
Jerman adalah produsen mobil tertua. Siapapun tahu itu. Mobil pertama tercipta disana, yaitu Mercedes Benz. Selain Mercedes, ada BMW, Audi, VW.
Bagi beberapa masyarakat Jerman, otomotif adalah tradisi. Setidaknya sudah seratusan tahun mereka mengenal alat transportasi yang kelak merubah peradaban.
Sebagaimana negara penghasil alat transportasi, keberadaan Sirkuit adalah satu hal mutlak. Karena dengan adanya sirkuit, produsen mobil bisa menguji barang produksinya di arena yang layak sebelum nantinya di pasarkan di secara publik..
Berdasarkan beberapa pertimbangan itu, Jerman mempunyai sirkuit-sirkuit yang selain dipakai lahan pengujian, juga arena balapan yang juga bisa dijadikan hiburan
Balapan? Ya, balapan! Ini yang saya sebut pada alinea atas, bahwa salah satu tradisi warga Jerman adalah balapn.
Dan Sirkuit adalah bagian yang tak terpisahkan dari sebuah ajang balapan. Ya, tanpa adanya sirkuit, tak akan ada yang namanya balapan. Karena balapan kan di adakan di atas sebuah sirkuit.
Bagi pecinta balapan, pasti tahu tentang Nubrurgring, atau bahkan mengidolakan sirkuit yang terletak di Jerman ini. Nubrurgring adalah sirkuit berkarakter cepat. Sebagai sirkuit tertua, Nuburgring dahulunya bukan hanya untuk gelaran Formula 1.
Berbagai ajang telah di helat di Sirkuit yang dijuluko Green Hell (Neraka hijau) ini.
Nubrurgring.
Sebagai negara produsen otomotif dan penemu mesin pertama, tentu keberadaan sebuah sirkuit adalah sebuah kemutlakkan. Dimulainya ajang balapan tahun 1890, hadirlah Nurburgring sebagai ajang kompetisi pria-pria pemberani untuk di jadikan tontonan atau hiburan kaum jetset.
Letak Nubrurgring yang ada di distrik Nurburg dikelilingi Schloss (kastil) dan pemukiman, amat strategis. Nurburgring diambil dari nama Nurburg, penambahan kata RING adalah menandakan satu lingkar, yang berarti sirkuit balapan, seperti halnya A1 (Austria) yang dapat penambahan A1 Ring. Jadi dalam perterjemaah sederhana ke dalam bahasa Indonesia , Nubrurgring berarti Sirkuit yang berada di Nubrurg.
Nurburgring mempunyai dua bagian Sirkuit. Ada bagian pendek, yang disebut sebagai GP Strecke, dengan panjang Sirkuit 5,148 km, serta yang panjang dengan bentang 20.830 KM. Trek panjang ini disebut sebagai GESAMTSTRECKE
Karena satu dan lain hal, balapan lebih sering diadakan di bagian pendek (GP Strecke)
walau pada tahun 1890 sudah digunakan sebagai ajang kebut-kebutan, toh pembangunan resminya baru pada bulan September 35 tahun kemudian atau tahun 1925. Lama pembangunan Nurburgring memakan waktu 2 tahun.
Pada saat peresmian, Nurburgring memiliki panjang 28.265 kilometer. Dengan tikungan yang berumlah 174, tentu sirkuit iini sangat menantang dan memicu adrenalin. Setelah jadi sebuah sirkuit yang layak, Nurburgring tidak langsung dipakai balapan mobil, melainkan motor sespan (Sidecar). Ajang tersebut di beri nama ADAC Eiflrennen. Pelaksaan balapan itu tercatat per tanggal 18 Juni 1927. Pemenangnya adalah Tony Ulmen. Dengan mengendarai motor Velocette, berdapur pacu 350cc.
Sedangkan untuk balap roda empat ( mobil), silaksanakan pada 19 Juni, di tahun yang sama. Tercatat nama Ruolf Caracciola memenangkan ajang tersebut dengan Mercedes Benz Compressor-nya. Untuk trek panjang (Gesamtstrecke) digelar hingga tahun 1929. Selanjutnya balapan mobil menggunakan area utara yang telah kita sebut sebagai trek pendek.
Demi keamanan, balapan motor dilaksanakan di Südschleife ( Area selatan). Panjang trek ini adalah 7.747 Kilometer. Setidaknya area ini dihgunakan sampai dengan tahun 1982. Untuk balap mobil, memiliki perkembangan yang pesat. O ya, pembalap yang memenangkan di area itu disebut RingMeiste .
Pada masa tersebut, tercatat nama Tazio Nuvolari, Rudolf Caracciola dan Bernd Rosmwyer sebagai para RingMeister.
Segala kegiatan di Nurburgring sempat terhenti beberapa saat ketika perang dunia meletus. Setelah perang, Nurburgring kembali menyelenggarakan balapan.
Untuk gelaran Formula 1, Nurburgring di sebut GP Jerman.
Kalau boleh dibilang, balapan Formula 1 di Nurburgring putus sambung. Terhitung sejak 1947 pertama kali di gelar, lalu pada 1959, Nuburgring dicoret dari Kalender, dan balapan diselenggarakan di AVUS.
Nama-nama baru yang legend di Formula 1 muncul sebagai RingMeister-ringmeister baru. Mereka adalah Juan Manuel Fangio, Stirling Moss, Alberto Ascari, Sir Jackie Stewart, John Surtees, serta Jackie Ickx.
Rekor tercipta melalui pembalap Amerika Phil Hill yang menuntaskan balapan di sektor Nordschleife di bawah 9 menit. Tepatnya 8 menit 55.2 detik.
Selain sebagai ajang Formula 1, di Nurburgring di selenggarakan beberapa balapan. Diantaranya World Supercar Championship dan balap ketahanan yang disebut sebagai 24 Hours of Nurburgring. Kurang lebihnya kayak Le Mans gitu deh. Balapan ini terhenti pada tahun 1970.
Perkembangan teknologi pada mobil yang membuat kecepatan mobil makin hari makin tinggi membuat Nurburgring adalah salah satu Sirkuit paling berbahaya di dunia yang ada di Kalender Formula 1. Setidaknya seorang Niki Lauda pernah mengalami tragedi di bulan Agustus tahun 1976.
Hal ini dikarenakan pembangunan sirkuit yang kurang mengikuti perkembangan teknologi.
Padahal, jauh-jauh hari sebelum peristiwa Lauda, 6 tahun sebelumnya, tepatnya pada 1970, para pembalap sudah memboikot Nurburgring. Protes ini bertujuan meminta pengelola Sirkuit agar meningkatkan keamanan Sirkuit.
Tahun itu penyelenggaraan Formula 1 diadakan di Hockenheim. ( Ada di pembahasan lanjutan).
Pada tahun 1971, Formula 1 dilaksanakan lagi di Nurburgring setelah pihak sirkuit membenahi Nurburgring sehingga dirasa lebih aman untuk penyelenggaraan balapan. Toh dengan perbaikan yang dilakukan, tetap saja menyisakan area berbahaya. Seperti kita sebut, bahwa Niko Lauda mengalami kecelakaan parah pada tahun 1976.
Dari serentetan kejadian-kejadian (kecelakaan), akhirnya bisa disimpulkan bahwa sektor Nordschleife memang tidak sesuai dengan mobil balap saat itu.
Inilah yang kelak membuat Germany Grand Prix dipindah secara permanen ke Hockenheim pada kurun waktu 1977.
Akhirnya pengelola sirkuit memutar otak. Bagaimana caranya membangun Nurburgring yangebih aman. Akhirnya GP Strecke dibangun sebagai varian Sirkuit baru. 3 tahun mereka membangun terhitung dari 1981 sampai selesai pada 1984.
Akhirnya dengan kondisi yangl ebih fresh, balapan Formula 1 bisa kembali terselenggara. Meskipun tanpa Nordschleife.
Sektor Nordschleife selanjutnya digunakan sebagai area wisata. Para wisatawan bisa berkendara di area ini. Selain tentunya masyarakat sekitar juga bisa ikut merasakan sirkuit legendaris ini.
Manfaat lebih lainnya, pabrikan mobil sering kali menguji kendaraan produksinya disini.
Pada tahun 2012, Nubrurgring dinyatakan Bangkrut. Toh melalui beberapa pembicaraan antara pengelola sirkuit dan Bos F1 waktu itu, Bernie Ecclestone, dan pengelola sirkuit melalui juru bicaranya Karl-Heinz Steinkuhler, akhirnya pada tahun 2013 balapan di Nurburgring tetap bisa terlaksana.
Sebatian Vettel dengan Redbull- Renault yang waktu itu menjuarai balapan di sirkuit legendaris dengan berbagai julukan tersebut: Neraka hijau, sirkuit angker, dan kuburan Pembalap. Setidaknya, sampai saat ini ada 69 nyawa pembalap hilang di sirkuit ini.
Pada tahun 2020 merebak isu bahwa balapan di Nurburgring masuk dalam rencana balapan lagi, tetap pandemi Covid19 merubah segala rencana bagus itu. Pemerintah setempat masih membatasi aktifitas karena faktor pandemik

Hockenheimring.
Kalau pada awal kita bahas Nurburgring, maka kali ini kita akan kupas tentang Hockenheim. Sama-sama berkarakter cepat, sirkuit ini dibangun pada Era 1930. Beberapa tahun setelah Nurburgring.
Uniknya, keduanya sama-sama dinamai GP Jerman pada balapan Formula 1.
Secara spesifikikasi dan keamanan, sirkuit ini lebih aman dari Nurburgring. Sejatinya, dulu lokasi ini sebagai basecamp tentara Jerman lada waktu peristiwa meletusnya perang dunia 2. setelah nmengalami modifikasi, panjang sirkuit ini menjadi 6.5 kilometer.
Letak tepatnya ada di Am Motodrom, Hockenheim, Baden-wuttenberg,Jerman.
Pada terakhir kali di renovasi, malah tinggal 4.5 kilometer saja. Setidaknya renovasi itu di lakukan pada 2002.
Sejarah singkat sirkuit ini adalah berawal dari percakapan seorang lap timer( pencatat waktu putaran balap) bernama Ernst Christ bersama dua orang rekan juniornya.
Mereka berembug untuk memperlombakan balapan yang diikuti pembalap asal kota Hockenheim.
Wali kota Hockenheim saat itu, Philips Klein, menyampaikan gagasan tersebut ke dewan.
Dewan pun menyetujui gagasan pada Natal 1931 untuk membangun Hockenheim sebagai sirkuit permanen.
Tiga bulan kemudian, tepatnya bulan Maret tahun 1932. Selanjutnya bulan Mei di tahun yang sama berlangsung balapan motor untuk pertama kali di gelar.
Perubahan mendasar terjadi pada tahun 1938.
Tak lain karena kendaraan lapis baja yang mondar mandir pada saat terjadi perang dunia 2. Struktur yang terbuat dari kayu juga ikut runtuh karenanya.
Antusiasme para penggemar balapan lah yang membuat Hockenheimring kembali berdiri tegak. Per bulan Mei 1947, balapan digelar lagi.
Tahun 1957 ditandai dimulainya Grandprix sepeda motor Jerman. Tepatnya tanggal 19Mei.
Pembangunan ulang sirkuit di mulai pada tahun 1964. Dua tahun kemudian, tepatnya 22 Mei tahun 1966,
Menteri Transportasi periodik itu menyatakan bahwa Hockenheim ‘baru’ dibuka untuk Grand Prix sepeda motor Jerman.
Jerman selanjutnya menggantikan Nurburgring pada tahun 1970 karena ada boikot pembalap di Nurburgring.
Pada persiapannya, dua Chicane ( tikungan S) dimasukkan ke dalam trek lurus hutan seiring dengan perbaikan perbaikan yang bersifat umum lain.
Pelindung (pagar) logam di sekitar perimeter sirkuit juga masuk klausa yang harus di benahi, demi keamanan.
Hanya saja, bagian dalam stadion tetap dibiarkan seperti semula. Pengelola cuma merenovasi permukaan dan bagian Nordkurve (bagian Utara) yang menjadi tikungan pertama.
Untuk bagian sebelah timur yang disebut sebagai Ostkurve dibuat beberapa modifikasi.
Perubahan kecil-kecilan dilakukan pada tahun 1980 dan 1990. Tahun 1982 Chicane dimasukkan pada bagian Ostkurve.
Perubahan lanjutan dilakukan pada tahun 1999. Tak lain adalah tuntutan dari FIA sebagai pelaksana balapan Formula 1 yang menginginkan perubahan itu, atau..
Hockenheimring tidak akan masuk kalender jika tidak dilakukan perubahan.
Ada beberapa bagian yang tidak ramah penonton di sirkuit ini, yaitu pada bagian yang sisinya merupakan sebuah hutan.
Lalu pihak pengelola mulai berembug untuk melakukan perubahan lebih lanjut. Pada tahun 2001 pihak pengelola menyetujui perbaikan yang kelak dilakukan pada tahun berikutnya, tepatnya pada bulan Februari tahun 2002.

Arsitek Sirkuit, Herman Tilke ( arsitek yang juga membangun Sirkuit Sochi, Rusia), memberi gambaran bahwa biaya revisi di kisaran angka 62 juta Euro.
Perubahan itu akan membuat Grandstand yang tadinya berkapasitas 80.000 orang, disulap menjadi 120.000 orang penonton. Tentu hal ini akan meningkatkan nilai ekonomis.
Karena perubahan ini melibatkan warga sekitar, maka kelak nama Sirkuit ikut berubah, menjadi Hockenheimring Baden-wuttenberg. Ini adalah sirkuit kebanggan warga Wuttenberg.
Sirkuit yang sebelum perubahan mempunyai panjang 6.8 kilometer ini disulap menjadi hanya 4.574 kilometer saja.
Seberapa cepat sirkuit ini? Jos Verstappen di masa lampau pernah mencatatakan kecepatan 361km/jam! Beda.
Jarno Trulli pernah berujar, pengereman selepas trek lurus sangat Ekstrim. Paling tidak memerlukan waktu tiga detik, dan membuat buta sesaat sebelum disambut tikungan lambat.
Sekedar Info, untuk kalender Formula 1 di GP Jerman, pelaksanaan bergantian, antara Nurburgring dan Hockenheimring. Itu dulu, tapi kini dua duanya tidak masuk kalender lagi. Setelah Nuburgring yang melaksanakan balapan terakhir 2013, pada tahun 2020 Hockenheim menyusul absen dari seri GP Jerman. Sebastian Vettel terakhir menang disana.
Padahal, sangat disayangkan kalau Hockenheimring di coret. Karena sirkuit ini adalah tempat favorit beberapa pembalap. Salah satunya Ralf Schumacher semasa masih membela Williams BMW.
” Hairpinnya adalah area ideal untuk overtaking, ” ujar adik Michael itu.
Sebagai sirkuit kencang, kondisi sirkuit ini tak seangker Nurburgring. Secara ekonomis pun, Hockenheimring lebih menguntungkan ketimbang Nuburgring.
” Di Nurburgring sepi penonton, ” ungkap Bernie Ecclestone satu saat. Artinya, sebagai penyelenggara, jumlah penonton termasuk salah satu faktor yang dijadikan acuan untuk setiap penyelenggaraan balapan. Bagaimana pun juga, penjualan tiket adalah salah satu hal yang paling diharapkan. Dan Nurburgring kurang memberi pemasukan dari hasil penjualan tiket di banding Hockenheim,
Sisi menarik dari Sirkuit ini adalah trek lurus yang ada di pitlane. Dimana pembalap bisa memacu mobilnya sampai kecepatan maksimum.
Sebagai Info tambahan, untuk ttribun penonton, panjangnya mencapai 500 meter! Tentu ini spot yang sangat menarik untuk menyaksikan bagaimana kencang dan betapa merdu suara mobil.
Sayang sekali, pada tahun 2020 balapan di Hockenheimring ditiadakan. Pandemi merubah banyak hal, termasuk kalender balapan di Hockenheimring.