Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Analisa

Alasan di balik Pemilihan Alex Marquez Sebagai Pembalap Honda yang Berisiko

Dika Cielers by Dika Cielers
18 Desember 2019
in Analisa
Reading Time: 3 mins read
313 9
0
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Keputusan Honda memilih Alex Marquez (baca: Markez) untuk bertandem dengan juara dunia MotoGP Marc Marquez mengejutkan banyak orang, ada alasan yang meyakinkan bahwa ini adalah pilihan logis dari pabrikan Honda.

Secara teori, pengumuman pensiun dari Jorge Lorenzo (baca: Horge Lorenzo) membuka jalan bagi Johann Zarco (baca: Yohan Zarco) untuk bergabung ke Honda, tapi ada beberapa komentar dari Marc Marquez dan bahkan dari petinggi Honda yang mengejutkan, yang tiba tiba memasukan nama Alex Marquez sebagai kandidat untuk bertandem dengan Mac Marquez.

Adik dari Marc Marquez yang merupakan juara dunia Moto2 yang baru, sebenarnya sudah menandatangani kontrak dengan tim Moto2 Marc VDS (baca: ViDiEs) untuk musim 2020. Kemudian suasana di padok mereka mulai ramai.

Di satu sisi, Marc bersikeras bahwa tidak akan ada tekanan darinya terhadap Honda untuk membantu Alex naik ke MotoGP, meskipun ia menyatakan bahwa ia jelas akan senang jika itu terjadi.

“aku berbohong jika mengatakan bahwa membalap bersama dengan adikku tidak akan membuatku senang”  kata Marc Marquez via autosport.com

Marc Marquez tidak harus membuat permintaan  secara terang terangan kepada Honda untuk membuat Alex menjadi tandemnya. Cukup memberi mereka sindiran dengan ide seperti itu untuk membuat Honda merekrut Alex, karena prioritas utama Honda adalah memperbarui kontrak Marc Marquez yang sudah mendominasi kelas premier dengan menjadi juara dunia bersama Honda selama tujuh tahun terakhir.

Beberapa orang meyakini tempat terbaik untuk Alex Marquez adalah di tim satelit LCR Honda karena dia masih harus belajar banyak di musim pertamanya. Tapi itu sulit terjadi.

Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami telah berada di tim yang berbasis di Monaco itu dan Lucio Cecchinello (baca: Cekinello) sebagai pemilik tim telah menemukan sponsor untuk timnya, apabila Cal atau Nakagami dipromosikan ke tim Honda Repsol dan Alex bergabung ke LCR Honda maka persoalan sponsor tadi akan menjadi rumit.

Semua hal sudah dipertimbangkan, membawa juara dunia MotoGP dan Moto2 secara bersamaan menjadi solusi terbaik bagi semua pihak yang berkepentingan, daripada memilih Zarco saat itu, yang saat ini sudah menandatangani kontrak dengan tim Ducati Avintia.

Disamping pengaruh secara langsung maupun tidak langsung dari Marc Marquez, tidak ada keraguan bahwa ini adalah momen bagi Alex Marquez untuk meningkat ke level yang lebih tinggi lagi. Dengan status sebagai juara dunia Moto2 dia pantas mendapat tempat di Honda Repsol.

Kembali menjalani balapan di Moto2 akan beresiko bagi Alex, mengingat level kompetisi yang semakin tinggi di Moto2. Menjadi juara dunia Moto2 memberinya kepercayaan diri yang cukup untuk melangkah ke tim pabrikan Honda dan tidak ada orang yang menyangkal akan hal itu. Tapi bukan berarti dia bisa mengabaikan kenyataan bahwa sebagai pembalap Repsol Honda dia akan memikul tanggung jawab dan tekanan yang besar untuk meraih hasil yang bagus.

Meski begitu Alex Marquez masih muda 23 tahun dan kurangnya pengalaman akan membutuhkan waktu baginya untuk beradaptasi di kelas MotoGP. Ekspektasinya tentu tidak terlalu tinggi bagi Alex Marquez untuk langsung bertarung memperebutkan kemenangan.

Tapi di saat yang sama, warna orange khas Repsol Honda menyiratkan keharusan untuk mendapatkan hasil yang bagus, hanya hasil bagus yang pada akhirnya menentukan apakah dia cocok dengan motor Honda.

“Alex sudah mengakhiri musim di Moto2 dengan bagus dan  tampak siap untuk MotoGP, sedangkan beberapa tahun yang lalu dia masih belum siap” tutur Marquez via autosport.com

“kesempatan ini datang karena anak ini adalah juara dunia Moto2. Jika tim pabrikan tidak mempertimbangkannya untuk memberikan kesempatan kepada pembalap ini, kami akan berada di situasi yang buruk” terang Alberto Puig, tim manajer Honda via gpone.com

Kemudian muncul pertanyaan : bagaimana ini mempengaruhi Marc Marquez memiliki adiknya sendiri sebagai tandemnya?

Orang orang yang paling dekat dengan juara dunia delapan kali itu yakin bahwa dia tidak akan terganggu oleh kehadiran Alex Marquez sedikit pun. Namun, sebagian besar orang orang di paddock – meyakini bahwa bahkan Marc Marquez sekalipun akan kesulitan untuk tetap fokus pada dirinya sendiri dari masalah yang pasti akan dialami saudaranya di musim pertamanya di kelas MotoGP, terutama pada motor yang rumit seperti Honda RC213V.

Ada dua skenario yang mungkin terjadi:
yang pertama adalah Alex bisa membuat Marc kehilangan fokus pada apa yang paling baik untuk mereka berdua sebagai rekan satu tim.

yang kedua Marc Marquez sebagai orang yang hidup dan berlatih bersama Alex – dapat melihat hal-hal dalam dirinya yang dilewatkan orang lain dan dapat membantu adaptasi adiknya dengan motor Honda.

kita hanya bisa menduga duga apa hal menarik apa yang bakal terjadi dengan kedua bersaudara ini tampil sebagai satu tim di MotoGP.

Semakin tidak sabar bukan melihat untuk pertama kalinya dalam sejarah kiprah dua bersaudara bersaing dalam satu tim di MotoGP…

 

Tags: Alex MarquezHonda RepsolMarc Marquez
Share408Tweet255Pin92Scan
Previous Post

Mengapa Tingkat Kecelakaan MotoGP Turun Hampir 30% di Musim 2019?

Next Post

Saat Paling Menyedihkan Sebagai Pembalap

Related Posts

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?
Analisa

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?
Analisa

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Honda Rela Bayar Mahal Kontrak Zarco, Apa Istimewanya Zarco Bagi Honda ?
Analisa

Honda Rela Bayar Mahal Kontrak Zarco, Apa Istimewanya Zarco Bagi Honda ?

25 Agustus 2023
Ini Alasan Sebenarnya Dorna Tolak KTM Tempatkan Marquez & Acosta di Tim Baru
Analisa

Ini Alasan Sebenarnya Dorna Tolak KTM Tempatkan Marquez & Acosta di Tim Baru

24 Agustus 2023
Aprilia Bakal Pakai Sasis Karbon di Austria, Ini Keunggulan Sasis Karbon Dibanding Alumunium
Analisa

Aprilia Bakal Pakai Sasis Karbon di Austria, Ini Keunggulan Sasis Karbon Dibanding Alumunium

10 Agustus 2023
Melihat Lebih Dalam Update Komponen Terbaru yang Dipakai di MotoGP Inggris
Analisa

Melihat Lebih Dalam Update Komponen Terbaru yang Dipakai di MotoGP Inggris

6 Agustus 2023
Next Post

Saat Paling Menyedihkan Sebagai Pembalap

Mengapa Jorge Lorenzo Seharusnya Bisa Menjinakkan Honda

Mengapa Jorge Lorenzo Seharusnya Bisa Menjinakkan Honda?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Melihat Sirkuit MotoGP di India yang 5 Kali Lebih Mahal dari Mandalika

Melihat Sirkuit MotoGP di India yang 5 Kali Lebih Mahal dari Mandalika

9 Desember 2022
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023

Mengenal Sesi Free Practice & Qualifying Practice dalam MotoGP

3 September 2020
Mesin Formula 1 dari waktu ke waktu

Mesin Formula 1 dari waktu ke waktu

29 Juni 2022
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano

Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano

8 September 2023
Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

31 Agustus 2023
Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp

Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp

31 Agustus 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1760 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1301 shares
    Share 520 Tweet 325
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In