3 kali runner up MotoGP Andrea Dovizioso dipastikan tidak akan membalap di musim MotoGP 2021 sebagai pembalap maupun test rider, Dovizioso memilih untuk mengambil cuti panjang tahun depan
Menurut kabar yang diberitakan, Dovizioso menolak sejumlah tawaran untuk menjadi test rider dan akan menunggu tawaran yang menggiurkan di tahun depan sebelum memutuskan untuk kembali balapan di tahun 2022
Pembalap italia berusia 34 tahun ini sebelumnya secara dramatis mengumumkan perpisahaannya dengan Ducati di awal musim ini, hanya beberapa jam sebelum dia meraih kemenangan pertamanya sekaligus satu satunya kemenangan di musim ini, tepatnya ia raih di GP Austria
Dovizioso dikabarkan sangat tidak bahagia dengan internal tim Ducati selama beberapa tahun terakhir, inilah yang membuat Dovi memutuskan hengkang dengan tanpa ada jaminan untuk membalap di musim depan
Sejak saat itu Dovizioso diisukan akan mengambil beberapa proyek balap di tahun depan, baik sebagai pembalap maupun sebagai pembalap ujicoba
Dovizioso awalnya diyakini hampir menandatangani kontrak untuk bergabung bersama mantan rivalnya Dani Pedrosa sebagai test rider di KTM, dan akan dijanjikan mendapatkan kesempatan untuk menggantikan pembalap utama KTM apabila ada yang cidera atau tidak bisa membalap
Kemudian Dovi juga dikaitkan dengan kemungkinan untuk bergabung bersama Aprilia sebagai pengganti Andrea Iannone jika Iannone gagal mencabut hukuman larangan balapnya karena masalah doping
Namun, diyakini bahwa Dovizioso terlalu tinggi dalam mematok harga di pasar pembalap untuk dapat mendapatkan kesempatan balapan di musim depan. Dovizioso menginginkan gaji yang pantas bagi seorang pembalap yang bisa runner up 3 kali MotoGP dan menuntut adanya peningkatan investasi dalam pengembangan motor Aprilia, yang mana tentunya ini sangat memberatkan Aprilia dan akhirnya kesepakatan dengan Aprilia pun tidak terjadi
Selain Aprilia, Dovizoso juga dikabarkan menjalin komunikasi dengan Honda dan Yamaha. dengan Honda, Dovizioso diisukan mendapat ketertarikan untuk menggantikan Marc Marquez yang sampai saat ini belum ada kepastian sampai kapan Marquez akan bisa membalap lagi akibat cidera serius di tangan kanannya
Dovizioso memang dulunya adalah pembalap Honda saat memulai debutnya di MotoGP, dan pernah menghabiskan 3 tahun bersama Repsol Honda. Dovizioso juga pernah menjadi bagian dari skuad Yamaha di tahun 2012 saat dia membalap untuk tim satelit Yamaha Tech3 sebelum akhirnya bergabung ke Ducati di tahun berikutnya
Dovizioso akhirnya memutuskan untuk tidak menerima tawaran sebagai pembalap ujicoba sekaligus pembalap cadangan, dan lebih berharap untuk menemukan kesempatan untuk kembali balapan di tahun 2022
Itu mungkin tidak semudah yang dibayangkan bagi pembalap berusia 34 tahun ini, mengingat usianya yang sudah semakin tua dan terus masuknya talenta talenta muda baru yang masuk ke MotoGP
Tempat kosong sebagai test rider Yamaha tampaknya akan beralih ke mantan rekan setimnya di Tech3 Yamaha Cal Crutchlow, yang mana pihak Aprilia juga akan memperebutkannya untuk menjadi pembalap utama di musim depan
Sebelum membela Ducati Team pada 2014 dan LCR Honda pada 2015, Crutchlow diketahui pernah menjadi pembalap Yamaha, bahkan sejak turun di ajang WorldSupersport dan WorldSuperbika. Pada 2011, ia pun pindah ke MotoGP sebagai debutan dan membela Monster Yamaha Tech 3.
Pembalap inggris ini sudah mengonfirmasi bahwa dia tidak lagi menjadi pembalap LCR Honda tahun depan, digantikan oleh Alex Marquez yang juga terpaksa rela terdepak dari Repsol Honda demi memberi jalan kepada Pol Espargaro. Sejak itu, masa depan Crutchlow pun jadi tanda tanya besar di paddock MotoGP.
Namun sebenarnya dia belum ingin pensiun sepenuhnya sebagai pembalap. Dengan kembali ke Yamaha sebagai test rider sekaligus pembalap wildcard dan cadangan tampaknya akan sangat cocok baginya. Menurut rider berusia 35 tahun ini, peran test rider lebih cocok untuk gaya hidupnya yang sekarang, karena bebannya lebih ringan, apalagi ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya.
Keadaan ini membuat Aprilia kekurangan 1 pembalap, karena tim Aprilia sendiri mengakui bahwa tidak akan memperpanjang kontrak Andrea Iannone yang kemungkinan besar akan dilarang balapan selama 18 bulan.
Sosok Bradley Smith yang selama ini menggantikan tempat Andrea Iannone tampaknya juga bukan pilihan Aprilia untuk menjadikannya sebagai pembalap utama Aprilia di tahun depan, ini sudah terlihat ketika di GP Valencia kemarin ia malah digantikan oleh juara Superbike Italia, Lorenzo Savadori
Di lain pihak, dari Yamaha sendiri dikabarkan mengalami keretakan hubungan dengan Jorge Lorenzo, yang ditunjuk sebagai test rider mereka pada akhir Januari lalu usai memutuskan pensiun pada akhir 2019. Jebloknya performa sang lima kali juara dunia di uji coba Portimao, Portugal, pada awal Oktober lalu, kabarnya menjadi penyebabnya.
Jorge Lorenzo pun mengaku telah mendapatkan tawaran dari Aprilia untuk menjadi test rider, namun tidak menutup kemungkinan juga bila ia akhirnya menjadi pembalap utama menggantikan Andrea Iannone di musim depan. Saat ini memang belum ada tanda tangan resmi dari Lorenzo, tapi komunikasi intens antara Lorenzo dan Aprilia tengah berlangsung. Bagi pabrikan asal Noale Italia ini, bisa mendapatkan Jorge Lorenzo, seorang juara dunia 5 kali dengan pengalaman yang tak diragukan dan sensitivitasnya terhadap motor merupakan sesuatu yang sangat berharga demi mendukung pengembangan motor Aprilia yang saat ini sedang kesulitan di MotoGP.
Saat ini keputusan ada di tangan Lorenzo. Jika dia ingin kembali ke paddock MotoGP sebagai pembalap utama, motor Aprilia sudah disiapkan untuknya dan kesepakatan bisa langsung ditandangani.
Meskipun ia sebenarnya merasa lebih cocok dengan motor Yamaha, pembalap asal Spanyol berusia 33 tahun ini mengaku tertantang membantu Aprilia mengembangkan motor Aprilia RS-GP. Yang mana Lorenzo juga punya sejarah manis bersama Aprilia saat dirinya pernah membawa Aprilia juara dunia 2 kali di kelas 250cc tahun 2006 dan 2007
Meski begitu, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi baik dari Yamaha, Aprilia, Crutchlow, maupun Lorenzo. Kita tunggu saja perkembangan kabar selanjutnya