Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Opini

Gelar Dunia ke-10, Apakah Masih Mungkin Diraih Valentino Rossi?

Dika Cielers by Dika Cielers
19 Januari 2020
in Opini, Story
Reading Time: 2 mins read
319 4
0
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Valentino Rossi sedang menunggu balapan awal  di tahun ini yang digelar di Losail Qatar pada 8 maret mendatang. Saat dia melepas kopling motornya di lintasan, dia secara resmi memulai musim ke 25 nya di Grand Prix. Sebuah pencapaian rekor baru baginya.

Balap motor diperuntukan untuk yang muda, tapi ada pengecualian, dan The Doctor lah pengecualian itu. Satu bulan setelah ia berumur 41 tahun, musim balap 2020 akan menunggunya, dengan tujuan yang sama seperti setiap pembalap di MotoGP, untuk menjadi nomor 1 di dunia.

Tapi pertanyaannya adalah, apakah meraih gelar dunia itu merupakan mimpi atau memang sebuah kemungkinan yang bisa diraih? .

Ada beberapa pembalap yang berusia lebih dari 40 tahun yang tetap bisa menang di masa lalu, salah satunya pembalap Jerman, Hermann Paul Muller, yang menjadi pemegang rekor sebagai pembalap tertua yang bisa meraih juara dunia Grand Prix kelas 350cc di umurnya yang ke 46 tahun. Tapi ia meraihnya pada tahun 1955, era dimana kejuaraan balap motor dunia baru digelar, saat para pembalapnya sangat berbeda dibandingkan dengan era sekarang.

Di masa itu, para pembalapnya lebih mengedepankan sosok yang punya jiwa nekat yang tinggi ketimbang profesionalitas, juga belom ada tren seperti saat ini, bermunculannya pembalap pembalap muda yang sangat bertalenta yang kerap kali membuat Rossi kesulitan saat ini. Berdasarkan tren baru seperti ini, usahanya tampaknya ditakdirkan untuk gagal.

Bisa dibilang tren munculnya talenta talenta muda yang berbakat ini dimulai di tahun 1990an, dengan Loris Capirossi sebagai pembalap muda saat itu. Dia meraih juara dunia di kelas 125cc saat ia masih berumur 17 tahun 165 hari, dan sampai saat ini rekornya masih belum terpecahkan. Valentino Rossi sendiri bagian dari generasi ini, dengan gelar dunianya yang ia raih di umur 17 tahun. Di kelas 250cc, Dani Pedrosa adalah pembalap yang memegang rekor sebagai pembalap termuda yang meraih juara dunia saat umurnya baru 19 tahun 18 hari.

Dan di beberapa tahun ini, Marquez bersaudara membuat sesuatunya diraih lebih cepat lagi. Alex Marquez adalah pembalap termuda yang meraih juara dunia di kelas Moto3 di umurnya yang baru 18 tahun, sementara Marc Marquez menjadi pembalap termuda yang meraih juara dunia di kelas Moto2 di umur 19 tahun dan MotoGP saat umurnya baru 20 tahun.

Sekarang Valentino Rossi harus menghadapi lawan yang berumur 20 tahun lebih muda darinya, yaitu Fabio Quartararo. Namun betapapun sulitnya tantangan ini, tidak ada pembalap yang akan berpikir bahwa ia tidak bisa menjadi juara dunia bila ia sudah berada di atas motornya.

Valentino Rossi sekarang sedang menghadapai tantangan yang tampaknya hampir tidak mungkin dicapainya, tapi rekor dibuat untuk dipecahkan, dan ia membutuhkan motivasi untuk bisa mengeluarkan segala upayanya untuk meraih gelar ke 10 ini.

Dalam karirnya Rossi telah beberapa kali mengalami perubahan untuk beradaptasi dengan sesuatu yang baru, dan ini berlaku juga di musim balap 2020. David Munoz, kepala mekanik baru yang masih muda, sekarang menjadi bagian dari timnya, sementara dengan adanya akademi pembalap muda italia yang dia dirikan, membuatnya masih punya semangat muda dalam melakukan latihan bersama. Bahkan saat ini Yamaha sudah berjalan pada arah yang benar, setelah beberapa tahun yang lalu merupakan tahun tahun krisi bagi Yamaha.

Pada akhirnya hasil di lintasan nanti akan memberitahu kita semua. Yang pertama, Valentino Rossi harus bisa menang lagi, untuk yang pertama kalinya sejak dua tahun lalu, setelah itu dia baru bisa berpikir ke hal yang lebih besar lagi.

Bisa kembali ke masa jaya nya di usia 40 tahun bisa jadi merupakan  sebuah pencapaian luar biasa baginya. Dan tidak ada salahnya mencoba untuk melakukannya.

Tags: Valentino RossiYamaha
Share408Tweet255Pin92Scan
Previous Post

Para Pemenang Podium Asal Malaysia di Grand Prix MotoGP

Next Post

Dani Pedrosa, Pembalap Legenda Tanpa Mahkota Juara MotoGP

Related Posts

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.
Story

Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

31 Agustus 2023
Next Post

Dani Pedrosa, Pembalap Legenda Tanpa Mahkota Juara MotoGP

Cuaca Paling Ekstrem dalam Gelaran Grand Prix MotoGP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022

Tim Nastro Azzurro Honda nya Valentino Rossi Sebenarnya Tim Satelit atau Pabrikan ?

9 Juni 2020

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In