Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Analisa

Apa yang Membuat Rem Depan Yamaha Bermasalah di GP Styria ?

Dika Cielers by Dika Cielers
25 Agustus 2020
in Analisa, MotoGP, Yamaha
Reading Time: 2 mins read
316 7
0
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Akhir pekan kedua pembalap Yamaha di sirkuit Red Bull Ring harus terganggu oleh masalah pengereman motornya, yang diakhiri dengan Valentino Rossi sebagai pembalap Yamaha terbaik dengan finish di urutan kesembilan, sementara motor rekan setimnya Maverick Vinales harus rusak parah dan terbakar setelah menabrak sangat keras ke dinding pembatas.

Maverick Vinales terpaksa harus menjatuhkan diri dari motor Yamaha M1 nya di kecepatan 220km/jam saat rem depannya gagal berfungsi di lintasan lurus sirkuit Red Bull Ring tersebut

Vinales sangat beruntung bisa selamat dari kejadian yang cukup mengerikan di dua balapan di Austria ini, setelah sebelumnya dia juga selamat dari insiden tabrakan yang terjadi antara Zarco dan Morbidelli,  saat itu motor Zarco  yang terlempar hampir mengenai kepala Vinales.

Masalah rem pada motor Yamaha sebenarnya juga sudah dialami Fabio Quartararo di balapan pertama GP Austria, saat itu Quartararo tampil menjanjikan di sesi kualifikasi dan punya kesempatan meraih podium saat dia start di urutan depan, namun karena ada masalah pada rem ia harus finish di urutan 13

Quartararo merupakan salah satu pembalap Yamaha yang sudah mengganti desain lama dari kaliper Brembo ke unit yang paling baru di GP Styria kemarin, namun tampaknya peningkatan sistem pendingin dari desain kaliper baru ini belum cukup untuk menyelesaikan masalah yang dialami Quartararo

Quartararo bukanlah satu satunya pembalap yang mengganti ke desain baru kaliper Brembo, Valentino Rossi pun juga mengganti ke desain kaliper terbaru setelah mengalami masalah yang sama di GP Austria minggu lalu

Namun juara dunia 9 kali ini mengatakan bahwa setelah balapan dia mendapatkan data spesifik dari kelemahan dan kekuatann dari motor Yamaha tahun ini, dan ia menyimpulkan masalah rem pada Yamaha tidak terlalu mengejutkan baginya. Ini karena sirkuit Red Bull Ring memang sangat menuntut kinerja rem dan semua pembalap juga mengalami kesulitan pada sisi pengereman, ini bisa dilihat pada pemasangan saluran udara besar pada kaliper rem motor pembalap lain   yang bertujuan untuk mendinginkan rem

Namun tampaknya motor Yamaha lebih menderita di sirkuit ini, karena pembalapnya terpaksa harus mengerem lebih keras dan memberi tekanan lebih pada rem, ini dilakukan untuk menutupi kelemahan motor Yamaha di top speed yang paling lemah diantara motor lainnya

Penyebab lainnya mungkin juga karena masalah daya tahan mesin yang dialami motor Yamaha. Masalah ini menyebabkan motor Yamaha mau tidak mau harus mengurangi RPM pada mesinnya dan juga mengurangi engine braking pada motor guna membantu mempertahankan masa pakai mesin yang tersisa sampai akhir tahun

Mungkin ini juga salah satu yang membuat pembalap Yamaha lebih bergantung pada pemakaian rem, dan parahnya lagi Red Bull Ring ini adalah sirkuit yang paling menuntut kinerja rem depan di tahun ini

Kelihatannya memang tekanan pada rem yang berlebihan benar benar terjadi pada motor Vinales di balapan kemarin, juga ditambah fakta bahwa Tim Maverick Vinales tidak mengikuti rekomendasi Brembo, dan tampaknya masalah tersebut bisa dihindari jika Vinales dan timnya mengikuti instruksi Brembo sebagai pemasok rem. Tidak seperti Valentino Rossi, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, Maverick Viñales adalah satu-satunya pembalap dari Yamaha  yang tidak menggunakan sistem pendingin rem baru ini.

Vinales tidak hanya mengalami penurunan performa rem yang parah tetapi benar benar menghancurkan piringan cakram remnya di balapan GP Styria kemarin. Dan Vinales terpaksa harus menjatuhkan diri saat akan memasuki tikungan dengan kecepatan tinggi karena dia tiba di tikungan itu tanpa rem yang berfungsi sama sekali

 

 

 

Tags: Maverick VinalesYamaha
Share409Tweet256Pin92Scan
Previous Post

Inilah 5 Pembalap yang Bisa Juara Dunia MotoGP dengan Tim Satelit,

Next Post

Kunci Kebangkitan KTM di MotoGP

Related Posts

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang
Analisa

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Next Post

Kunci Kebangkitan KTM di MotoGP

KTM Akan Kehilangan Status Konsesi Untuk Tahun 2021, Lalu Apa Artinya ?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022

Tim Nastro Azzurro Honda nya Valentino Rossi Sebenarnya Tim Satelit atau Pabrikan ?

9 Juni 2020

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In