Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Story

Jatuh Bangun Karir Valentino Rossi Selama 22 Tahun di Kelas MotoGP

Dika Cielers by Dika Cielers
30 September 2020
in Story, Yamaha
Reading Time: 3 mins read
317 6
0
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Berita yang ditunggu-tunggu semua orang akhirnya muncul, bahwa Valentino rossi dipastikan bergabung dengan tim Yamaha Petronas SRT untuk musim motogp 2021 dan babak baru  perjalanan 25 tahun karir Valentino Rossi di Grand Prix yang mengagumkan akan tercatat.

Luar biasanya, tahun depan akan menjadi tahun ke 22 nya valentino rossi beradu cepat di kelas premier dan Rossi pada dasarnya hanya membalap untuk 3 tim sejauh ini.

Akankah kepindahannya yang ke empat kali ini akan menjadi keberhasilan atau mendekatkannya pada kegagalan seperti di tahun sebelumnya?

Kita lihat ke belakang, jatuh bangun ketika rossi menjalani keputusan karirnya.

  • Pada tahun 2002, saat Rossi piindah dari Nastro Azuro ke Repsol Honda.

Saat itu tidak ada perubahan yang berarti yang terjadi kecuali hanya perubahan pada livery motornya. sebenarnya Rossi memulai debutnya pada GP500 dengan tim Nastro Azuro namun dengan dukungan penuh HRC untuk menghindari aturan pembalap rookie yang baru masuk ke tim pabrikan.

Namun, itu tidak membawa perubahan banyak, dia berhasil finish kedua pada musim pertamanya dengan tim Nastro Azzuro dan meraih gelar dunia di kelas premier untuk pertama kalinya pada 2001.

Kepindahan ke tim Honda pabrikan dengan mesin 4 di tahun 2002 tak membuatnya kehilangan jalan menuju kemenangan, bahkan, ia berhasil memberikan dua gelar dunia untuk Honda Repsol.

  • Pada tahun 2004 Valentino Rossi pindah dari repsol Honda ke Gauloises Fortuna Yamaha.

Alasan yang membuat pindah dari honda adalah ketidakinginan honda dalam mendengarkan masukan pembalapnya dan kurangnya motivasi sehingga membuat rossi memutuskan untuk mencari tantangann baru di 2004. Tak butuh waktu lama akhirnya rossi bergabung ke tim pabrikan Yamaha.

Sebelum kehadiran Rossi, Yamaha hanya pernah menjadi pemenang balapan 2 kali pada 2 musim Motogp 4 tak , keduanya diraih oleh Max Biaggi, rival sengit dari Rossi. Jadi kehadiran Rossi ke Yamaha tampaknya akan mustahil dengan mengubah motor Yamaha yang kurang kompetitif menjadi motor juara, namun akhirnya Rossi mendapatkan keberhasilannya dengan menjadi pemenang di balapan pertamanya di Afrika Selatan.

Itu adalah awal dari hubungan yang baik antara Rossi dengan Yamaha. Rossi dengan cepat mengunci 9 kmenangan di tahun pertamanya dengan Yamaha dan mendapatkan gelar dunia dengan mudah.  Kemudian kembali meraih titel juara dunia 3 kali pada lima tahun berikutnya.

Bahkan, rekan rookie setimnya, Jorge Lorenzo, yang mana menjadi rekan setim yang kerap berselisih sebelum akhirnya perlahan menghabiskan satu dekade untuk memperbaiki hubungan mereka., ternyata tidak cukup untuk mendepak Rossi di Yamaha ketika dia tiba ke Yamaha pada 2008. Malahan kita disuguhi beberapa momen pertarungan paling diingat antara dua pasang pembalap top yamaha dengan pembalap muda australia bernama casey stoner.

  • Pada 2011 Rossi pindah dari FIAT YAMAHA ke Ducati

Bukanlah seorang Rossi jika dia bukan pemimpi, dan pasti mimpi terhebatnya adalah bisa menjadi pembalap italia yang menang bersama brand motor asal italia juga yaitu, Ducati.

Setelah sebelumnya hampir tergoda untuk meninggalkan MotoGp karena mendapat tawaran untuk berlaga di F1 dengan ikon italia Ferarri, Rossi malah membuat keputusan bersejarah dengan pindah ke tim asal Bologna, namun mimpinya itu segera menjadi mimpi buruk.

Rossi terbujuk oleh hasil luar biasa Casey stoner di motor desmosedici, salah satunya dari  raihan gelar dunia Ducati di 2007 dan membuat Rossi harus bertarung sengit dalam merebut kembali gelar dunia di 2008. Rosii dan tim intinya yang dari dulu bersamanya sejak dia berrada di nastro Azuro jelas percaya bahwa dia bisa membuat motor Ducati berjaya seperti dulu, namun ternayata tidak semudah itu.

Sebaliknya, rosii malah menyadari bahwa motornya sangat sulit dikendarai. Hanya tiga podium di 2 musim MotoGP yang berhasil diraih Rossi selama di Ducati,

  • Tahun 2013 Rossi memutuskan kembali ke yamaha factory racing dari ducati

Setelah menjalani tahun tahun paitnya dengan ducati munculah perasaan lega ketika Rossi mengetahu masih ada tempat untuknya di Yamaha.

Sementara itu,walaupun dia kehilangan tempat sebagai pembalap nomor  1 di Yamaha, kalah dengan Jorge Lorenzo yang lebih muda, namun konsistensi dan kecepatannya membuat dia bisa bertahan di puncak.

Merupakan dosa besar apabila rossi tidak berhasil mendapatkan gelar juara dunia ke 10 selama kembali ke Yamaha. Karena pada kali ini dia mendapatkan 3 kali runner up ditahun 2014, 2015, dan 2016. Ditambah dia harus melawan marc marquez yang semakin mempersempit peluangnya.

Namun, meski begitu masih ada prestasinya yang bisa dibanggakan yaitu sembilan kali juara dunia dan baru baru ini pada july lalu meraih podium. Dan bahkan dia masih berpeluang meraih gelar di musim 2020 meskipun semakin menipis .

  • Yang terkahir, di tahun 2021 dia akan pindah dari Moster yamaha ke petronas yamaha.

Ini mungkin bukan kejutan lagi bahwa rossi pada 2021 akan pindah ke tim satelit petronas yamaha bukan krena dia mengalami penurunan prestasi namun lebih kepada startegi jangka panjang Yamaha dalam mempertahankan rookie sensasional 2019, Fabio Quartararo.

Quartararo pindah ke pabrikan yamaha, sementara Rossi pindah ke tim Petronas. Di tim Satelit ini Rossi akan didukung oleh tim yang tahu betul bagaimana caranya untuk menang balapan, ini berkat dasar yang sudah dibentuk oleh Fabio Quartararo di tim Petronas Yamaha.

Apakah Valentino Rossi bisa menjadi seorang kandidat juara dunia lagi? Jujur saja itu sepertinya akan sulit.

Namun selama Rossi masih diberi motor spec pabrikan, dia masih berpeluang besar untuk bisa meraih podium, dan bahkan kemenangan.

Tags: Valentino Rossi
Share409Tweet256Pin92Scan
Previous Post

Apa yang Membuat Tim Rendahan Avintia Ducati Bisa Berubah Jadi Tim yang Cukup Disegani

Next Post

Bagaimana Sensor dan Elektronik Dapat Meningkatkan Performa Motor di MotoGP

Related Posts

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?
Analisa

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Next Post

Bagaimana Sensor dan Elektronik Dapat Meningkatkan Performa Motor di MotoGP

Mengapa Suzuki dan Yamaha Bisa Mendominasi MotoGP 2020 ?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022
Analisa Perbandingan Kecepatan Mesin 2-tak Vs 4-tak Di MotoGP, Mana yang Lebih Cepat?

Analisa Perbandingan Kecepatan Mesin 2-tak Vs 4-tak Di MotoGP, Mana yang Lebih Cepat?

4 Mei 2023

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In