Pada seri balap di Le Mans pada Mei 2012, ada rumor yang beredar luas bahwa Casey Stoner akan pensiun dari MotoGP sebagai seorang juara dunia bertahan di usianya yang baru 26 tahun. Pembalap Australia itu sendiri sebelumnya menampik spekulasi ini, tetapi saat pekan balap Grand Prix Prancis, setelah kemenangan beruntunnya di Jerez dan Estoril, dia membuat berita yang mengejutkan bahwa ia memutuskan akan pensiun pada akhir musim 2012.
Meskipun ada banyak situasi yang hampir membuat Stoner kembali ke MotoGP, pada akhirnya dia tidak pernah kembali balapan di MotoGP sejak balapan terakhirnya di seri Valencia 2012.
Alasan Stoner untuk pensiun di usia emasnya adalah karena ia sudah kehilangan rasa cintanya pada olahraga balap ini,,juga ada rasa frustasi yang tumbuh dalam dirinya terhadap intrik politik di dalam paddock MotoGP, dan ditambah dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Pada tahun-tahun berikutnya, juara dunia MotoGP dua kali itu juga menjelaskan tentang penyakit kelelahan kronis yang harus ia lawan saat balapan.
Jika kembali ke tahun 2012, apa yang akan Stoner lakukan jika ia tidak pensiun di Repsol Honda dan MotoGP 8 tahun silam?
Anggaplah Stoner tidak meninggalkan Honda di akhir tahun 2012, maka situasi di tubuh tim Repsol Honda pasti akan sangat berbeda.
Di tahun tahun setelah Stoner meninggalkan Honda,, Livio Suppo yang merupakan bos tim Honda menjelaskan bahwa pabrikan asal jepang ini sedang mempersiapkan untuk membuat mesin MotoGP yang cocok dengan karakter Casey Stoner,,ini mirip seperti yang dilakukan Honda kepada Marc Marquez dengan membuat mesin yang hanya cocok pada Marc Marquez.
Tapi dengan hanya dibolehkan dua pembalap dalam satu tim, dan Casey Stoner diasumsikan akan tetap membalap di Honda di tahun 2013, ini tentunya membuat posisi Dani Pedrosa terancam oleh juara dunia Moto2, Marc Marquez.
Marc Marquez sebenarnya hampir saja di rekrut Honda Repsol setahun lebih cepat, namun banyak saran padanya untuk tetap membalap di Moto2 di tahun keduanya, dan juga bertepatan dengan cidera parah yang dialami Marquez di seri balap Malaysia 2011 yang hampir mengancam karir balapnya karena kecelakaan ini mempengaruhi penglihatannya.
Setelah sembuh dari cidera di penglihatannya pada rehat musim dingin, Marquez sebagaimana mestinya merebut gelar juara dunia Moto2 tahun 2012, membuatnya tak tertahankan untuk promosi ke kelas MotoGP.
Meskipun ini tidak akan pernah terjadi, kombinasi juara dunia dua kali Casey Stoner dan seorang Rookie (baca: Ruki) Marc Marquez sebagai pembalap Repsol Honda akan sangat menarik, hal ini membuat Dani Pedrosa akan didepak dari Honda Repsol.
Pembalap sehebat Dani Pedrosa, tentunya hampir pasti ia akan menemukan tim barunya di musim 2013. Namun tim mana yang akan menjadi tujuannya, akan menjadi sulit. Kursi kosong Yamaha tampaknya sudah penuh, diisi oleh juara dunia Jorge Lorenzo dan kembalinya Valentino Rossi dari Ducati, tapi Ducati mungkin akan menjadi opsi yang masuk akal setelah hasil yang kurang bagus dari Nicky Hayden. Jika bukan ke Ducati, pilihan terakhir Pedrosa hanya ke tim satelit
Jika Stoner dan Marquez menjadi rekan setim di Repsol Honda di tahun 2013, akankah pembalap Australia ini bisa merebut gelar juara dunia untuk ketiga kalinya? Hampir bisa dipastikan. Namun ancaman cidera yang bisa terjadi tentu akan membuat itu sulit terjadi. Casey Stoner pernah mengalami cidera pergelangan kaki yang robek di tahun 2012, dimana ia harus absen 3 seri balapan. Meski begitu ia bisa kembali tampil balapan dengan meraih 2 podium dan 1 kemenangan di 3 seri balap terakhir sebelum pensiun.
Dengan Marquez dan Stoner yang akan bertarung dengan mesin yang sama selama satu musim, tentu ini akan meningkatkan kekuatan di dalam tim Honda. Sebagai perbandingan kala duet Marquez dan Pedrosa di Repsol Honda tahun 2013, mereka total meraih 9 kemenangan, hasil ini sama dengan torehan duo pembalap Yamaha yang diraih Lorenzo dan Rossi.
Bila Stoner tahun 2013 masih balapan, Stoner kemungkinan besar bisa memberi kemenangan lebih banyak untuk Honda mengingat rekornya yang tak terkalahkan di Phillip Island saat era ban Bridgestone (baca: Brijston),,karena di Australia ini Lorenzo lah yang meraih kemenangan sementara Marquez di diskualifikasi dari balapan.
Membuat prediksi tentang karir Stoner tentu akan lebih sulit di lakukan di tahun 2013 keatas karena ada banyak pembalap yang berganti tim dan aturan aturan baru di MotoGP, seperti penyeragaman elektronik, beralihnya ke ban Michelin dan pembekuan pengembangan mesin untuk tim besar,,yang mana ini terjadi antara tahun 2014 sampai 2019.
apakah Casey Stoner bisa beradaptasi dengan aturan penyeragaman elektronik dan ban Michelin? Sulit untuk menjawab pertanyaan ini,,
Lalu Bagaimana menurut kalian, apa yang akan terjadi jika Casey Stoner belum pensiun di akhir tahun 2012?