Di GP Andalusia kemarin Valentino Rossi akhirnya berhasil meraih podium ketiga, dibelakang rekan setimnya Maverick Vinales dan pemenang balapan Fabio Quartararo. Hasil yang baik ini diraih Rossi setelah balapan pertama di Jerez pekan lalu dia harus mengakhiri balapan lebih awal karena terjadi masalah teknis pada mesin motornya.
Lalu bagaimana Rossi bisa membalikan keadaan di balapan kedua di Jerez ini?
Valentino Rossi mengatakan bahwa ia harus mengatasi masalah politik yang ada di tubuh Yamaha, demi bisa membuat set-up motor yang dia inginkan di Andalusia Grand Prix kemariin.
Rossi mengaku bahwa ia merasa kurang mendapat dukungan dari Yamaha. Tidak hanya pada balapan pertama di Jerez tahun ini, namun sudah dari paruh kedua musim balap 2019 yang sangat membuatnya frustasi. Rossi dan Crew Chief barunya yang masih muda yaitu David Munoz sampai harus menekan pihak insinyur Yamaha dari Jepang untuk mau mengubah motornya. Ini penting bagi Rossi karena settingan motor sebelumnya adalah settingan yang cocok untuk gaya balap Vinales dan Quartararo, tentunya ini sangat menyulitkan bagi Rossi untuk membalap dengan motor dengan setingan untuk Vinales dan Quartararo
Pilih kasih yang terjadi di tubuh Yamaha ini sebenarnya wajar terjadi. Jika Dilihat dari sudut pandang Rossi, sebagai pembalap yang sudah sangat lama berada di Yamaha, Rossi merasa harus mendapat kepercayaan lebih karena saat ini dia masih berada di tim Yamaha Pabrikan, Meskipun memang saat ini Fabio dan Maverick lebih menunjukan hasil yang lebih bagus daripada Rossi.
Situasi yang terjadi di garasi tim Yamaha ini tentu tak luput dari perhatian Lin Jarvis. Sebagai bos tim Yamaha, dia berusaha untuk memediasi antara ide yang ditawarkan Rossi kepada para insinyur motor dari Jepang. Masukan Rossi agar diterima para insinyur Jepang ini tidak mudah karena para insinyur dari Jepang punya banyak data yang diperoleh dari pembalap yang lebih cepat dari Rossi, mereka tentunya akan lebih mengikuti data dari pembalap lain yang lebih cepat . namun Rossi jelas punya banyak pengalaman dan dia tahu hal yang bagus untuknya.
Perubahan pun berhasil dilakukan, dan hasil baik mulai terlihat di sesi Free Practice hari Jumat kemarin, yang akhirnya berlanjut sampai raihan podium ketiga
Hasil ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Rossi, karena podium ketiga yang ia raih kemarin merupakan podium pertama sejak terakhir kali Rossi mendapat podium kedua di GP Amerika tahun lalu.
Dan juga seperti yang kita tahu balapan kemarin merupakan balapan yang super panas dengan suhu aspal mencapai 60 derajat celcius. Namun tampaknya dengan hasil podium ketiga ini, bisa dikatakan motor Rossi sudah mampu mengatasi masalah keausan ban belakangnya. Ini tentu memberikan rasa percaya diri bagi Rossi yang dua minggu lagi akan menjalani 3 balapan di sirkuit yang dikenal sangat mengandalkan top speed motor yaitu di Brno dan Red Bull Ring