Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Formula 1

Fakta tentang persaingan Alain Prost Vs Ayrton Senna: Ada apa dengan mereka?

Bibit rivalitas keduanya itu terjadi jauh-jauh hari sejak sebelum Senna masuk Mclaren. Tepatnya ketika lomba di Monako pada musim 1984 sewaktu Senna masih di Toleman.

Ciput by Ciput
20 Januari 2023
in Formula 1
Reading Time: 4 mins read
315 13
0
Senna memeluk Prost, " I love you, mate!" ( Sumber: okezonesport)

Brazilian new formula one champion Ayrton Senna (L) embraces his teammate and winner of today Adelaide Australian Grand Prix French driver Alain Prost on the podium 13 November 1988. / AFP PHOTO / PASCAL PAVANI

1k
SHARES
5.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Senna mengangkat tangan Prost pada balapan terakhir Prost: I love you, mate.. ( Foto: MavF1)

Berbicara persaingan di Formula 1 sebetulnya adalah soal biasa. Baik antar rekan setim maupun berlainan tim. Tapi yang biasanya mengundang kontroversi adalah rekan satu tim. 

Kenapa? Karena mereka harusnya saling mendukung satu sama lain untuk sebuah kemenangan yang mengangkat nama tim. Siapa pun yang menang dalam tim itu, berarti kemenangan tim. Kemenangan tim adalah kemenangan semua. 

Jadi seharusnya mereka saling dukung satu sama lain agar bisa menang. Hal seperti ini identik dengan team order. Tapi apa yang terjadi antara Ayrton Senna dan Alain Prost tidaklah demikian. 

Mereka bersaing sengit satu sama lain. Padahal, kalau mau dirunut, Senna bisa masuk Mclaren pada musim 1988 adalah berkat jasa Alain Prost yang meyakinkan pihak manajemen Mclaren bahwa Senna yang saat itu membalap di Lotus adalah pembalap yang pas untuk mendampinginya di Mclaren. 

 

Rupanya hal itu seperti jadi bumerang buat Alain Prost. Prost laksana melempar sesuatu yang pada akhirnya balik menyerang dirinya. Kepercayaan diri Senna yang tinggi, serta sifat tidak mau mengalah di trek membuatnya kedodoran. 

Sebetulnya apa yang dilakukan Senna adalah hal wajar, kalau tidak ada sikap pilih kasih dari manajemen Mclaren. Prost menyebut bahwa bos Mclaren, Ron Dennis, lebih menyukai Senna kelak kemudian hari. Prost menyebut Senna juga mendapat perlakukan khusus terkait setingan mobil. 

 

Dalam hal perlakukan tim terhadap Senna yang istimewa ini, bahkan Prost terang-terangan menuding ke tim bahwa mereka mengistmewakan Senna pada soal settingan mesin. Dan belakangan hal itu terkuak dan di akui oleh kepala divisi R&D di Honda, yaitu Nobuhiko Kawamoto. 

Rupanya kedekatan kawamoto dan Senna semasa di Lotus ikut terbawa ketika Senna masuk Mclaren. 

Tapi sebetulnya, bibit rivalitas keduanya itu terjadi jauh-jauh hari sejak sebelum Senna masuk Mclaren. Tepatnya ketika lomba di Monako pada musim 1984 sewaktu Senna masih di Toleman.

Ketika itu Prost tengah memimpin lomba dengan mobil Mclaren-TAG. Dibelakangnya, mobil merah Ferrari yang dikemudikan Rene Arnoux (baca: Rene Arnu) terus-mnerus memberi pressure. Sementara rekan setimnya, NIki Lauda retired karena mobilnya melintir pada lap 23 setelah berusaha memberi pressure terhadap Arnoux.

Saat itu, Prost pun sebetulnya tak sedang baik-baik saja. Prost merasa ada yang salah dengan remnya. Maka prost melambaikan tangannya ke Racing Steward untuk menghentikan lomba. Lomba akan terlalu berbahaya jika dilanjut. Bukan hanya masalah pada mobilnya, melainkan guyuran hujan yang sangat deras.

Rupanya lambaian tangan Prost tidak ditanggapi dengan baik oleh steward. Lomba terus berlanjut, hingga pada lap ke 29 sebuah Toleman merangsek melibas Arnoux dan ganti memberi pressure pada dirinya. 

Prost kaget. Prost tahu, mobil Toleman itu memulai lomba di posisi ke 13. Prost tahu, bahwa Toleman itu tidaklah mobil yang kompetitif. Yang Prost tidak tahu, adalah kemampuan orang dibalik kemudi mobil Toleman tersebut. Dia adalah seorang rookie asal Brazil yang baru sekali turun balapan di Monako. 

 

Di podium, Prost sempat menatap mata Senna, senna pun balas menatap dan mengulurkan tangan untuk menyalami Prost. Tak disangka, awal dari situah Prost terkesan dengan Senna dan merekomendasikan Senna untuk masuk di timnya kelak. 

Senna pun akhirnya merebut juara dunia untuk pertama kalinya di musim pertama bersama Mclaren, kendati hal itu memicu protes Alain prost terkait perlakukan istimewa yang di berikan tim kepada Senna. 

Menginjak musim 1989, persaingan mereka memuncak. Pada GP San Marino yang di gelar pada bulan Mei musim 1989, Prost menuding Senna mengingkari kesepakatan yang telah mereka buat bersama. Isi kesepakatan itu adalah, kalau salah satu diantara mereka berdua bisa mengawali balapan lebih baik, maka diantara keduanya, siapapun yang lebih lambat, tidak boleh mendahului di tikungan awal atau Tosa Corner. Tapi Senna dengan segenap egonya, melupakan perjanjian itu. Akhirnya Prost pun naik pitam. 

Puncak persaingan mereka  adalah di GP Jepang. Prost saat itu memacu mobilnya memimpin  balapan. Senna terus memberi tekanan. Tapi upayanya sia-sia, dan membuatnya putus asa.

 Senna yang di musim sebelumnya merupakan juara dunia, dengan segenap egonya ingin mempertahankan gelar. Sampai di satu titik, Senna yang melihat peluang untuk mendahului segera beraksi. Tapi  Prost menghalangi upaya Senna untuk mendahului. Akhirnya mobil mereka bersenggolan  satu sama lain yang menyebabkan Prost keluar trek. Sedangkan Senna, berhasil melanjutkan balapan.

 

Awalnya pihak panitia menyatakan kemenangan ada di tangan Senna. Tapi tunggu, panitia melihat bahwa Senna memasuki area ilegal, sehingga mendiskualifikasi Senna. Prost pun dinyatakan menang dan merebut gelar juara dunia tahun 1989.

Pada musim 1990, Prost hengkang ke Ferrari. Pada era ini, bisa dikatakan bahwa itulah musim terakhir mereka bersaing. Bukannya apa, tapi karena performa Prost bersama Ferrari turun drastis. Hal ini bukan karena faktor kemampuan Prost yang payah, tapi karena Ferrari tidak mampu menyediakan paket mobil yang kompetitif. 

Dan akhirnya membuat Prost harus dipecat dari Ferrari karena mengatakan bahwa Ferrari mobil yang sangat lambat laksana truk. Berbanding dengan Ayrton Senna yang saat itu sedang ada dalam puncak performa bersama Mclaren. 

Sampai apda musim 1991 dominasi Senna tak terbendung, sedangkan Prost memutuskan istirahat dari panasnya persaingan. Gelar Senna direnggut Nigel Mansel pada musim 1992 dengan tim William.

Menginjak tahun 1993, Prost ditarik masuk William. Di william Prost meraih gelar juara dunia keempat serta suskses mengawinkan dengan gelar konstruktor buat william. 

Dan Senna, juga dalam masa yang kurang menggembirakan, menyusul hengkangnya Honda dari Mclaren dan Formula 1. 

Pada tahun 1994, Prost memustuskan pensiun dari balapan. Kursinya di berikan pada Senna. Tak disangka, itulah tim terakhir Senna di Formula 1. Senna wafat di GP San Marino. 

Dan Prost berada di barisan terdepan orang yang berduka atas meninggalnya Senna. Prost yang memikul peti Jenazah Senna menuju peristirahatan terakhir.

Share416Tweet260Pin94Scan
Previous Post

Kenapa Mobil F1 Tidak Pakai Sistem All Wheel Drive ?

Next Post

Bencana Le Mans 1955, apa sebab dan siapa yang bertangung jawab?

Related Posts

Balapan Makin Membosankan, Kenapa Motogp Tidak Pakai Mesin Turbo Saja?
Inside GP

Balapan Makin Membosankan, Kenapa Motogp Tidak Pakai Mesin Turbo Saja?

31 Mei 2023
Lima Pembalap Satelit Terbaik di Era Motogp
Inside GP

Kelebihan dan Kekurangan Aero Fairing Motogp

30 Mei 2023
Ford comeback ke Formula 1, dengan tim mana?
Formula 1

Ford comeback ke Formula 1, dengan tim mana?

4 Februari 2023
Kenapa Mobil F1 Semakin Tahun Menjadi Semakin Besar ?
Formula 1

Kenapa Mobil F1 Semakin Tahun Menjadi Semakin Besar ?

31 Januari 2023
Formula 1: Senggol dikit, rugi berapa milyar?
Formula 1

Formula 1: Senggol dikit, rugi berapa milyar?

30 Januari 2023
Fakta tentang persaingan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg
Formula 1

Fakta tentang persaingan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg

29 Januari 2023
Next Post
Bencana Le Mans 1955, apa sebab dan siapa yang bertangung jawab?

Bencana Le Mans 1955, apa sebab dan siapa yang bertangung jawab?

11 Tikungan yang Paling Menantang Bagi Pembalap F1

11 Tikungan yang Paling Menantang Bagi Pembalap F1

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Melihat Sirkuit MotoGP di India yang 5 Kali Lebih Mahal dari Mandalika

Melihat Sirkuit MotoGP di India yang 5 Kali Lebih Mahal dari Mandalika

9 Desember 2022
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023

Mengenal Sesi Free Practice & Qualifying Practice dalam MotoGP

3 September 2020
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Struktur Tim di Motogp dan Apa Saja Kerjanya

Struktur Tim di Motogp dan Apa Saja Kerjanya

19 Mei 2023
Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano

Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano

8 September 2023
Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

31 Agustus 2023
Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp

Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp

31 Agustus 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1760 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1301 shares
    Share 520 Tweet 325
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In