Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Story

FTR-M1, Motor MotoGP “Murah” yang Berhasil Diciptakan Yamaha

Retrospective Kelas Open Motogp

Yudha Stya Nugraha by Yudha Stya Nugraha
12 Februari 2023
in News
Reading Time: 3 mins read
325 4
0
FTR-M1, Motor MotoGP “Murah” yang Berhasil Diciptakan Yamaha

Aleix Espargaro, menunggang FTR M1. Sumber: Motogp.com

1k
SHARES
5.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Akhir tahun 2013, Motogp akhirnya mengganti kelas Claiming Rule Team (CRT) menjadi kelas open.

Motor-motor kelas open nantinya akan disuplai oleh pabrikan-pabrikan Motogp yang menyediakan motor lebih murah untuk dijual atau disewa oleh tim-tim kecil.

Apa Itu motor Kelas Open?

Perbedaan antara motor pabrikan dan motor kelas open adalah pada sistem elektronik, jatah penggunaan mesin, kapasitas bahan bakar dan keleluasaan pengembangan motor.

Sistem elektronik dari motor kelas Open disuplai langsung oleh Dorna dan FIM dengan bekerjasama dengan Magneti Marelli.

Kelas Open, ditunjukan untuk mengganti kelas CRT. Sumber: Motogp.com

Motor-motor kelas Open juga diperbolehkan menggunakan kompon ban yang lebih lunak dari Bridgestone untuk mempersempit jarak waktu mereka saat kualifikasi.

 

Yamaha Punya Motor Paling Cepat

Menghadapi perubahan regulasi ini, Yamaha memilih untuk menyewakan mesin Yamaha M1 mereka kepada tim-tim yang berminat.

Yamaha menawarkan paket Yamaha YZR M1 tahun 2013 lengkap dengan chasis, swingarm dan suspensi, namun tanpa sistem elektronik dan perangkat lunak mereka.

Tim Forward Racing lalu tertarik pada penawaran Yamaha ini. Mereka lalu menerima paket YZR M1 tersebut lengkap dengan chasis dan set swingarm buatan Yamaha sambil mengembangkan chasis mereka sendiri.

Motor kelas open Yamaha. FTR M1. Sumber: Motogp.com

Forward Racing bekerja sama dengan FTR untuk mensuplai part-part lain yang tidak masuk pada paket sewa yang disepakati, seperti bentuk fairing dan lain sebagainya sambil mengembangkan chasis.

Akhirnya motor hasil kerjasama Yamaha, Forward Racing dan FTR ini dinamai dengan sebutan Forward-Yamaha, beberapa penggemar menyebutnya FTR-M1.

Karena Yamaha menyewakan secara utuh mesin M1 kepada Forward Racing, maka beberapa teknologi baru Yamaha saat itu juga terbawa ke Forward Racing, seperti pneumatic valve dan seamless gearbox.

Menjadikan FTR-M1 motor kelas open dengan teknologi dan performa mesin paling baik, jauh diatas motor kelas open Honda.

Terbukti saat diuji pertama kali oleh Aleix Espargaro, FTR M1 mampu menggebuk jagoan kelas open Honda yakni Nicky Hayden dan Scott Redding dengan telak.

FTR M1 saat pertama kali dicoba oleh Aleix Espargaro. Sumber: Motogp.com

Namun pimpinan Honda Racing Corporation saat itu, Shuhei Nakamoto menanggapi performa FTR M1 dengan santai. Menurutnya Yamaha memiliki pendekatan yang berbeda dengan Honda.

Honda mengartikan regulasi kelas Open dengan memproduksi motor yang mampu dibeli dengan murah oleh tim-tim privateer.

Honda berusaha untuk membuat motor yang bisa dijual kepada tim privateer dengan harga kurang dari dua juta euro, kemudian lahirlah Honda RCV1000R yang bisa dibeli dengan 1,2 juta Euro atau sekitar 19,5 milyar rupiah.

Nicky Hayden, sedang menguji RCV1000R Pada akhir musim 2013. Sumber: Motogp.com

Agar dapat menekan harga beli, Honda terpaksa memakai parts yang lebih sederhana daripada yang dipakai di Honda RC213V. Sehingga membuat RCV1000R memiliki performa terbatas.

Karena kemiripan spek dan performa yang tinggi ini, bos tim satelit Yamaha saat itu, Herve Poncharal penasaran dengan potensi FTR M1.

Tim Satelit Yamaha Tech 3, menggunakan M1 2013. Sumber: Motogp.com

Poncharal menjabarkan, karena perbedaan antara FTR M1 dan motor yang timnya pakai yaitu Yamaha M1 2013, hanya pada jumlah bahan bakar, parts, bentuk fairing dan sistem elektronik.

Maka menarik melihat bagaimana performa FTR M1 di lintasan. Karena pada saat itu, Motogp sedang bersiap memasuki regulasi baru yang akan diberlakukan pada tahun 2016.

Dimana setiap tim, pabrikan, satelit maupun open harus menggunakan perangkat dan sistem elektronik yang diseragamkan oleh DORNA.

Aleix dan Pol Espargaro. Sumber: Motogp.com

Berhasil Podium!!!

FTR Yamaha terbukti mampu untuk bersaing di barisan tengah. Bahkan Aleix Espargaro mampu untuk membawa FTR Yamaha meraih pole position dan podium.

Aleix Espargaro saat meraih Pole Position. Sumber: Motogp.com

Espargaro meraih pole position di GP Assen Belanda, sayang karena keadaan hujan yang tidak menentu, Espargaro harus puas finish di posisi empat.

Sepanjang musim 2014, Espargaro konsisten finish di urutan tengah. Kebanyakan urutan enam atau tujuh dan sesekali urutan empat.

Espargaro mengasapi jauh pembalap-pembalap kelas Open lain terutama penunggang RCV1000R.

Espargaro akhirnya mampu untuk finish di podium, tepatnya di posisi dua pada gelaran GP Aragon 2014, dia finish di belakang Jorge Lorenzo yang menunggang pabrikan Yamaha.

Aleix Espargaro saat berselebrasi di Podium. Sumber: Motogp.com

Espargaro menjabarkan bahwa situasi balapan sangat aneh karena jarak pandang begitu minim. Dia lalu mencoba menghalangi Cal Cruthlow yang berusaha melewatinya pada lap terakhir.

Espargaro kemudian memastikan finish di posisi dua setelah bertarung melawan Cal Cruthlow di lap terakhir.

Aleix Espargaro melawan Cal Crutchlow untuk podium. Sumber: Motogp.com

Pada akhir musim, Espargaro mampu untuk selesai di peringkat 7 klasemen akhir, meninggalkan jauh pembalap kelas open terdekat, Scott Redding yang selesai di urutan 12.

Menjadikan kombinasi antara Aleix Espargaro dan FTR-M1 adalah yang tersukses di sepanjang sejarah kelas open.

 

 

 

 

 

Tags: #Openclass#PakRTMotoGPRossiYamaha
Share416Tweet260Pin94Scan
Previous Post

RCV1000R, Usaha Gagal Honda buat Motor Motogp “Murah”

Next Post

Inilah Alasan Kenapa Motogp Jaman Sekarang Pakai Mesin Empat Silinder

Related Posts

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang
Analisa

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Next Post
Inilah Alasan Kenapa Motogp Jaman Sekarang Pakai Mesin Empat Silinder

Inilah Alasan Kenapa Motogp Jaman Sekarang Pakai Mesin Empat Silinder

Mengenal Superbike Legend Ducati yang Pernah 18 Kali Jadi Juara WSBK!!!

Mengenal Superbike Legend Ducati yang Pernah 18 Kali Jadi Juara WSBK!!!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022

Tim Nastro Azzurro Honda nya Valentino Rossi Sebenarnya Tim Satelit atau Pabrikan ?

9 Juni 2020

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In