Motorhome pada ajang formula 1 ibarat rumah tinggal sementara. Rumah, merangkap kantor, restaurant (Katering) dan lain sebagainya untuk menampung kru dan pembalap. Sebagai mana rumah, Motorhome dibuat senyaman dan selengkap mungkin. Karena di dalam motorhome itulah nantinya segala keperluan pembalap dan official berada. Jangan heran, kalau pada tiap balapan para pembalap ngerasa feel at home. Beberapa pembalap bahkan memabwa barang-barang pribadi dan barang hobby di motor home.
Keberadaan motorhome tak bisa dilepaskan dari tim kontestan, tak mungkin sebuah tim bisa mengikuti seri kejuaraan tanpa motorhome.
Tapi ada beberapa kasus, FIA terpaksa menerapkan aturan motorhome. Itu terjadi pada masa pandemi Covid19 pada musim 2020.
Setidaknya pada GP Austria 2020, pihak penyelenggara melarang fasilitas Motorhome. Sebagai gantinya, mereka membuat tenda untuk keperluan hospitality tim. Hal ini dikarenakan untuk mentaati protokol kesehatan semasa pandemi.
Alasanya, tenda akan bisa mmeberi banyak ruang sehingga orang-orang yang hadir bisa dengan mudah mengatur jarak satu sama lain. Pembatasan interaksi pun di berlakukan. Truk tim yang memuat segala keperluan tim, diparkir di area yang lebih jauh juga.
Aturan itu tak bertahan lama. Karena pada GP Belgia, dimusim yang sama, 2020 motorhome diperbolehkan lagi. Tidak itu saja, selain diperbolehkannya lagi membawa motorhome, tiap tim juga di perbolehkan membawa anggota tambahan sebanyak 10 orang.
Karena isu lingkungan, beberapa tim mengubah motorhome yang tadinya besar, sekarang menajdi lebih ringkas. Karena bagaimanapun proses pemindahan motorhome ini menggunakan truk-truk dan itu berarti ‘menjanjikan’ emisi karbon yang lumayan.
Dengan alasan itulah beberpa tim mengubah motorhome-nya menjadi lebih ringkas dan praktis, agar proses pemindahan itu tida menggunakan banyak truk. Malah ada yang punya ide bahwa nantinya motorhome bisa diangkut kereta api atau kapal laut. Karena dinilai lebih efisien dan tidak banyak emisi.
Mclaren
Tim ini yang punya kantor di Woking ini mempunyai motorhome yang ‘wow’. Just info, kantor mereka yang di Woking sangat bersih dan mewah. Dan mereka membawa serta kemewahan kantor pusat mereka ke dalam motorhome yang akan dibawa pada tiap Grandprix.
Untuk membawanya, Mclaren butuh enam belas truk container. Tapi pada 2021 mereka mengganti unit lama yang lebih ringkas dan praktis tanpa meninggalkan unsur kecanggihan, bahkan lebih inovatif dari motormoe mereka sebelumnya. Setidaknya, motorhome yang baru ini Cuma butuh empat belas truk untuk membawanya.
Meskipun ringkas, bentuk depan dari motorhome tim privater legend ini sangatlah futuristis. Melihat desain depannya, seolah membawa angan kita pada satu bangunan di film sience fiction.
Memasuki ruang yang juga oleh beberapa orang disebut moving house ini, rasanya benar-benar berada di pesawat ruang antariksa yang serba canggih dan super bersih! Ruangan didominasi oleh warna silver, seolah menegaskan bahwa mereka adalah tim yang di sebut Silver Arrow. Hmmm…padahal mobilnya udah nggak berwarna Silver lagi ya. Tampaknya mereka masih belum bisa move on dengan warna silver.
Suasana formal tapi santai sangat tergambar jelas disini. Meja makan menyambung, di depannya terdapat barista, bartender, serta waitress yang siap melayani siapapun yang ada di hadapannya. Apabila diurai dan diangkut kedalam truk, semua peralatan ini berbobot 140 ton! Itu sama dengan bobot dua pesawat Boeing 737-800!
Untuk merangkai dan membongkar kembali kompartemen-kompartemen yang membentuk motorhome itu dibutuhkan setidaknya 21 orang.
REDBULL RACING.
Yang tak kalah mewahnya, tentu saja tim juara 2021, Redbull! Secara desain, Redbull berhasil menyulap motorhome yang funky, tanpa meninggalkan kesan formal selayaknya kantor. Begitu masuk kita disuguhi ruang media, alih-alih seperti kantor, malah menyerupai restoran mewah, lengkap dengan waitress-witress yang cekatan.
Pada GP Monaco 2019, tim asal Austria ini mempertontonkan kemewahan yang terbalut dengan segala ke eksentrikannya. Sebelum memasuki ruangan, kita lewat ‘halaman’ depan. DI situ berderet kursi dan meja selayaknya kafe out door. Pers dan tamu bisa menghabiskan waktu untuk kongkow disitu. DIanyara kuri dan meja-meja itu terdapat dua replica mobil RBR.
Selain itu, terdapat tenda-tenda untuk bartender dan dapur mini, berbagai peralatan pendukung untuk kebutuhan kuliner siapapun yang berkunjung.
Bagi yang tidak suka suasana outdoor karena alasan tertentu, bisa memilih ruangan dalam. Masuk ruangan, di sisi pintu terdapat showcase yang berisi berkaleng-kaleng minuman Redbull. Hmm…ini sih semacam papan iklan ya. Semua bernuansa minuman kembaran Kratingdaeng. Disinilah brilian-nya tim marketing Redbull. Bisa memanfaatkan ruang untuk keperluan beriklan minuman berenergi itu.
Selain itu, ruang ini terdapat meja dan kursi makan. Konon, siapaun bisa mengambil Redbull yang disediakan.
Beberapa televisi LED tertempel di beberapa bagian dinding. Dilantainya yang terbuat dari kayu terdapat simbol dua banteng khas Redbull.
Naik keatas, kita disuguhi pemandangan balkon terbuka. Dihadapan Balkon sudah terhampar pemandangan laut dengan yacht-yacht berhamparan. Sungguh kemewahan yang tiada tanding.
Sampai lantai dua, bahkan rooftop, kayaknya memang diperuntukkan untuk semua tamu, media, dan ruang bersantai.
Yang unik, di rooftop, ada kolam kecil yang dibagian dasar kolam, lagi-lagi, ada symbol dua banteng khas Redbull. Diujung kolam ada televise raksasa yang menampilkan ajang-ajang balapan yang di kelola oleh Redbull.
Sedangkan untuk pembalap ada di bagian lain yang masih menempel jadi satu dengan motorhome.
Ferrari.
Kalau Redbull mempunyai desain yang funky, maka Ferrari agak beda. Desainnya khas italia. Pun warnanya. Merah Ferrari tetap di pertahankan, dengan warna background abu-abu tua. Begitu masuk ruang depan, kita akan disuguhi satu meja seperti meja resepsionis hotel.
Sementara itu di sisi ruangan, ada beberap sekat ruangan yang diperuntukkan sebagai meeting room. Warna merah bisa dengan gampang kita temui di motorhome tim asal Maranello ini. Baik sebagi warna dasar, atau sebagia kombinasi saja. DI meeting room pun sofanya berwarna merah, cuy!
Depan pintu meeting room ada satu set meja kursi sebagai ruang tunggu atau ruang media. Rupanya warna merah adalah warna yang tak bisa dipisah dari tim ini. Kursi merah, meja putih, tampak apik tertata di tengah ruangan ini.
Tak lupa, sebagai penghias dinding, tertempel beberapa gambar mobil-mobil Ferrari dari beberapi generasi.
Rupanya penghormatan Ferrari masa kini terhadap ‘bapak’ Ferrari juga sampai pada desain interior motorhome. Terbukti selain mobil Ferrari, tak lupa foto Enzo Ferrari terpampang di samping ruang tunggu utama. Keren.
Naik ke ruang atas, sebelum sampai diruang makan kita akan melewati bagian dapur. Begitu sampai lantai dua, sebuah ruang makan mirip kantin, tapi mewah, datang menyambut dengan warna serba merah!
Beberapa televisi LED terpampang untuk hiburan para kru dan pembalap. Sebagai penghias dinding, ada beberapa lukisan mobil Ferrari. Diruang ini ada juga showcase yang menyimpan minuman-minuman yang diperuntukkan tamu dan kru.
Disisi ruang makan ini ada beberapa ‘kamar’ untuk pembalap.
Dilantai dua pula terdapat bar dan ruangan bersantai.
Mercedes
Sebagai tim papan atas yang kaya, tentu saja Mercedes punya motorhome yang ‘wow’ pula. hampir semua fasilitas tersedia di tim yang berkantor di Brackley ini. Saking mewahnya, bahkan Lewis Hamilton pun rela meninggalkan fasilitas hotel bintang lima dan memilih tinggal di Motorhome.
Lantas apa saja isinya?
Yang jelas, segala keperluan tim. Mulai dari kantor marketing, teknik, ruang tidur pembalap, sampai ruang makan yang menyerupai restoran bintang lima, hingga fasilitas nge-gym pun ada!
Masuk ke beranda depan Motorhome Mercedes, kita tak akan menemui ruang Formal. Sebagai gantinya, kita akan disuguhi pemandangan seolah sebuah restoran!
Disebelah kiri pintu masuk ada ruang barista mini. Sedangkan pada bagian utama, terletak kursi-kursi selayaknya kursi restoran! Kursi dan meja disusun selayaknya ruang yang sangat santai. Itulah ‘ruang tamu’ dan ruang media. Di ujungnya, ada sebuah mini kitchen lengkap dengan chef-chef yang berpengalaman dnegan gaji tinggi siap melayani setiap kebutuhan makanan pembalap, kru, maupun tamu.
Sementara diruang atas terdapat ruang logistic tempat menyimpan segala keperluan selama balapan. Tak lupa ruang gym dan seperangkat alat treadmill juga tersedia lengkap.
Dilantai dua ini pulalah terletak kamar pembalap.
Lewis Hamilton mengatakan, merasa nyaman berada di motorhome. Karena disitu dia bisa membawa serta beberapa barang pribadinya. Lewis yang hobby main game ini sering pula memanfaatkan waktu luangnya di tengah grandprix dengan main game. Maka Video game seperti Playstation adalah barang wajib. Permainan favotriya adalah call of duty!
Semasa Valtteri Bottas menjadi rekan setim Hamilton, ruangannya bersebelahan, “ Kami selalu menjadi tetangga setiap balapan berlangsung, “ Ujar Bottas.
Tapi seiring hengkangnya Bottas ke Williams, praktis ruangan pembalap disamping Hamilton kini dihuni oleh George Russel, yang juga berasal dari Inggris.
Sementara di bagian lain dilantai yang sama juga dimanfaatkan mengisi kekosongan ruang. Ada urang kantor, ruang marketing, dan ruang medis lengkap dengan dokter dan paramedis. Disamping itu, ada bebrapa ruang lagi yang difungsikan sebagai studio untuk interview. Selayaknya kantor, ada pula ruang rahasia yang hanya boleh dimasuki oleh orang tertentu.
ASTON MARTIN
Aston Martin, walau masih ‘pemain’ baru di sirkus ini, tapi untuk urusan kemewahan Motorhome, tak main-main. Sebagaimana tim pabrikan, yang tentu kaya, Aston Martin unjuk kemewahan khas brand mobil jalan raya-nya.
Memasuki ruang depan lantai bawah, kita akan disuguhi ruang bak lobby hotel, lengkap dengan restorannya. Nggak se-funky Redbull, cenderung formal. Warna hijau daun mendominasi seluruh sudut ruangan. Beberapa merk sponsor di tempel sana sini.
Memasuki ruang dapur ( Kitchen), tergolong sempit. Nggak seroyal Redbull.
Naik ke ruang atas, melewati tangga, benar-benar kesan private ditunjukkan oleh tim inggris ini. Serba formal. Diruangan atas pula terdapat ruang tidur pembalap.
Meskipun serba terbatas, taoi tetao saja unsur kemewahan tak bisa lepas dari motorhome Tim ini. Sementara di rofftop, masih teradapat beberapa ruang lagi. Ruang media pun terletak di bagian paling atas motorhome ini.
Tak lupa, beberapa lukisan roadcar Aston Martin terpampang jelas di beberapa bagian dinding. Nurut kami, motorhome Atson Martin tak terlalu ramai. Baik secara desain yang nggak neko-neko, mauoun jumlah kunjungan. Tidak banyak orang seperti layaknya Redbull. Maklum, bos, Redbull kan tim juara. Siapapun yang sedang berada ‘diatas’, pasti banyak yang mengerubuti.
Williams
Dari Aston Martin kita geser dikit ke sesama tim Inggris lain, Williams. Walau telah dimiliki oleh Dorilton Capital, sebagaian orang tetap menjuluki tim ini sebagai tim tradisional Inggris.
Secara desain, Motorhome Williams serba mengkotak. Terkesan sederhana dengan warna dominan biru. Ya, warna biru merupakan ‘warna kebesaran’ tim yang dulu dimiliki keluarga Sir Frank Williams ini. Terdiri dari dua lantai, plus rooftop dipasangi tenda.
Dibagian bawah, begitu masuk lantai dasar, kita disuguhi ruang media. Pandangan kita langsung tertuju pada meja resepsionis. Beberapa ruang ‘orang kantor’ atau official berada di lantai ini. Temasuk ruang public relation/komunikasi. Ruangan ini terkesan canggih dengan tidak adanya lukisan atau foto konvensional.
Sebagai gantinya, beberapa televisi LED tertempel rapi di dinding. Bukan hanya satu, dua atau tiga. Tapi setidaknya ada enam!
Untuk muskm 2019, di sudut ruangan ada tempat penyimpanan es krim dengan tulisan Magnum. Magnum adalah seri es krim produksi Campina dibawah perusahaan multinasional Unilever.
Ruang pembalap ada di lantai dua.
Suasana yang agak ramai terdapat di rooftop. Setidaknya diruangan itulah tempat berkumpul kru, maupun pembalap dan official untuk bersantai Terdapat bar disana. Kita bisa memesan minman sebagai teman bersantai. Tak tampak hidangan melimpah seperti yang disuguhkan Redbull.
HAAS
Untuk HAAS, mempunyai Motorhome yang lebih sederhana, jauh lebih sederhana dari tim-tim yang kita bahas diatas. Masuk ruang depan, kita disuguhi pemandangan ala Dealer atau showrome mobil! Ada ruang resepsionis, sementara di bagian lain ada mobil HAAS dipamerkan di ruang ini.
Warna ruangan di dominasi warna silver dengan aksen merah, khas HAAS. Secara keseluruhan, moving house tim asal Amerika ini terkesan sangat fusturistis dan fungsional.
Tak banyak yang bisa dikemukakan dari morothome HAAS. Cenderung mengejar nilai fungsi. Tak banyak kemewahan yang disuguhkan. Mungin bisa dimaklumi, kemewahan dimotorhome mewakili seberapa kaya tim itu. Karena untuk membangun sebuah motorhome mewah pun juga butuh duit yang lebih banyak, kan?
Ibarat kalau kita orang kaya, rumah kita juga mewah.