Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Inside GP

Apa itu Seamless Shift Gearbox pada Motor MotoGP?

Dika Cielers by Dika Cielers
12 Oktober 2020
in Inside GP
Reading Time: 3 mins read
354 4
0
1.1k
SHARES
6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ketika kita melihat akselerasi motor di MotoGP pasti sedikit heran kenapa bisa sangat cepat dan jelas berbeda dengan motor biasa,,Selain cepat, perpindahan gigi pada motor ini terkesan seperti motor matic saja, padahal ini motor balap namun perpindahan giginya seperti tanpa jeda dan juga halus. Sangat Berbeda jika dibandingkan kita mengendarai motor sport dengan sistem gearbox biasa, saat kita menarik kopling dan mengganti gear pasti ada jeda waktu.

Teknologi yang dipakai di motor MotoGP untuk mengatasi masalah ini adalah Seamless Shift Gearbox. Seamless Gearbox mempunyai fungsi untuk mempercepat dan memperhalus perpindahan gigi, karena didalam dunia balap motor selisih seper sekian detik saja sangat berarti.

Hampir sama dengan quick shift, pembalap bisa melakukan perpindahan gigi tanpa menarik tuas kopling, yang mana dengan cara mematikan mesin sepersekian detik. Namun untuk Seamless Gearbox hentakan saat melakukan perpindahan gigi tidak ada dan teknologi ini harganya juga sangatlah mahal.

Mungkin sebagian dari kita masih ada yang asing dengan teknologi transmisi yang satu ini. Teknologi ini sebenarnya sudah lazim digunakan pada mobil balap F1, namun pertama kali dikembangkan untuk motor MotoGP pada tahun 2008. Hal ini bermula saat tim balap Honda di ajang F1 mengundurkan diri karena krisis ekonomi global. Saat itu banyak mekanik bekas tim F1 tersebut ditarik untuk menjadi teknisi tim balap Honda diajang MotoGP.

Dari sini lah awal mula dikembangkanya teknologi Seamless Shift Gearbox untuk motor MotoGP. Teknologi ini juga merupakan solusi atas pelarangan penggunaan dual clutch Transmission untuk motor MotoGP oleh Dorna. Dimana teknologi tersebut juga sudah lazim digunakan pada mobil balap..

Selama 2 tahun Honda mengembangkan teknologi ini untuk motor Honda RC212V mereka. Lalu Akhirnya mereka bisa secara sempurna mengaplikasikan teknologi ini pada motor RC212V tunggangan Casey Stoner pada tahun 2011. Dengan Seamless Shift Gearbox, motor 800cc tersebut hanya membutuhkan waktu 0.009 detik untuk melakukan perpindahan transmisi. Padahal saat itu Yamaha M1 yang belum dilengkapi Seamless-Shift Gearbox milik tim pabrikan Yamaha butuh waktu 0,038 detik.

Hasilnya bisa ditebak pada musim tersebut Casey Stoner sangat mendominasi dan berhasil mendapatkan gelar juara dunia. Akhirnya Musim balap 2015, baik Honda maupun Yamaha dan Ducati pun mempunyai perangkat yang mampu mempersingkat jeda perpindahan gir tersebut, yang kemudian disusul juga oleh pabrikan lainnya.

Lalu Sebenernya apasih kegunaan teknologi Seamless Shift Gearbox ini?

Salah satu yang paling penting adalah untuk memangkas jeda waktu saat perpindahan gear. Baik itu up shift maupun down shift..

Pada transmisi konventional, saat pembalap melakukan perpindahan gear, terdapat jeda transmisi “netral” yakni sebuah keadaan dimana selector transmisi belum berada pada gear yang dituju. Hal ini membuat penyaluran tenaga dari mesin menuju ban belakang terputus.

Dan ketika gear sudah masuk ke gear yang dituju, maka ban belakang akan mendapatkan tenaga yang besar secara mendadak, hal ini bisa membuat ban belakang mengalami spin dan motor bisa mengalami wheelie. Tentunya hal tersebut sangat mengurangi catatan laptime para pembalap..

Teknologi Seamless Shift Gearbox hadir untuk menghilangkan semua efek negatif tersebut. Dengan transmisi Seamless Shift Gearbox pembalap akan lebih halus dalam perpindahan gigi. Ini karena tidak ada jeda waktu “netral” pada transmisi ini. Saat pembalap melakukan perpindahan gear, gear yang dituju langsung terhubung, sementara posisi gear yang digunakan sebelumnya juga masih terhubung dan akan melepaskan diri dengan sendirinya sebelum gearbox mengunci pada transmisi yang dituju.

Dari sini ada banyak keuntungan yang didapat, pertama tenaga mesin akan terus selalu tersalurkan ke roda belakang ketika pemindahan transmisi, kedua kompon ban menjadi lebih awet karena gejala slip berkurang. Dan ketiga motor menjadi lebih mudah dikendarai karena perpindahan transmisi yang sangat halus.

Lalu Berapa banyak waktu yang bisa dipangkas dengan penggunaan Seamless Shift Gearbox ini?

Katakanlah setiap pembalap melakukan 40 kali perpindahan transmisi dalam sekali putaran. Dan Seamless Shift Gearbox dapat memangkas waktu setiap perpindahan transmisi 0.022 detik dari transmisi konvensional.. Maka dalam satu lap Seamless Shift Gearbox ini dapat memangkas waktu laptime pembalap hingga 0.88 detik!

pemangkasan waktu ini Sangat berharga untuk balapan seketat MotoGP. Itulah mengapa teknologi ini sekarang sudah lazim digunakan pada motor-motor tim pabrikan yang berlaga di kelas MotoGP..

Share453Tweet283Pin102Scan
Previous Post

Apa Sebenarnya Peran dari Tim Satelit MotoGP?

Next Post

Rivalitas yang Kembali Muncul di Tahun 2021 Antara Marc Marquez vs Pol Espargaro

Related Posts

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?
Analisa

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Next Post

Rivalitas yang Kembali Muncul di Tahun 2021 Antara Marc Marquez vs Pol Espargaro

Setelah Didepak dari Honda, Apakah itu Mimpi Buruk Bagi Alex Marquez ?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023

Sirkuit Laguna Seca dan Tikungan Corkscrew yang Legendaris

17 Februari 2020
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022

Tim Nastro Azzurro Honda nya Valentino Rossi Sebenarnya Tim Satelit atau Pabrikan ?

9 Juni 2020
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In