Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home List

Inilah 5 Pembalap Juara Dunia Suzuki, Akankah Joan Mir Menjadi yang Keenam

Dika Cielers by Dika Cielers
19 Oktober 2020
in List, MotoGP, Suzuki
Reading Time: 2 mins read
313 10
0
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hasil balapan seri balap ke sepuluh MotoGP 2020 di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, Minggu lalu, kembali mencuatkan nama-nama pembalap Suzuki. Bagaimana tidak, Alex Rins dan Joan Mir bisa finis di posisi 1 dan 3.

Kemenangan Alex Rins pun menandakan sudah ada delapan pembalap berbeda yang merasakan podium teratas di MotoGP 2020.

Sementara Joan Mir membuat catatan menakjubkan dengan memimpin klasemen sekaligus menobatkan dirinya menjadi kandidat terkuat untuk menjadi juara dunia musim ini.

Joan Mir bahkan jadi pembalap Suzuki pertama sejak Kenny Roberts Jr yang berhasil memuncaki klasemen MotoGP pada musim 2000 atau 20 tahun yang lalu.

Ya, Suzuki memang sempat tenggelam di kelas premier Grand Prix MotoGP. Mereka terus jadi bayang-bayang tim pabrikan lain asal Jepang, seperti Honda dan Yamaha.

Namun jika melihat sejarah, sejatinya Suzuki punya rekam jejak apik di kelas premier. Tercatat sudah ada lima pembalap yang pernah merasakan titel juara dunia bersama motor ini.

Berikut nama-nama pembalap tersebut:

  • Yang pertama, Barry Sheene

Tahun 1976 dan 1977 adalah tahun di mana motor Suzuki sangat dominan. Barry Sheene pun menjadi juara dunia pada dua musim ini dengan cara yang sangat dominan.

Pada musim 1976, ia merasakan lima kemenangan. Kemudian tahun berikutnya, ia sukses menggenggam enam kemenangan meski mulai dapat persaingan dari rider Yamaha seperti Steve Baker.

  • yang kedua adalah Marco Lucchinelli

Sempat kehilangan dominasi di tahun 1978 sampai 1980 oleh Yamaha karena kehadiran pembalap rookie asal Amerika Kenny Roberts,  di tahun 1981 Motor Suzuki RG500 kembali mendominasi dengan dua pembalap Suzuki dengan beda tim: Marco Lucchinelli dan Randy Mamola, mereka bersaing ketat menjadi juara dunia kelas 500cc musim 1981.

Namun berkat lima kemenangan yang dicatat Marco Lucchinelli, ia akhirnya jadi juara dunia dengan selisih sebelas poin dari Randy Mamola.

 

  • Kemudian ada Franco Uncini

Di tahun berikutnya, yakni 1982 Motor Suzuki RG500 masih jadi paket motor yang kompetitif. Tapi di tahun ini mulai dapat persaingan dari Yamaha YZR500 milik Graeme Crosby dan Honda NS500nya Freddie Spencer.

Tapi lewat lima kemenangan yang didapat Franco Uncini, pembalap asal Italia itu akhirnya mendapat titel juara dunia. Pada akhir musim, Uncini unggul 27 poin atas Crosby.

 

  • Lalu Yang keempat ada Kevin Schwantz

Musim balap 1993 merupakan pertarungan terakhir yang sangat ketat antara dua pembalap hebat asal Amerika Kevin Schwantz dari Suzuki kontra Wayne Rainey yang memperkuat Yamaha . Keduanya bergantian saling mengalahkan dan memimpin klasemen sepanjang musim.

Namun, sayangnya Rainey mengalami kecelakaan hebat dan menderita cedera parah pada balapan di Italia, ditambah ia harus absen di dua race terakhir. Schwantz pun mengakhiri musim sebagai juara dunia lewat torehan empat kemenangan.

 

  • Kemudian yang terakhir, Kenny Roberts Jr.

Tahun 2000 merupakan Musim perdana Valentino Rossi pada kelas 500cc, nama ajang sebelum MotoGP. Mengendarai motor Honda NSR500, The Doctor sebenarnya bisa bersaing jadi juara dunia tapi kalah pengalaman dari pembalap Suzuki: Kenny Roberts Jr.

Di musim ini Kenny Roberts Jr merasakan empat kemenangan berbanding hanya dua kemenangan dari Valentino Rossi. Kenny Roberts Jr pun mengakhiri kelas 500cc dengan keunggulan 49 poin dari Rossi. Tahun 2000 menjadi titel juara dunia terakhir Suzuki sampai dengan saat ini.

Di tahun ini dengan performa hebat yang dilakukan oleh Joan Mir, Bisakah Joan Mir memberikan titel juara dunia yang sudah lama tidak dirasakan Suzuki ?

Share409Tweet256Pin92Scan
Previous Post

Apa Penyebab Fabio Quartararo Tampil Buruk di GP Aragon ?

Next Post

Bagaimana Suzuki Berubah dari Tim Konsesi Menjadi Tim Favorit Juara Dunia MotoGP ?

Related Posts

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?
Analisa

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?
Analisa

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano
Honda

Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano

8 September 2023
Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.
Story

Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

31 Agustus 2023
Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp
Inside GP

Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp

31 Agustus 2023
Shoya Tomizawa, Talenta Jepang yang Pergi Terlalu Cepat
Story

Shoya Tomizawa, Talenta Jepang yang Pergi Terlalu Cepat

31 Agustus 2023
Next Post

Bagaimana Suzuki Berubah dari Tim Konsesi Menjadi Tim Favorit Juara Dunia MotoGP ?

Apa yang Membuat Alex Marquez Bisa Tampil Impresif di MotoGP 2020 ?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Melihat Sirkuit MotoGP di India yang 5 Kali Lebih Mahal dari Mandalika

Melihat Sirkuit MotoGP di India yang 5 Kali Lebih Mahal dari Mandalika

9 Desember 2022

Mengenal Sesi Free Practice & Qualifying Practice dalam MotoGP

3 September 2020
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Mesin Formula 1 dari waktu ke waktu

Mesin Formula 1 dari waktu ke waktu

29 Juni 2022
Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano

Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano

8 September 2023
Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

31 Agustus 2023
Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp

Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp

31 Agustus 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1760 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1302 shares
    Share 521 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In