalam memberikan kesempatan olahraga balap ini untuk tumbuh dan berkembamg di dataran Amerika Selatan.
Bersama dengan rencana untuk kembali menggelar Grand Prix di Indonesia dan Finlandia,,Brazil adalah negara dengan sejarah yang memukau dengan olahraga balap, namun dalam tahun tahun terakhir ini tidak banyak menggelar even balap karena bermacam alasan.
Sementara itu legenda olah raga balap di Brasil masih tetap tertanam kuat dalam dunia balap roda empat, dengan nama nama besar seperti Ayrton Senna, Emerson Fittipaldi dan Nelson Piquet (baca: Pike) yang di hormati di Formula 1. Negara terbesar di Amerika Selatan ini sudah melahirkan dua pembalap hebat di Grand Prix MotoGP, mereka adalah Alex Barros dan Adu Celso Santos, juga saat ini ada Eric Granado yang menjadi juara dari MotoE.
Brazil sudah sering menggelar Grand Prix MotoGP, dengan 10 tahun gelaran MotoGP berlangsung di sirkuit Jacarepagua (baca: Zakarepagua) antara tahun 1995 sampai 2004, yang mana di sirkuit ini menjadi saksi kemenangan terakhir Valentino Rossi di era mesin 500cc, kemudian pernah juga sebelumnya digelar di Interlagos dan Goiania.
Dengan hanya satu balapan yang digelar di Amerika Selatan saat ini, tepatnya di Termas de Rio Hondo Argentina, kawasan Amerika Selatan memberikan kesempatan yang besar untuk meningkatkan popularitas MotoGP disana.
Berdasarkan pada kecintaan penggemar motor di Brazil yang sangat besar, penyelenggara MotoGP sudah merencanakan gelaran MotoGP akan di gelar di Brazil bertahun tahun lalu, namun usaha ini sempat gagal saat rencana balapannya akan di gelar di sirkuit Nelson Piquet (baca: Pike) di tahun 2014, namun harapan besar masih bertumpu pada gelaran MotoGP yang rencananya akan digelar di Rio de Janiero di tahun 2022.
Oktober tahun lalu, Dorna telah mengumumkan kesepakatan bahwa Brazil akan menggelar MotoGP selama 5 tahun, dengan sirkuit baru yang sedang dibangun di kawasan militer di Rio de Janiero.
Sirkuit ini menggantikan sirkuit Jacarepagua yang sudah diruntuhkan tahun 2012 untuk penataan ulang bagi venue olimpiade 2016.
Meskipun sudah kehilangan sirkuit Jacarepagua, Dorna punya harapan besar untuk membawa MotoGP ke Brazil bersama pembalap bintang seperti Valentino Rossi.
Valentino Rossi punya kenangan manis di Brazil, ia sudah menang enam kali di semua kelas yang dilombakan di Brazil, bahkan Rossi yang paling mendukung ajang MotoGP kembali di gelar di Brazil
Sementara itu detail sirkuit baru ini masih belum diketahui lengkap, pengembang sirkuit ini menjanjikan sebuah sirkuit dengan panjang 4,5km dengan 7 tikungan kiri dan 6 tikunga kanan, dengan putaran waktu rata ratanya 1 menit 38 detik. Sirkuit ini rencananya akan rampung di tahun 2021
Rencana ini memiliki banyak kesamaan dengan kembalinya MotoGP ke Indonesia, pasar utama untuk olahraga balap dengan potensi yang belum dimanfaatkan di era modern.
Tentunya, pabrikan motor sangat ingin membuat kehadiran yang lebih besar di negara seperti Brasil dan Indonesia, keinginan MotoGP untuk menggelar balapan di negara negara ini sangat didukung oleh tim pabrikan karena sudah terlalu banyak balapan digelar di seluruh Eropa.
Brazil terakhir kali menelurkan pembalap andalan mereka di kelas utama yaitu Alex Barros, namun saat ini dari semua kelas yang di lombakan hanya Eric Granado yang saat ini membalap di MotoE (baca: MotoE), tapi setidaknya Franco Morbidelli bisa menjadi andalan fans di Brazil karena pembalap Petronas Yamaha ini mempunya darah Brazil dari sang ibu.
Bagaimanapun, gelaran MotoGP di Brazil bisa meningkatkan gairah akan olahraga balap motor disana yang akan mendorong kemunculan pembalap pembalap muda berbakat dari Brazil, tentunya juga dengan menggelar ajang balap untuk anak remaja seperti yang mulai digelar di Asia dengan Asian Talent Cup nya
Hanya waktu yang bisa menjawab, semoga rencana digelarnya MotoGP di Brazil tahun 2022 akan menjadi kenyataan. Dengan 2 tahun waktu yang masih tersisa, tentu cukup bagi semua pihak untuk mempersiapkan kembalinya MotoGP ke Brazil.