Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Inside GP

Bagaimana Helm Motogp Dibuat

Yudha Stya Nugraha by Yudha Stya Nugraha
17 Mei 2023
in Story
Reading Time: 3 mins read
311 13
0
Bagaimana Helm Motogp Dibuat
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Motogp adalah olahraga yang berbahaya. Pembalap melaju dikecepatan 330km/jam lebih selama 20 putaran lebih untuk jadi yang terbaik.

Motogp. Sumber: Motogp.com

Karena tingkat bahaya yang dimilikinya ini, Motogp harus didampingi oleh peraturan-peraturan yang ketat, supaya dapat menjaga keselamatan pembalap yang berkompetisi di dalamnya.

Salah satu peraturan yang dibuat ketat adalah mengenai pengaman yang pembalap pakai dilintasan, helm adalah salah satunya.

Karenanya helm Motogp dibuat dengan bahan, material dan proses terbaik. Sehingga walaupun memiliki bobot yang ringan. Helm di Motogp memiliki kemampuan menahan hantaman dan tekanan yang besar.

Helm jadi perangkat perlindungan yang penting di Motogp. Sumber: Motogp.com

Sekarang teknologi pembuatan helm Motogp sudah sangat maju. Membuat kualitas helm semakin meningkat dan semakin aman.

Dulu pada tahun-tahun awal Motogp, pada era 40an sampai awal 70an, faktor pengaman yang dipakai oleh pembalap ini tidak terlalu dipikirkan.

Pada tahun-tahun awal tersebut, pembalap menggunakan pengaman seadanya seperti jaket kulit, celana jeans dan helm yang seadanya.

Perangkat keselamatan di Motogp era 60an. Sumber: Motogp.com

Helm-helm half face kerap dipakai dan hanya dilengkapi dengan google dan masker untuk mengamankan muka dan mata pembalap dari debu.

Penggunaan helm full face tidak menjadi mainstream hingga awal 70an. Biarpun begitu, helm full face generasi pertama ini juga tidak punya kualitas sebaik helm-helm yang ada sesudahnya.

Giacomo Agostini dan helm full face generasi pertama. Sumber: Motogp.com

Baru pada tahun 80an, pengembangan teknologi helm ini semakin baik. Sekarang, helm Motogp tidak hanya menjaga keamanan kepala para pembalap, namun juga aerodinamis dalam sisi bentuk.

Saat ini semua pabrikan helm berlomba-lomba untuk menciptakan helm dengan kualitas terbaik, namun juga aerodinamis dan ringan.

Bahan-bahan eksotis dan mahal seperti carbon fiber kini sudah mulai dipakai untuk menciptakan helm dengan kualitas terbaik.

Jadi sebenarnya bagaimana proses pembuatan helm di Motogp? Coba kita lihat.

 

Scanning Bentuk Kepala

Sekarang di Motogp, semua pabrikan helm menggunakan teknologi scanning untuk membuat bentuk dalam helm mereka.

Proses scaning kepala pembalap. Sumber: Gridoto.com

Hal ini dilakukan supaya helm yang dipakai memiliki ukuran yang pas dan juga mencengkram kontur muka pembalap dengan baik.

Dengan ukuran yang pas dan kontur muka yang tercengkram dengan baik, membuat helm tidak mudah terlepas saat adanya hantaman.

Sehingga pembalap akan lebih terlindungi jika terkena hantaman. Teknologi scan ini juga membuat helm lebih dipersonalisasi.

Karena masing-masing kontur muka pembalap pasti berbeda-beda satu sama lain. Tidak mungkin helm Rossi dipakai oleh Luca Marini.

 

Pemilihan Motif

Selanjutnya para pembalap akan memilih motif atau warna yang akan mereka pakai pada helm. Motif dan warna ini juga bisa dipengaruhi oleh sponsor mereka.

Sehingga walau terkesan remeh, proses ini penting bagi pembalap, terutama untuk menyenangkan sponsor.

Motif helm Valentino Rossi. Sumber: Motogp.com

Selain itu, pembalap juga boleh memilih motif atau karakter yang sesuai dengan kepribadian atau kesenangan mereka di luar lintasan.

Sehingga, helm bukan lagi hanya sekedar perlengkapan pengaman, melainkan juga menjadi identitas dari pembalap tersebut.

 

Proses Pencetakan

Sesudah itu, proses yang harus dilewati adalah proses pencetakan dari pabrik. Helm dicetak menggunakan cangkang hasil dari scan kepala pembalap dan dipotong menggunakan mesin laser.

Pemontongan dengan laser ini bertujuan agar helm memiliki bentuk yang rapih. Helm yang sudah dipotong kemudian diwarnai dengan warna dan motif yang sudah dipilih oleh pembalap.

Sesudah dicetak dan diwarnai, helm kemudian dipasangkan piranti pengaman seperti kaca, pengunci helm dan lapisan busa dalam yang sesuai dengan kontur pembalap.

 

Tahap Tes

Helm kemudian harus di tes terlebih dahulu. Tes yang dilakukan seperti tes hantaman, kekuatan visor dan tes menahan panas.

Proses pengujian helm. Sumber: Motogp.com

Helm yang sudah sesuai dengan standar FIM kemudian diperbolehkan untuk dipakai oleh pembalap.

Sesudah itu baru helm boleh digunakan pada balapan oleh pembalap.

 

Jika Helm Rusak

Pada satu pekan balap, sponsor helm mensuplai empat sampai lima helm pada setiap pembalap dilintasan.

Jumlah helm ini memiliki beberapa kegunaan, yakni jika helm mengalami kerusakan akibat kecelakaan atau perubahan cuaca.

Maka pembalap dapat segera mengganti helm yang rusak atau yang tidak sesuai dengan kondisi cuaca dengan yang baru.

Jika pembalap mengalami kecelakaan, maka helm pembalap harus segera diganti. Sumber: Motogp.com

Helm Motogp dirancang untuk mudah dilepaskan jika terkena hantaman, hal ini bertujuan agar mashal dapat menolong pembalap dengan lebih cepat.

Helm yang sudah mengalami kerusakan tidak diperbolehkan lagi untuk dipakaidan harus dikirimkan kembali ke penyuplai helm.

Helm yang rusak tersebut dianalisis untuk mendapat data kerusakan yang mendetail, sehingga kualitas helm bisa dikembangkan dengan lebih baik.

Beberapa pembalap juga menyimpan helm rusak mereka, contohnya adalah Valentino Rossi. Rossi sudah disuplai oleh AGV sejak awal karirnya pada tahun 1996 dan menyimpan banyak helmnya.

Rossi bahkan sampai punya mini museum untuk helm-helmnya. Pihak pabrikan helm juga biasa memajang helm-helm lawas mereka di kantor mereka.

 

Perbedaan dengan Helm Produksi Massal

Perbedaan paling besar adalah kontur yang ada dalam busa helm menggunakan kontur produksi massal yang punya ukuran yang tidak spesifik.

Kemudian pada motif dan warna helm yang dipakai, biasanya versi produksi massal atau replica tidak punya beberapa sponsor tim, sehingga mengurangi kewajiban pabrikan helm membayar royalty.

Helm asli dengan logo sponsor. Sumber: Motogp.com

Helm produksi massal juga memiliki beberapa tipe. Seperti AGV Corsa dan AGV Pista. Bisa dibilang AGV Pista adalah tipe yang paling dekat dengan versi yang dipakai oleh pembalap di lintasan.

 

Sementara AGV Corsa adalah pilihan yang lebih murah untuk dijual. Walau punya motif dan warna yang mirip namun bahan dan harganya berbeda.

Helm replica tanpa logo sponsor. Sumber: Motogp.com

Karena itu harga helm Motogp sangat tinggi jika dibandingkan dengan helm produksi massal.

Tags: #HelmMotoGPTeknologiValentino Rossi
Share410Tweet256Pin92Scan
Previous Post

Melihat Kecanggihan Sasis Kalex Sasis yang Bisa Menekuk Layaknya Pisang Saat Menikung

Next Post

Ini Cara Kerja Suspensi di Motogp

Related Posts

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang
Analisa

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Next Post
Ini Cara Kerja Suspensi di Motogp

Ini Cara Kerja Suspensi di Motogp

Kenapa Marc Marquez Bisa Jadi Pawang Honda

Kenapa Marc Marquez Bisa Jadi Pawang Honda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Mengenal 8 Sponsor Rokok Yang Pernah Berjaya Di MotoGP

Mengenal 8 Sponsor Rokok Yang Pernah Berjaya Di MotoGP

27 Januari 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In