Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Analisa

Momen Terbaik dan Terburuk Maverick Vinales Saat Gabung APRILIA

Bisa dibilang bahwa Vinales akan mengendarai motor RS-GP pada momen terbaik, atau mungkin bahkan bisa jadi yang terburuk, karena setelah podium pertama yang diraih Aprilia di MotoGP oleh Aleix Espargaro di Silverstone lalu

Dika Cielers by Dika Cielers
9 September 2021
in Analisa, Inside GP, MotoGP
Reading Time: 3 mins read
331 3
0
Momen Terbaik dan Terburuk Maverick Vinales Saat Gabung APRILIA
1.1k
SHARES
5.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

12 seri balapan telah berlalu, tinggal 6 seri balapan tersisa. Tapi dalam arti yang lain Kejuaraan MotoGP seperti baru dimulai lagi di Aragon. Bukan dalam hal perebutan gelar juara karena Quartararo saat ini punya keunggulan poin yang jauh di klasmen yang mana dia hanya tinggal berpikir untuk mengelola situasi dengan cara terbaik , melainkan banyak perubahan yang terjadi di grid MotoGP saat ini. Hengkangnya Vinales dari Yamaha nyatanya memang membuat reaksi berantai yang efeknya akan terlihat di Spanyol nanti dan dilanjut di Misano minggu depannya lagi.

Setelah beberapa hari melakukan uji coba, Maverick Vinales tampak sudah siap untuk mengendarai motor Aprilia di MotorLand Aragon, sementara di Misano nanti kita akan melihat penampilan Morbidelli di motor Yamaha M1 versi pabrikan dan Andrea Dovizioso di atas motor berkelir Petronas yang mana dia akan mewarisi motor Morbidelli.

Dengan banyaknya peristiwa yang terjadi di grid MotoGP, mari kita lihat sesuatunya mulai dari Aragon nanti. Bisa dibilang bahwa Vinales akan mengendarai motor RS-GP pada momen terbaik, atau mungkin bahkan bisa jadi yang terburuk, karena setelah podium pertama yang diraih Aprilia di MotoGP oleh Aleix Espargaro di Silverstone lalu. Itu semua tergantung sisi koin mana yang ingin dilihat.

Pindahnya Vinales ke Aprilia merupakan momen terbaik karena motor RS-GP bukan lagi motor penggembira di grid MotoGP, namun sekarang motor ini menjadi motor yang kompetitif dan konsisten. Ini berkat Romano Albesiano yang bisa mengeksploitasi fasilitas konsesi dengan cara yang maksimal dan mengembangkan motor mereka meskipun banyak menghadapi kesulitan.

Tahun lalu pandemi covid-19 memperlambat pengembangan mereka, masalah lain datang yaitu kehilangan pembalap hebat seperti Andrea Iannone, yang pada akhirnya mereka harus menempatkan pembalap Lorenzo Savadori untuk menemani Aleix Espargaro, yang mana Savadori cukup baik menerima tantangan di Aprilia meskipun dengan semua keterbatasannya sebagai pembalap Rookie, tidak hanya di MotoGP namun juga rookie di kejuaraan dunia Grand Prix. Dengan kedatangan Dovizioso dalam perannya sebagai pembalap uji coba, sesuatunya mulai meningkat namun pada akhirnya belum memungkinkan untuk membandingkan Aprilia dengan pabrikan lain dalam hal sumber daya yang dimiliki.

Satu podium yang akhirnya diraih Aprilia belum tentu nantinya hal baik akan seterusnya terjadi, namun paling tidak hal itu sudah terbayarkan oleh kerja keras yang telah dilakukan selama ini dan tentu saja memberikan suntikan moral di kubu Aprilia. Hal ini sama seperti kehadiran Maverick Vinales, seorang pembalap top yang diidam-idamkan Aprilia sejak lama, yang mana didapatkan karena ada kesempatan. Jadi Vinales sudah tidak sabar untuk membangun kembali karirnya di pabrikan Italia ini dan tentunya motivasinya sedang berada di level tinggi, seperti hasratnya untuk membalaskan dendam kepada Yamaha karena menurut Vinales Yamaha tidak mau memahami dan mendukungnya dengan penuh.

Bagi Vinales semuanya masih akan menjadi hal baru karena dia belum pernah membalap dengan RS-GP dan membalap menggunakan motor mesin V4, jadi di sisa seri balap MotoGP 2021 ini tidak lebih dari sekedar persiapan panjang baginya untuk menatap musim MotoGP 2022.

Sejauh ini semuanya berjalan positif, tapi sisi negatifnya akan selalu ada karena saat tidak ada orang orang yang mengharap terlalu tinggi pada Vinales di balapan pertamanya dengan RS-GP, orang orang pasti berpikir pembalap sekaliber Vinales bisa melakukan hal apa di motor Aprilia yang baru berkembang itu.

Aleix Espargaro memang pantas meraih podium pertamanya, tapi dia belum punya pengalaman menjadi pembalap pemenang, yang mana hal itu dimiliki Vinales terlepas dari naik turunnya performanya di Yamaha dalam beberapa tahun terakhir. Pembalap asal Figueres ini selalu menang paling tidak 1 kali dalam 1 musimnya sejak 2016 dan itulah yang dia harapkan juga terjadi di Aprilia.

Jika podium yang diraih Aleix Espargaro itu tidak terjadi, tekanan pada Vinales tentunya akan lebih sedikit, namun sekarang semua orang tentu bertanya tanya; bila pembalap sekelas Aleix Espargaro saja bisa finish podium ketiga dengan RS-GP, maka akankah Maverick Vinales bisa menang?

Hal yang paling penting adalah Maverick Vinales bisa menikmati apa yang sedang dia lakukan dan kembali menemukan kesenangan di atas motornya lagi, bila hal itu terjadi maka hasil yang bagus akan datang. Namun, ini tidak mengesampingkan fakta bahwa semua mata akan tertuju padanya dan dia harus berhati-hati agar tidak teralihkan dari tujuan sebenarnya di MotoGP yaitu menjadi juara dunia.

Tags: ApriliaMaverick Vinales
Share423Tweet265Pin95Scan
Previous Post

Perjalanan Keringat Darah Aprilia Demi Membangun Motor Kompetitif RS-GP

Next Post

Dengan Teknik High Speed Corner-nya, Akankah Pecco Bagnaia Bisa Terus Menang?

Related Posts

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang
Analisa

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Next Post
Dengan Teknik High Speed Corner-nya, Akankah Pecco Bagnaia Bisa Terus Menang?

Dengan Teknik High Speed Corner-nya, Akankah Pecco Bagnaia Bisa Terus Menang?

Akankah Velg Pendingin Ban Formula 1 Segera Hadir di Motor MotoGP?

Akankah Velg Pendingin Ban Formula 1 Segera Hadir di Motor MotoGP?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In