
Akhir pekan ini, event MotoGP akan berlanjut seri ke-12 di sirkuit Silverstone, Inggris. Ada cerita singkat tentang sejarah MotoGP Inggris yang sudah 40 tahun lebih menjadi tuan rumah balap Grand Prix.

Awalnya selama perang dunia kedua, tentara Inggris membangun Pangkalan Udara Silverstone di tahun 1943. Pada akhir perang dunia kedua fasilitas ini menjadi tidak digunakan lagi dan di tahun 1947 akhirnya dipakai untuk menggelar ajang balap untuk pertama kalinya. Kemudian di tahun 1948 digelarlah Grand Prix Formula 1 untuk pertama kalinya.
Situasi ini bukanlah sesuatu yang unik di Inggris. Ada lebih dari 40 bekas pangkalan udara Tentara Inggris yang dialihfungsikan untuk menggelar berbagai balapan di akhir perang dunia kedua. Hal ini dilakukan untuk mengusir rasa bosan yang dialami para pilot dan tentara lainnya yang bertugas di Pangkalan Udara itu.

Silverstone telah menjadi bagian dari kalender balap Grand Prix MotoGP sejak 1977, namun selama 23 tahun, antara tahun 1987 sampai 2010, tuan rumah Grand Prix MotoGP digelar di sirkuit Donington Park.
Saat itu, sirkuit Silverstone masih memakai ukuran original yakni 4,71 Kilometer. Kemudian sirkuit ini mengalami beberapa kali modifikasi sepanjang sejarahnya. Yang paling akhir adalah di tahun 2010 dimana pembangunan dilakukan pada bagian bangunan pitbox dan remodelling pada bagian sirkuit.
Saat ini sirkuit Silverstone memiliki panjang 5,9 km yang menjadi sirkuit paling panjang di kalender MotoGP musim ini. Dengan total ada 18 tikungan diantarany 10 tikungan kanan dan 8 tikungan kiri, menjadikan Silverstone sebagai sirkuit yang punya tikungan terbanyak kedua di belakang Circuit of The Americas, Austin-Texas Amerika Serikat.
Dengan menjadi sirkuit paling panjang di kalender MotoGP musim ini membuat Silrverstone memiliki banyak ruang bagi pembalap untuk melakukan aksi overtaking. Lebih tepatnya ada 4 lokasi untuk pembalap melakukan aksi salip menyalip.
Pertama di tikungan ketujuh yang merupakan tikungan panjang, namun pembalap bisa mengajak motor MotoGP untuk menikung cepat alias high speed cornering.
Tiga titik untuk menyalip berikutnya merupakan tikungan variasi atau biasa disebut tikungan S atau chicane. Mulai dari kombinasi tikunggan 8 dan 9, lalu tikungan 13 dan 14 dan terakhir adalah tikungan 16 dan 17 sebelum memasuki tikungan terakhir jelang garis start-finis.
Tak hanya jadi sirkuit terpanjang di kalender musim ini, tetapi Silverstone juga merupakan sirkuit yang lebar, yaitu lebar lintasannya 17 meter. Alhasil, karakter sirkuit Silverstone ini terbilang merata untuk kemampuan semua motor MotoGP. Motor dengan power besar dimanjakan di sektor pertama dan keempat. Sementara motor dengan karakter lincah dan kencang di tikungan diakomodasi di sektor 2 hingga 3.
Sirkuit Silverstone dikenal sebagai sirkuit yang beberapa kali menggelar balapan hujan karena di wilayah Silverstone peluang cuaca hujan terjadi sebesar 30% selama bulan Agustus. Sejak kembalinya Silverstone menjadi tuan rumah Grand Prix MotoGP di tahun 2010, pada tahun 2011, 2015 dan 2018 terjadi hujan.
Bahkan di tahun 2018 MotoGP Inggris dibatalkan karena faktor force majeur dimana terjadi kondisi cuaca yang buruk. Hal ini diperparah dengan kondisi drainase dan aspal yang buruk, inilah yang jadi biang keladi dibatalkannya MotoGP Inggris 2018.
Sirkuit Silverstone memang salah satu sirkuit yang menggelar balapan F1 dan MotoGP dalam beberapa musim terakhir, bersama Circuit of The Americas, Red Bull Ring, dan juga Circuit de Barcelona-Catalunya.
Tapi mungkin ada yang belum tahu, ada perbedaan besar soal penyelenggaran MotoGP dan F1 di Silverstone. Perbedaannya adalah soal lokasi atau letak garis start/finis yang berbeda. Perbedaan garis start/finis artinya juga letak paddock yang berbeda.
Padahal di Circuit of The Americas, Red Bull Ring, dan Barcelona, MotoGP dan F1 memakai fasilitas paddock yang lokasinya sama. MotoGP menggunakan garasi/paddock lama atau yang dikenal dengan Old Start atau National Pits antara tikungan Woodcote dan Copse.
Sementara F1 memakai International Pits atau Wing Complex yang berada di tikungan Club dan Abbey.