Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Analisa

Apa yang Membuat Marc Marquez Dominan di MotoGP Era Michelin dan Magneti Marelli ?

Dika Cielers by Dika Cielers
21 Maret 2020
in Analisa, Opini
Reading Time: 3 mins read
307 17
0
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sejak dimulainya era dimana setiap pembalap harus memakai elektronik Margenti Marelli dan ban Michelin pada Maret 2016, Marc Marquez sudah memenangkan juara dunia 4 kali dan 32 kali kemenangan dari 73 balapan yang digelar. Ini terjadi bukan kebetulan semata.

Ada banyak alasan kenapa pembalap 27 tahun tersebut selalu mendominasi. Sebagian besar memang berkat bakatnya yang luar biasa saat ini di antara pembalap lainnya di MotoGP, dan dia mendapatkan kecocokan yang maksimal dari  Honda RC213V nya

Marc Marquez bisa beradaptasi sangat baik dengan cara mengubah gaya balapnya ke berbagai perubahan kondisi, ini mirip seperti bunglon yang bisa berganti warna menyesuaikan warna di lingkungan sekitar. Bakat luar biasanya ini membuatnya bisa memanfaatkan keunggulan dari spesifikasi ban Michelin dan spesifikasi elektronik Magenti Marelli.

Sebelum era Michelin dan Magneti Marelli, saat dimana pabrikan membuat sendiri elektronik sesuai permintaan pembalap mereka dan penggunaan ban Bridgeston, para pembalap bisa mengatur motornya berperilaku sebagaimana yang diinginkan di setiap sirkuit dan di setiap kondisi.

Namun spesifikasi elektronik di era sekarang relatif lebih rendah, jadi pembalap harus pintar beradaptasi dengan grip ban belakang, keseimbangan motor dan lain sebagainya.

Karakter ban Michelin ini berubah ubah setiap seri balapan. Kadang pembalap mendapat ban yang memiliki grip yang baik dan kadang memiliki grip yang rendah. Apa yang dilakukan Marquez pada sesi latihan sebelum balapan adalah menutup kekurangan grip ban tersebut dengan mencari batasan grip  ban, dengan cara seperti yang ia lakukan ketika ia sering berhasil selamat dari terjatuh dengan mengandalkan siku-nya.

Bakat ‘bunglon’ Marc Marquez sudah terlihat sebelum Michelin dan Magneti Marelli tiba yaitu di Le Mans pada tahun 2013 saat dia masih menjadi pembalap rookie… Marc bertarung untuk pertama kalinya dalam balapan basah. Kondisi dan temperatur lintasan Le Mans saat itu sangat rendah dan sulit. Namun hanya delapan lap Marquez mampu memahami dan menjadi pembalap tercepat, lebih cepat dari semua pembalap bintang MotoGP yang sudah berpengalaman mengendarai motor MotoGP dan ban Bridgestone selama bertahun-tahun.

Namun Marc Marquez bukanlah satu satunya pembalap yang mempunyai kemampuan luar biasa ini. Casey Stoner juga mempunyai kemampuan ini. Dia sudah menjadi juara dunia pada motor Ducati yang tidak satupun pembalap bisa mengendalikannya.

“kuncinya adalah kendarailah motor sebagaimana harus dikendarai. Sayangnya banyak pembalap memaksa untuk mengembangkan motor sesuai gaya balapnya agar mudah dikendarai, bukan beradaptasi dengan motornya” ujar Casey Stoner via motorsportmagazine.com

Itulah sebabnya Marquez sering membuat perbedaan ketika kondisi lintasan paling sulit, yang biasanya terjadi di awal atau di akhir balapan.

Ketika balapan kelas MotoGP dimulai pada hari minggu, para pembalap MotoGP sering merasakan grip yang berbeda dengan sesi latihan pada hari jumat dan sabtu. Ini dikarenakan bekas ban dari balapan Moto2 telah membuat lintasan licin atau temperatur lintasannya berubah. Yang dilakukan Marquez adalah langsung menyesuaikan racing line-nya. Menyesuaikan bagaimana bukaan throttle yang sesuai dengan kondisi baru ini dan lain sebagainya. Sementara pembalap lain membutuhkan 6 lap putaran untuk beradaptasi, Marc Marquez sudah semakin di depan, karena adaptasi duluan.

Lalu siapa lagi pembalap yang bisa melakukan ini?

Fabio Quartararo juga bisa beradaptasi dengan cepat. Beberapa orang mengatakan dia mempunyai gaya balap mirip seperti Jorge Lorenzo. Namun ternyata dia terkadang seperti Lorenzo, tapi terkadang tidak juga…. Ketika ada banyak grip ban belakang, dia melakukan slide ketika masuk tikungan, tetapi ketika grip motornya tidak ada, dia mau beradaptasi dengan motor yang memantul melintasi ‘kerbs’ lintasan dan ban belakangnya bergoyang ke sana kemari.

Kapan kita akan melihat Fabio Quartararo dan Marc Márquez bertarung lagi? Tidak ada yang tahu.

Nampaknya dengan adanya wabah corona virus ini membuat kecil kemungkinannya balapan akan digelar dalam waktu dekat.

 

Share410Tweet256Pin92Scan
Previous Post

10 Gaya Selebrasi Kemenangan Valentino Rossi Paling Dikenang

Next Post

Wayne Rainey vs Kevin Schwantz Sebuah Duel yang Tak Terlupakan

Related Posts

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang
Analisa

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?
Analisa

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?
Analisa

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Next Post

Wayne Rainey vs Kevin Schwantz Sebuah Duel yang Tak Terlupakan

Apa Fungsi Sayap Pada Tangki Motor Ducati dan Honda Miliki Jorge Lorenzo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In