Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Analisa

Harapan Ducati Pada Ban Baru Michelin 2021

Dika Cielers by Dika Cielers
24 November 2020
in Analisa, Ducati
Reading Time: 3 mins read
304 19
0
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini Ducati sedang berharap Michelin akan memperkenalkan ban depan baru untuk musim balap tahun depan yang dipercaya dapat membantu pabrikan asal italia ini untuk kembali memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2021

Meskipun tahun ini Ducati sudah meraih gelar juara dunia konstruktor, pabrikan italia ini bisa dibilang baru saja menyelesaikan musim balap MotoGP terburuk dalam beberapa tahun terakhir ini. Para pembalap Desmosedici nya hanya bisa meraih 2 kemenangan, sangat jauh bila dibandingkan 3 musim yang lalu rata rata Ducati mampu meraih 5 kemenangan

Perubahan yang drastis ini sebagian besar disebabkan oleh ban belakang Micheln yang punya grip lebih, yang mana ini lebih cocok pada motor inline4 Suzuki dan Yamaha ketimbang motor V4 Ducati dan Honda

Insinyur Ducati meyakini bahwa ban depan Michelin yang baru seharusnya bisa mengembalikan keseimbangan motor Desmosedici, dengan meningkatnya grip ban depan sehingga menyamai grip ban belakang.

Michelin memang sudah mengembangkan ban depan barunya yang lebih meningkatkan stabilitas dan grip saat masuk ke tikungan. Para pembalap MotoGP sudah mencobanya tahun lalu dan rencananya akan diperkenalkan untuk musim depan, dalam rangka untuk bisa mengimbangi ban belakang Michelin 2020.

Namun, dikarenakan keterbatasan anggaran dan logistik yang disebabkan pandemi Covid-19, Michelin memutuskan untuk menunda pengenalan ban depan yang baru ini sampai 2022. Keputusan inilah yang tidak diinginkan Ducati

Ducati jelas meyakini bahwa ban depan yang punya grip lebih merupakan solusi dari masalah yang diderita pembalap Ducati tahun ini karena pembalap Ducati tidak bisa membuat motor mereka ‘slide’ ketika akan masuk tikungan

Dovizioso, Danilo Petrucci dan bahkan Jack Miller terkadang kesulitan dengan ban belakangnya, tapi yang paling kesulitan adalah Pecco Bagnaia, yang akan kembali menjadi rekan setim Miller di tim Ducati pabrikan

Juara dunia Moto2 ini mengalami beberapa kecelakaan yang disebabkan front end motornya sepanjang musim 2020 ini, dia seringkali kehilangan grip ban depannya saat dia melepas tuas rem depannya saat menikung

Dalam balap motor, ada dua sebab yang bisa membuat pembalap crash karena kehilangan grip ban depan, yang pertama saat pembalap melepas rem depan saat masuk kedalam tikungan dan yang kedua saat pembalap mulai berakselerasi keluar tikungan

Saat pembalap melakukan pengereman, ini akan menambah beban pada ban depan, yang mana ini akan memadatkan ban, memperluas kontak ban dengan aspal yang pada akhirnya akan meningkatan grip ban depan. Lalu saat pembalap melepas rem depannya saat masuk ke tengah tikungan, beban dari ban depannya tentu akan berkurang, bersamaan dengan berkurangnya kontak ban dengan aspal yang pada akhirnya juga mengurangi grip ban depan. Disaat inilah situasinya menjadi sulit bagi pembalap

Keadaan ini mirip saat pembalap berakselerasi keluar tikungan. Saat pembalap membuka gas, ini akan memindahkan beban ke bagian belakang motor, yang mana ini akan menurunkan kontan ban dengan aspal dan berakibat berkurangnya grip ban depan

Dua momen inilah yang paling banyak membuat pembalap MotoGP crash, dan kalian biasanya bisa tahu penyebab crash ini apakah saat pembalap sedang melepas rem depannya ataupun pada saat pembalap mulai berakselerasi keluar tikungan dengan mendengarkan suara onboard motor saat mereka crash

Dovizioso biasa menggunakan istilah ‘pop up’ untuk mendeskripsikan momen ketika ban depan kembali ke bentuk normalnya saat rem depan dilepas. Itu merupakan Kecepatan dari berubahnya bentuk ban yang lebih rata saat menerima beban pengereman ke bentuk normal, yang mana ini menjadi problem terbesar dari ban depan Michelin. Karena banyak pembalap tidak bisa mengatasi masalah berkurangnya grip ban ini dengan cepat

Sebenarnya Bagnaia bisa mengatasi masalah ini, namun dia hanya bisa pada saat situasinya tepat. Bagnaia bisa menggunakan gaya balapnya yang sangat halus untuk bisa masuk ke tikungan dengan cepat. Namun Dengan gaya balapnya yang halus itu lebih sulit untuk memberikan suhu panas yang tepat pada ban depan. Ini akan menguntungkan bila lintasan dalam kondisi panas, karena dengan gaya balapnya yang halus itu tidak akan cepat membuat ban depan menjadi overheat, namun saat lintasan dalam kondisi dingin, keadaan akan menjadi semakin rumit seperti di GP Valencia lalu

Secara teori memang grip ban depan yang lebih baik akan menjadikan performa Bagnaia meningkat di 2021, sembari dia dan para insinyur Ducati sedang mencari solusi dari permasalahan motor Ducati Desmosedici nya dengan mencoba menekan sejak awal lomba seperti yang dilakukan Jack Miller. Ini tentu bukanlah hal yang mudah dilakukan, Namun ini adalah satu satunya cara untuk memanaskan ban saat kondisi lintasannya relatif dingin

 

 

Share409Tweet256Pin92Scan
Previous Post

Sejarah Lahirnya Punuk di Baju Balap Pembalap MotoGP

Next Post

Pandemi Masih Mengancam Perubahan Kalender MotoGP 2021

Related Posts

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang
Analisa

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?
Analisa

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Next Post

Pandemi Masih Mengancam Perubahan Kalender MotoGP 2021

Haruskah Valentino Rossi Pensiun ?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022

Tim Nastro Azzurro Honda nya Valentino Rossi Sebenarnya Tim Satelit atau Pabrikan ?

9 Juni 2020

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In