Akhirnya Yamaha Motor Racing resmi mengumumkan Maverick Vinales akan hengkang dari Monster Energy Yamaha di MotoGP 2022, setahun lebih awal dari kontrak berdurasi dua tahun yang mereka tanda tangani pada awal 2020 lalu. Kini, pertanyaan lain pun muncul: siapa yang akan jadi penggantinya?
Valentino Rossi, yang membela tim pabrikan Yamaha pada 2004-2010 dan 2013-2020, serta kini tengah membela Petronas Yamaha SRT, sudah menegaskan pada kemarin, bahwa masa depannya takkan terpengaruh oleh keputusan Vinales, ini merupakan tanda bahwa ia cenderung memilih pensiun akhir musim nanti.
Alhasil, Rossi pun tak memungkinkan untuk kembali ke tim pabrikan Yamaha pada 2022. Berikut nama-nama pembalap yang layak jadi pengganti Vinales di Monster Energy Yamaha tahun depan. Siapa saja sih mereka?
- Yang pertama Franco Morbidelli

Mengingat Rossi mulai memberi ‘kode’ bahwa dirinya akan pensiun akhir musim ini, maka otomatis Yamaha hanya punya satu rider berpengalaman yang bisa jadi tandem Quartararo, yakni Franco Morbidelli, yang saat ini masih membela Petronas Yamaha SRT.
Morbidelli sendiri telah memasuki musimnya yang keempat di MotoGP, sekaligus yang ketiga bersama Yamaha. Juara dunia Moto2 2017 ini pun membuktikan potensinya yang besar dengan menjadi runner up MotoGP tahun lalu, meski sekadar mengendarai YZR-M1 versi 2019.
- Yang kedua Raul Fernandez

Meski ngotot bertahan di Moto2 bersama Red Bull KTM Ajo di sela gosip dirinya naik ke MotoGP 2022 bersama Tech 3 KTM Factory Racing, bukan rahasia lagi bahwa Raul Fernandez juga tengah diincar oleh Yamaha, yang sedang berupaya menyediakan 500.000 euro atau sekitar 8,6 milyar rupiah untuk membeli kontraknya dari KTM.
Fernandez tadinya hendak diturunkan di Petronas Yamaha SRT untuk jadi pengganti Rossi yang cenderung gantung helm. Namun, jika melihat performanya yang eksplosif di Moto2 sebagai debutan, rider berusia 20 tahun ini juga layak dapat tempat di tim pabrikan seperti Monster Energy Yamaha.
Perekrutan Raul Fernandez dinilai sangat menguntungkan Yamaha dari segi finansial, karena dengan perginya Maverick Vinales yang kontraknya setahun mencapai 8,5 juta euro atau 147 milyar rupiah, Yamaha tentu sangat menghemat pengeluarannya dengan mendatangkan rookie berbakat dari Moto2 di situasi ekonomi yang sedang lesu ini.
- Yang ketiga Toprak Razgatlioglu

Sudah jadi rahasia umum bahwa rider Pata Yamaha WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, merupakan pembalap WorldSBK yang belakangan paling sering diharapkan pindah ke MotoGP usai Jonathan Rea tak lagi memburu kesempatan di MotoGP akibat terkendala usia yang tak lagi muda.
Pembalap asal Turki ini masih berusia 24 tahun, ia diketahui punya talenta hebat. Ia berkali-kali nyaris dapat kans jadi rider pengganti di MotoGP, namun selalu terkendala sponsor. Kini ia tengah duduk di peringkat kedua klasemen WorldSBK, usai meraih tujuh podium, termasuk satu kemenangan, dari sembilan balapan yang sudah digelar sejauh ini.
- Yang keempat Andrea Dovizioso

Andrea Dovizioso diketahui memilih vakum dari MotoGP 2021 usai delapan tahun membela Ducati. Kini, ia pun menjabat sebagai test rider Aprilia dengan harapan bisa kembali balapan secara penuh pada 2022. Namun, mengingat Vinales santer digosipkan jadi opsi utama Aprilia sebagai tandem Aleix Espargaro, nasib Dovizioso kembali terkatung-katung.
Namun, pengalaman Dovizioso yang seabrek bisa dimanfaatkan oleh Yamaha, apalagi rider Italia ini sempat membela Monster Yamaha Tech 3 pada 2012 dan tampil kompetitif lewat enam podium. Dovizioso sendiri berkali-kali mengaku ingin membela tim pabrikan Yamaha, namun batal akibat Rossi yang kembali pada 2013, hingga ia ‘terpaksa’ menerima tawaran Ducati.