Kita selalu melihat tim tim MotoGP bekerja tanpa lelah di garasi selama belangsungnya balapan Motogp. Bayangkan, Bisakah kalian melakukan perawatan yang melelahkan seperti itu pada motor harianmu? Kita akan membandingkan perawatan pada sebuah motor balap dengan sebuah motor standar Honda CBR 1000RR sebagai sebuah titik acuan,
Sebuah tim motogp harus selalu mengecek motor setelah selesai melakukan setiap sesi pada pekan balap, lalu apa saja yang harus dicek pada motor MotoGP?
- Yang pertama adalah ban
Seperti yang kita lihat di setiap pekan balap Motogp, ban harus selalu diganti, bahkan saat masih berlangsungnya sesi Free Practice, kualifikasi atau balapan. Ban balap didesain untuk memberikan performa maksimum, yang artinya umur ban sangat pendek – sangat jarang ban yang digunakan ini bisa bertahan lebih dari satu kali balapan. Di sisi lain, Ban pada Motor sport kalian, , harus mempunyai keseimbangan antara keawetan dan efisiensi . Ban ini dapat digunakan lebih dari 10.000km, dan itu sebaiknya di cek paling tidak sekali sebulan.
- Yang kedua adalah Rem
Meskipun satu set piringan cakram dapat digunakan untuk sesi berikutnya, biasanya piringan cakram ini tidak akan bertahan sepanjang pekan balap. Minyak rem harus diganti dan harus di ‘bleeding’ di setiap sesi. Berbeda dengan motor kalian, yang punya umur kira-kira untuk 15.000km sebelum harus di servis . Lebih bagus apabila mengganti minyak dan membleeding rem setiap dua tahun.
- Yang ketiga Suspensi
Di motogp, komponen pada suspensi dapat dirubah beberapa kali dalam satu pekan balap dikarenakan banyaknya modifikasi dan penyetelan yang dilakukan untuk menemukan setingan yang tepat pada motor, adapun pada motor yang kita gunakan sehari hari, kita harus memastikan untuk mengganti seal dan oli tepatnya setiap 30.000 km dan harus memeriksa suspensi setiap kali kita memakainya
- Yang keempat Coolant
Kru tim MotoGP selalu terlihat mengecek kompenen-komponen motor setelah selesai menyelesaikan setiap sesi dan mengganti coolant pada akhir hari. Sistem pendingin pada motor sport standar seharusnya di cek saat melakukan servis dan coolant harus diganti setiap tiga tahun
- Yang kelima Lubricant
Sangat penting untuk mengecek kondisi lubricant motor pada setiap sesi motogp. Kru pit menambahkan lubricant sesuai yang dibutuhkan atau bahkan mengganti seluruhnya, tergantung kebutuhan saat Pekan balap berlangsung. Di motor kita, oli dan filter harus diganti setiap servis, meskipun kondisi oli butuh dicek paling tidak satu bulan sekali. Lubricant harus menjamin keawetan mesin dan pada hal ini harus menghemat bahan bakar.
- Berikutnya adalah kopling
Selama pekan balap, elemen penting ini dicek berulang kali dan komponen ini diganti sesuai kebutuhan setelah melalui pengecekan detail yang melelahkan. Pada motor yang kita gunakan, Kita bisa menggunakan kopling yang sama untuk 30.000km
- Yang ketujuh adalah busi
Busi memiliki ketahanan yang bagus, dan butuh dicek setiap 24.000km dan diganti setiap 48.000km setiap 4 kali cek. Tidak mengejutkan bila busi yang digunakan di level kompetisi yang tinggi seperti MotoGP ini membutuhkan pengecekan setiap kali selesai sesi dan diganti jika diperlukan.
- Yang terakhir Rantai
Rantai harus diberi pelumas dan disesuaikan setiap selesai sesi di motogp, sekaligus juga harus diperiksa dan diganti jika deperlukan. Adapun pada motor kita, komponen ini juga butuh dicek secara berkala. Setiap 1000 km kita harus mengecek kekenderun rantai dan memberi pelumas pada rantai.
Jika kalian berpikir merawat dan mengecek semua bagian dari motor kalian sendiri adalah sebuah pekerjaan yang melelahkan, bayangkan seperti apa lelahnya orang orang yang bekerja di tim motogp yang selalu melakukan rutinitas ini hampir di setiap selesai sesi balapan, yang mana ini dilakukan hanya setiap 100km.
Apakah kamu bisa melakukannya?