Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Story

Michael van Der Mark, Pembalap Top World Superbike Berdarah Indonesia

Dika Cielers by Dika Cielers
18 Februari 2020
in Story
Reading Time: 2 mins read
320 7
0
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Michael van Der Mark, pemuda yang Lahir di Belanda ini, tidak di sangka sangka kalau dia punya darah Indonesia, tepatnya Ambon.

Van Der Mark yang masih Keturunan Ambon ini bukan orang sembarangan di ajang balap superbike atau World Superbike. Pemuda kelahiran Gouda Belanda, 26 Oktober 1992 itu masuk ke jajaran pembalap papan atas superbike. Bersama Yamaha, dia menempatkan diri di peringkat ke 4 klasemen akhir 2019.

Nenek van Der Mark, Yohana Matitaputty adalah seorang wanita Ambon yang menikah dengan pria Belanda. Neneknya pindah ke negeri kincir angin pada 1950. Dari hasil perkawinannya itu, Yohana melahirkan seorang anak perempuan bernama Juliet Matitaputty yang merupakan ibu dari van Der Mark.

Menurut pengakuan adik Yohana, Yesayas Matitaputty, meski tinggal di Belanda Yohana tetap mengajarkan budaya Maluku kepada anak-anaknya. Hal itu terlihat diantaranya dari kebiasaan keluarga pembalap 27 tahun itu yang mengenakan baniang dan baju cele saat hadir dalam pernikahan kerabat. Masakan ala Indonesia pun akrab bagi lidah van Der Mark.

Dalam karir profesionalnya sebagai pembalap. Van Der Mark sempat 2 kali mengikuti balapan menggunakan Yamaha YZR-M1 pada 2017 saat didapuk menggantikan Jonas Folger yang absen karen sakit. Dia mengikuti 2 seri terakhir yakni Sepang dan Valencia. Meski gagal mendapatkan poin, dia nampak antusias bisa membalap di ajang balap motor paling prestisius, Motogp.

Dia pun pernah menjadi pembalap wild card di Moto 2, saat gelaran diselenggarakan di Assen pada 2011. Saat itu, dia sudah aktif di balap Superstock 600 yang merupakan salah satu event dalam kejuaraan dunia superbike. Mengendarai Honda CBR 600 RR, van Der Mark hanya membutuhkan 2 tahun untuk dapat ke puncak. Tahun 2012 dia menjuarai kejuaraan motor sport 600 cc di kawasan Eropa itu.

Tahun berikutnya dilalui dalam gelaran World Supersport 600. Sama dengan catatannya di Superstock 600, tahun ke dua dia pun berhasil menjadi juara. Mengemas 230 poin dan melahap 11 sirkuit, pembalap Honda itu menjadi juara dunia supersport di 2014.

Namanya yang terus berkibar membawanya ke kelas tertinggi, World Superbike. Kali ini dia melawan pembalap kawakan seperti juara bertahan Jonathan Rea, Tom Sykes, Chaz Davies dan Leon Haslam. Prestasi terbaiknya diraih pada 2018 saat dia menduduki posisi ke tiga klasemen akhir bersama Yamaha dengan 2 kali kemenangan dari 26 race. Tahun ini, prestasinya turun satu tingkat dan berada 1 posisi di bawah rekan setimnya, Alex Lowes yang berada di posisi ke tiga.

Bukan itu saja, tergabung dalam tim Honda Mushashi RT Harc Pro bersama Leon Haslam dan Takumi Takahashi, van Der Mark berhasil menjuarai lomba ketahanan motor Suzuka 8 Hours selama 2 tahun berturut-turut yakni 2013 dan 2014. Selanjutnya saat bergabung dengan Yamaha, dia mengulangi kesuksesan yang sama di tahun 2017 dan 2018.

Menapaki tahun 2020, Pata Yamaha kembali menggunakan jasa pembalap Belanda ini. Kali ini dia dipasangkan dengan pembalap muda asal Turki yang tengah naik daun, Toprak Ratzalioglu. Ratzalioglu adalah suksesor legenda balap supersport asal Turki, Kenan Sofuoglu yang baru saja hijrah dari Kawasaki.

Melihat sisi keindonesiaannya itu, tidak salah kalau dia tak sabar menjalani balap superbike yang akan digelar di sirkuit Mandalika Lombok pada 2021 mendatang. mari kita dukung van Der Mark di World Superbike

 

Tags: superbike
Share414Tweet259Pin93Scan
Previous Post

Tanpa Kemenangan Melimpah, Mereka Masih Tetap Pembalap Legenda MotoGP

Next Post

Carl Fogarty, Penguasa Kejuaraan World Superbike di Masa Lalu

Related Posts

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.
Story

Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

31 Agustus 2023
Next Post

Carl Fogarty, Penguasa Kejuaraan World Superbike di Masa Lalu

5 Pembalap Ini Akan ‘Kehilangan’ Kursinya Jika Tampil Buruk di MotoGP 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In