Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Inside GP

Apa sih Fungsi Dan Penggunaan Rear Thumb Brake Di Motor MotoGP

Dika Cielers by Dika Cielers
15 Juni 2020
in Inside GP, MotoGP, Teknologi
Reading Time: 3 mins read
354 11
0
1.2k
SHARES
6.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Motor dengan tenaga kuda yang besar seperti di MotoGP tentunya membutuhkan berbagai macam teknologi dan perangkat penunjang, salah satunya yang paling penting adalah rem. Sama dengan motor balap lainnya, motor MotoGP menggunakan 2 jenis rem : rem depan dan rem belakang.

Keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Kebanyakan pembalap lebih sering memakai rem depan untuk menghentikan motor sesaat sebelum memasuki tikungan. Kadang rem depan itu di coba untuk melakukan teknik Late Braking saat akan melewati rider lainnya. Rem depan juga bisa di manfaatkan untuk mengerem secara agresif, bahkan tidak jarang sampai membuat ban belakang terangkat.

Selain rem depan, ada juga rem belakang yang tak kalah peranannya, meski tak sebesar Front Brake. Rem belakang hanya berguna untuk menunjang kemampuan pengereman dan menjaga kestabilan motor saja. Tapi bisa juga di pakai untuk menimbulkan sliding sebagai senjata untuk mempertahankan RPM motor agar tidak perlu sampai drop. Rear Brake letaknya ada di bagian kanan bawah Fairing motor, tepat di depan Footpeg.

 

Pembalap bisa dengan mudah menekan rem ini jika di perlukan. Namun Rear Brake konvensional kemudian berkembang dan memunculkan inovasi baru yang di sebut Rear Thumb Brake. Apa itu? Rear Thumb Brake merupakan rem belakang yang posisinya di pindah ke bagian kiri Handlebar, dekat dengan kopling. Bentuknya berupa tuas yang akan aktif jika di tekan memakai jempol.

Kenapa harus di pindah jadi di area setang kiri? Sebelum membahas hal ini, kita membahas sejarah munculnya Rear Thumb Brake ini dulu.

Rear Thumb Brake ini awal muncul di GrandPrix Jepang Sirkuit Suzuka 18 April 1993. Waktu itu Mick Doohan mengalami cedera kaki yang cukup serius di Grand Prix Assen sehingga selama 3 bulan harus memakai alat penahan  yang membungkus kaki kanannya. Alat itu terbuat dari Fiber Karbon berbentuk lingkaran yang di hubungkan dengan sabuk dan pin untuk menarik kaki Doohan agar bisa lurus. Padahal rem belakang hanya bisa di tekan menggunakan kaki kanan. Lalu muncullah ide memindah posisi Rear Brake ke Handlebar kiri.

Sistem pengereman dengan jempol ini kembali di pakai pembalap MotoGP, setelah sekian lama menghilang. Adalah Honda yang pertama kali mencoba Rear Thumb Brake di hari ke 3 Private Test Brno. Marquez dan Pedrosa bersama-sama mencoba Rear Thumb Brake untuk menguji apakah cukup signifikan pengaruhnya saat balapan.

Kemudian Yamaha & Ducati Ikut Coba menggunakan Rear Thumb Brake

Di GP Phillip Island 2014 motor Lorenzo mulai memakai Rear Thumb Brake. Karakter sirkuit Phillip Island yang tergolong Fast Track sangat cocok untuk menguji penggunaan Rear Thumb Brake. Di musim berikutnya lagi-lagi Yamaha memasang Rear Thumb Brake ketika menjalani Winter Test 2 di Sepang 2015 . Lorenzo ingin mengetahui performa Rear Thumb Brake dan dia membutuhkannya untuk beberapa tikungan ke kanan yang tidak memungkinkan untuk menekan rem belakang dengan kaki.

Andrea Dovizioso mengatakan bahwa Rear Thumb Brake membantu saat telapak sepatu menginjak Footpeg sebelum menikung dan bisa mengurangi kecepatan ketika berada di tikungan. pembalap termasuk rider yang tertarik dengan Rear Thumb Brake ini.

Penggunaan Rear Thumb Brake sudah beralih fungsi dari yang dulunya cuma untuk memudahkan Mick Doohan yang tidak bisa menggunakan kakinya untuk mengerem, kini kegunaannya lebih di fungsikan untuk menunjang pembalap agar bisa tetap menekan rem belakang saat ada di tikungan ke kanan. Danilo Petrucci pernah menjelaskan bagaimana pentingnya Rear Thumb Brake dan cara mengoperasikannya.

Menurut Danilo, Rear Thumb Brake ini biasanya di pakai oleh pembalap berpostur tinggi. Cara menggunakannya adalah dengan menekan tuas,bukan menariknya. Saat motor mencapai kemiringan ekstrim hingga 65 derajat, pedal gas akan lebih dekat dengan tubuh dibandingkan ke aspal. Posisi kaki harus menyesuaikan juga. Saat masuk tikungan, bagian lutut harus di buka lebar menjauhi body motor. Posisi telapak kaki akan sedikit miring.

Di kondisi ini, ujung kaki tidak mampu menjangkau tuas rem belakang karena berada di Footpeg. Kemudian ketika sudah di sisi dalam tikungan, kaki akan kembali lurus dengan telapak kaki bergeser ke atas sehingga hanya area depan kaki yang menapak di Footpeg. Saat itu rem belakang juga tidak dapat di injak.

Oleh sebab itu Rear Thumb Brake akhirnya di pilih sebagai solusi untuk mengatasi sulitnya menekan tuas rem saat menikung. Petrucci menambahkan, Rear Thumb Brake paling sering di pakai di GP Jerez karena di sirkuit itu terdapat banyak tikungan dan lintasan lurus pendek yang di akhiri dengan tikungan ke kanan.

Gimana Apakah terinspirasi untuk memasang rear thumb brake ke motor harian kalian ??

 

Share462Tweet289Pin104Scan
Previous Post

Mengenal 6 Jenis Kelas Pada Tim Balap MotoGP

Next Post

Inilah Balapan Terburuk Valentino Rossi, Bolak Balik Pit 3 Kali dan Finish Terakhir !

Related Posts

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?
Analisa

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Next Post

Inilah Balapan Terburuk Valentino Rossi, Bolak Balik Pit 3 Kali dan Finish Terakhir !

Beda Cara Fabio Quartararo dan Marc Marquez dalam Menjadi Bintang Baru di MotoGP (The Next Rossi)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In