Kedua pembalap tim Pramac Ducati Pecco Bagnaia dan Jack Miller terpaksa tidak bisa menyelesaikan balapan di Grand Prix Emilia Romagna karena bebrapa kejadian tidak biasa yang menyebabkan mereka gagal finis.
Bagnaia mengalami crash saat pertama kalinya memimpin balapan MotoGp dan berpeluang besar menjadi pemenang balapan, namun, dia terjatuh pada saat dia memimpin satu detik didepan Maverick Vinales dengan 7 lap tersisa.
Dan rekan setimnya, Jack Miller, yang sempat memimpin pada lap pertama namun dia turun ke posisi 7 saat dia mendapat masalah teknis pada motornya di lap ke 8 yang memaksanya untuk keluar lintasan untuk masuk ke pit, sangat jelas terlihat dia sangat frustasi akan hal itu.
Lalu apa penyebab dari kedua insiden yang menimpa dua pembalap Pramac Ducati tersebut ? menurut tim Pramac Ducati penyebabnya adalah karena sampah plastik pelindung visor helm yang dibuang oleh pembalap lain selama lap lap pembuka saat balapan
Pada kasusnya miller sangat terlihat jelas, bahwa tim mekanik pramac mencabut salah satu penutup plasttik sekali pakai yang masih ada logo Fabio Quartararo dari filter udara motor desmosedici nya, dimana itu tersangkut dan membuat jalur masuk udara ke dalam mesin menjadi tertutup .
Ini bukan kali pertama Ducati punya masalah seperti ini di tahun-tahun terkahir, ini juga seperti yang perna terjadi pada Tito Rabat di Avintia Ducati.
Tidak bisa menyelesaikan balapan di Misano adaalah sebuah pukulan telak bagi Miller dalam peluangnya meraih gelar dunia MotoGP 2020, membuat posisinya di klasmen pembalap harus turun dari urutan ketiga dengan jarak 12 poin dari pemimpin klasmen Andrea Dovisioso ke urutan 6 dengan jarak 20 poin.
Namun, dengan banyak kejutan yang terjadi dari musim MotoGP 2020 yang pendek ini, semuanya belum berakhir begitu saja dan Miller pernah berhasil bangkit dari satu kali gagal finish yang ia alami di musim ini.
Di sisi lain, rekan setimnya Bagnaia mengalami kejadian yang agak aneh, ia mengklaim bahwa, penyebab crashnya itu karena kehilangan grip ban yang disebabkan kotoran debu atau kemungkinan plastik visor helm yang tercecer di aspal.
Menurutnya, Bagnaia sudah menjaga jarak dengan Maverick Vinales dan mengendalikan kecepatan motornya dengan baik bahkan ketika dia melihat data telemtri motornya, Bagnaia mengaku bahwa dari kecepatan motornya, cara dia membuka gas dan penempatan racing line nya tidak ada yang salah
Sebenarnya sudah ada wacana untuk melarang membuang plastik pelindung visor helm ke lintasan, namun ini lebih kepada alasan lingkungan bukan keselamatan.
Tiap balapan Grand Prix digelar, para pembalap biasanya menggunakan 3 helm selama pekan balapan, ini tentunya berkontribusi pada sejumlah sampah yang cukup banyak di lintasan selama pekan balap .
Ini tentu bisa memberi gangguan lain seperti menutupi radiator sehingga angin tidak bisa optimal 100% mendinginkan grid grid radiator – mendinginkan mesin dan salah satu efek lainnya bisa juga seperti yang terjadi pada Jack Miller dan Pecco Bagnaia tadi.
Jadi sepertinya Dorna perlu regulasi dalam cara membuang plastik visor helm ke depannya