Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Formula 1

Kalau Sochi tidak di coret, apakah tetap ‘milik’ Mercedes?

Di Sirkuit ini belum pernah ada tim yang menang selain Mercy. Apakah kalau ada jadwal tahun ini, tetap milik mereka?

Ciput by Ciput
3 April 2022
in Formula 1
Reading Time: 3 mins read
319 4
0
Kalau Sochi tidak di coret, apakah tetap ‘milik’ Mercedes?

pitlane Sochi. ( Foto: gilabalap)

1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Layout Sochi ( Foto: FIA)

 

Suhu politik memanas antara Rusia dan Ukraina akhirnya berakhir dengan sebuah peperangan. Rusia menginvasi Ukraina. Ukraina berusaha mempertahankan diri.

Akhirnya dengan simpati dari berbagai belahan negara, Rusia di embargo di berbagai Sektor. Utamanya ekonomi. Bahkan pembalap Rusia Nikita Mazepin harus merasakan pahitnya perang. Mazepin di depak sepihak oleh HAAS, tim balap yang menaunginya. Padahal ada duit Uralkali ikut menyokong dana buat HAAS yang notabene salah satu sponsor yang dibawa Mazepin di tim itu. For your information, Uralkali adalah perusahaan milik ayah Mazepin, Dmitri Mazepin.

Tak ada yang bisa banyak diperbuat oleh Mazepin, selain hengkang. Tak cukup sampai disitu, bahkan GP Rusia pun di coret dari agenda.

GP Rusia sedianya di helat di sirkuit Sochi.

Sekarang mari kita bahas tentang Sirkuit Sochi. Di arsiteki oleh seorang Arsitek asal Jerman, Herman Tilke, sirkuit sepanjang 5848 kilometer ini sejatinya dulu adalah sebuah taman Olimpiade Sochi. Julukan lain adalah Sochi Autodrome. Nama Sochi diambil dari nama kota letak sirkuit, yaitu kota Sochi, Kransodar Krai.

Sedikit informasi tentang Kota Sochi. Sochi adalah sebuah kota kecil di Pantai laut hitam. Sebagai mana layaknya kota Kecil, Sochi dulunya sepi. Pemerintah Rusia akhirnya berinisiatif menggelar even-even olahraga berskala Internasional.

Dan Formula 1 adalah salah satunya.

Konsep Shoci sendiri adalah trek jalan raya.

Sirkuit ini sangat cocok dengan karakter Mercedes. Kita tidak tahu, apakah Herman Tilke , sang Arsitek, Kong kalikong, ‘mengkondisikan’ demikian, karena Herman Tilke pun berasal dari Jerman atau tidak. Tapi  Kita tidka boleh berburuk sangka seperti itu. Walau setidaknya, sejak dibangun pada 2014, Mercedes menjadi ‘raja’ di Sochi.

Setidaknya Hamilton langganan menang  disini, yaitu pada tahun 2014, tahun pertama Sochi dibuka, lalu 2015, dan 2018. Sedangkan Nico Rosberg mencicipi indahnya kemenangan padatahun 2016, disusul oleh Valteri Botas per musim 2017.

Sirkuit ‘milik’ Mercedes (Foto: FIA-Antonin Vincent / DPPI)

Pada tahun 2019 seorang pembalap Inggris dengan mobil silvernya kembali menduduki puncak podium di Sochi. Pastilah Hamilton orangnya! Ya, 2019 Hamilton kembali jadi artis lintasan nomor satu disana. Tahun berikutnya, Botas kembali menegaskan bahwa Sochi dibangun untuk kemenangan Mercedes, tim lain sekedar mengikuti laju mereka.

Cukup? Belum!

Pada tahun 2020 Hamilton menduduki posisi Pole. Walau akhirnya Botas yang memenangkan pertandingan. Siapa pun lah, yang jelas ke dua pembalap itu memacu mobil Mercedes.

Tahun 2021 Hamilton kembali menjadi selebriti pertama disana! Luar biasa, 7 tahun berturut-turut sochi dikuasai mobil Silver bermesin Mercedes.

Tapi tentu saja itu pintar-pintarnya para insinyur di Mercedes membuat settingan yang tepat sesuai dengan kondisi Sirkuit Sochi.

Tapi bukan hanya Mercedes yang mempunyai kenangan manis di Sochi. Setidaknya pernah ada sebuah momen indah buat kita orang Indonesia ketika helatan tahun 2017. Sebuah mobil Manor, tim medioker, memimpin balapan dengan pembalapnya seorang Rio Haryanto!

Tapi sayang, seiring keluarnya safety car lintasan dan Rio gagal mempertahankan posisinya.

Seperti sirkuit jalan raya lainnya, Sochi memiliki dinding pembatas berdekatan dengan trek dan area run-off yang terbatas. Layout sirkuit menuntut pembalap pintar-pintar mengatur tenaga mesin dan rem.

Walau disebut sirkuit jalan raya, tapi Sochi lebih terkesan permanen, setidaknya jika di bandingkan monako. Karena kalau Monako kan ‘full’ jalan raya yang ditutup setiap kali balapan di gelar. Tapi Sochi adalah sebuah ‘park’, taman yang dibuat sirkuit dengan karakteristik jalan raya. Ini beda yang mendasar.

Ada 12 tikungan yang disajikan di Sochi, 6 kanan, sisanya lagi ke kiri, dan dengan sudut 90 derajat pada tikungan ke dua ( Turn 2) yang pernah mnyebabkan Carlos  sainz kecelakaan disini. Bukan kedelakaan yang parah sih, tapi karena Sainz kurang perhitungan memasukinya, sehingga menyebabkan roda depan putra Carloz Sainz, sr tersebut menabrak pagar pembatas dan menyebabkan kerusakan sehingga memaksanya untuk mengakhiri balapan.

Tentu saja hal ini menjadikan Sochi minim trek lurus. Dan dengan kondisi seperti ini, Sochi tidak bisa dikatakan sebagai sirkuit cepat.

Kelak, ini pula yang menyebabkan Rio Haryanto kesulitan menaklukkan sirkuit ini. Bukan soal kemampuan Rio, tapi justru dari karakteristik mobil Manor yang di geber. Manor cukup kencang di trek lurus, tapi untuk bisa cepat ditikungan, masih butuh pengembangan lebih lanjut. Hal ini bukan bualan belaka, bahwa Rio cukup kencang di Sochi. Buktinya pada tahun 2016 Rio yang kala itu membalap GP2 berhasil finish kedua.

Dan Mercedes adalah mobil yang sangat cepat di Sochi. Artinya, urusan melahap tikungan, dari sisi aerodinamika Mercedes unggul. Trek lurus yang sedikit juga bukan persoalan besar buat Mercy. Mereka sudah membuktikan hal itu selama 7 musim disana.

Praktis sejak dibuka pada 2014, sampai setidaknya musim 2021 belum ada tim yang menang disana. Paling banter Ferrari yang pernah menempati Pole pada 2017 dengan Sebastian Vettel. Dan pada 2019 dengan Charles Leclerc.

Dengan segala penjabaran diatas, tentu kita semua penasaran dengan musim 2022, akankah tahun ini Sochi milik Mercedes lagi atau tidak.

Apa boleh buat, sampai saat ini tetap Mercedes yang pegang rekor disana. Karena faktanya, FIA mengeluarkan pengumuman bahwa akan mencoret Sochi dari jadwal Balapan.

Kalau pun misalnya berandai-andai, konflik antara Rusia-Ukraina nggak terjadi, lalu Sochi tetap masuk dalam jadwal balapan tahun ini, akankah Mercedes tetap kompetitif? Mengingat penampilan mereka pada dua race terakhir ini kurang greget?

Saya tidak yakin!

Saya tidak yakin, tapi kalau meihat performa Ferrari yang cukup kencang di dua balapan terakhir, rasanya masuk akal kalau kita mempertaruhkan keberuntungan untuk bertaruh dan memasanng uang kita pada dua mobil made in Maranello tersebut!

Ferrari udah punya histori disana. Ferrari cukup kompetitif disana, walau belum pernah menang, tapi setidaknya dua kali pole position cukup membuktikan bahwa Ferrari bisa menaklukkan Sochi.

Apa lacur, GP Sochi di coret dari Jadwal, dan balapan dialihkan ke Turki.

Ada nggak yang mengkhayal, kalau misalnya tahun 2023 konflik belum selesai, dan FIA tetap menjatuhkan ‘hukuman’ ke Rusia, balapan akan di alihkan ke Mandalika?

 

 

Tags: MercedesGPsirkuit mandalikaSochi
Share408Tweet255Pin92Scan
Previous Post

Super Mahal! Segini Biaya Perbaikan Motor Crash Di MotoGP

Next Post

Scuderia Ferrari, Sebuah Legenda 72 tahun tanpa jeda!

Related Posts

Balapan Makin Membosankan, Kenapa Motogp Tidak Pakai Mesin Turbo Saja?
Inside GP

Balapan Makin Membosankan, Kenapa Motogp Tidak Pakai Mesin Turbo Saja?

31 Mei 2023
Lima Pembalap Satelit Terbaik di Era Motogp
Inside GP

Kelebihan dan Kekurangan Aero Fairing Motogp

30 Mei 2023
Ford comeback ke Formula 1, dengan tim mana?
Formula 1

Ford comeback ke Formula 1, dengan tim mana?

4 Februari 2023
Kenapa Mobil F1 Semakin Tahun Menjadi Semakin Besar ?
Formula 1

Kenapa Mobil F1 Semakin Tahun Menjadi Semakin Besar ?

31 Januari 2023
Formula 1: Senggol dikit, rugi berapa milyar?
Formula 1

Formula 1: Senggol dikit, rugi berapa milyar?

30 Januari 2023
Fakta tentang persaingan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg
Formula 1

Fakta tentang persaingan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg

29 Januari 2023
Next Post
Scuderia Ferrari, Sebuah Legenda 72 tahun tanpa jeda!

Scuderia Ferrari, Sebuah Legenda 72 tahun tanpa jeda!

BMW di Formula 1, Inkonsistensi Yang berbuah Inkonsistensi.

BMW di Formula 1, Inkonsistensi Yang berbuah Inkonsistensi.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022
Analisa Perbandingan Kecepatan Mesin 2-tak Vs 4-tak Di MotoGP, Mana yang Lebih Cepat?

Analisa Perbandingan Kecepatan Mesin 2-tak Vs 4-tak Di MotoGP, Mana yang Lebih Cepat?

4 Mei 2023

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In