Gelaran ajang balap motor MotoGP menjadi salah satu ajang balap paling bergengsi yang ada di dunia. Setidaknya setiap dua minggu sekali selama bulan Maret hingga November. gelaran ini berpindah-pindah dari satu negara ke negara lainnya. Bahkan tak hanya antar negara, ajang gelaran MotoGP ini pun berpindah-pindah dari satu benua ke benua lainnya.
Dalam rangka untuk membuat kompetisi MotoGP ini berjalan dengan baik, sejumlah besar barang barang penting yang mendukung gelaran balap MotoGP ini harus diangkut dari sirkuit satu ke sirkuit lainnya di seluruh penjuru dunia.
lalu bagaimana Dorna mengatur pengiriman seluruh logistik dari gelaran Grand Prix MotoGP ini?
Tidak diragukan lagi salah satu tantangan terbesar dalam mengatur ajang balap MotoGP ini adalah memindahkan semua material penting dari satu sirkuit ke sirkuit berikutnya dengan tepat waktu. Perusahaan logistik yang disewa pihak penyelenggara event mesti meladeni segala kebutuhan logistik yang diperlukan.
Jumlahnya berkisar antara 350 sampai 370 ton peralatan yang harus di kirim ke tiap seri balap Grand Prix MotoGP, ini termasuk semua motor motor pembalap, semua material material penting semua tim balap dari semua kelas yang di pertandingkan dan juga material penting milik Dorna yang sangat mendasar demi menunjang kelancaran berlangsungnya kompetisi.
Dorna memiliki armada 16 truk untuk mengangkut semua peralatan ini, selain 64 kendaraan tim, 95 kendaraan pendukung, dan 13 motorhome. Dibutuhkan lima hari untuk menyiapkan semua paddock tim, dimulai pada hari Minggu dan berakhir pada hari Kamis sebelum balapan dimulai.
Masing masing sirkuit memiliki ruang tersendiri untuk paddock tim, yang berarti bahwa cara penempatan ruang untuk paddock tim tidaklah selalu sama. Namun, dengan banyaknya pengalaman bertahun tahun dalam mengatur hal ini, tim tim yang berlaga di ajang MotoGP bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat.
Untuk seri balap di Asia dan Amerika, pengiriman kargo dilakukan bersamaan oleh Dorna dan para tim MotoGP. Pertama, truk-truk logistik diangkut ke bandara, kemudian diterbangkan dengan pesawat ke negara tujuan, kemudian langsung menuju sirkuit.
Setidaknya ada pesawat kargo Boeing 747 yang mengangkut logistik bermuatan 350 hingga 370 ton. Rinciannya adalah logistik Dorna berkisar 115-120 ton, 230 ton logistik tim pabrikan dan satelit, pemasok, dan mitra, seperti perusahaan helm.
Secara umum, cara Dorna mengangkut semua material ini tidak banyak berubah selama dua dekade terakhir. Namun, logistik, perakitan, dan pembongkaran paddock menjadi lebih efisien setiap tahun berkat pengalaman dan kemajuan teknologi.
Alih-alih mengubah proses logistik, kemajuan ini telah meningkatkan ukuran paddock tim dengan struktur yang semakin besar, modern, dan canggih. Sebuah tim dari Dorna yang terdiri lebih dari 580 orang, dibentuk untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi, yang terdiri dari karyawan tetap Dorna dan pekerja lepas yang dipekerjakan untuk Grand Prix. Hanya beberapa staf pekerja yang melakukan perjalanan ke tiap sirkuit sementara yang lain bekerja dari kantor pusat.
Selain ada paddock tim, pit box tim dan semua motor pembalap,, Dorna juga membutuhkan sekitar 140 kamera yang harus dibawa untuk menyajikan tontonan MotoGP dengan kualitas yang sangat baik. Terdapat sebuah tim yang terdiri dari 200 orang yang secara khusus berdedikasi untuk merekam dan mengedit video demi mendapatkan kualitas terbaik siaran MotoGP.
Jika kamu berkesempatan pergi ke sirkuit untuk melihat ajang balap MotoGP secara langsung ataupun menonton di televisi, perlu diingat bahwa untuk menjalankan ajang balap Grand Prix MotoGP dengan baik ini, akan mungkin terjadi berkat kerja keras orang orang hebat dan profesional di belakangnya.