
Sirkuit Catalunya merupakan tempat berlangsungnya pergelaran MotoGP Catalunya. Sirkuit ini diresmikan pada 10 September 1991 dan hanya 19 hari kemudian sirkuit Catalunya ini langsung digunakan untuk ajang Formula 1 sebelum menggelar lomba balap motor grand prix pada 1992 dengan nama GP Eropa, yang kemudian berubah menjadi GP Catalunya di tahun 1996.
Sirkuit Catalunya terletak di Montmelo, Barcelona, menggantikan sirkuit Montjuic, sebuah sirkuit jalan raya yang melintasi bukit terkenal di Barcelona. Sirkuit ini dulunya pernah menggelar kejuaraan dunia Grand Prix motor dan Formula 1 pada pertengahan tahun 70an.
Sampai 2013, sirkuit yang mampu menampung lebih dari 140 ribu penonton ini masih bernama Sirkuit Catalunya. Namun, setelah menjalin kerja sama sponsorship dengan Dewan Kota Barcelona, sirkuit itu kini dikenal dengan nama Sirkuit Barcelona-Catalunya.
Sirkuit Barcelona Catalunya dianggap sebagai sirkuit yang paling memanjakan penonton yang hadir. Bagaimana tidak, total ada 16 layar besar yang ada di berbagai sudut sirkuit yang mana ini akan memudahkan para penonton yang hadir untuk mengikuti jalannya balapan secara live dari semua stand stand sirkuit.
Sirkuit Catalunya disebut-sebut sebagai salah satu sirkuit tersulit dalam kalender MotoGP. Karakteristik sirkuit yang memiliki 13 tikungan ini sangat tidak disukai para teknisi tim.
Sirkuit ini memiliki segala aspek negatif sirkuit yang menyulitkan teknisi untuk menemukan setelan terbaik motor, mulai dari trek lurus berkecepatan tinggi yang diakhiri dengan heavy braking, tikungan melengkung datar, permukaan trek yang bergelombang, sampai kontur tanah yang berbukit-bukit.
Cuaca yang tak bisa ditebak menambah tingkat kesulitan para teknisi. Kondisi cuaca bisa berubah-ubah dari pagi sampai sore. Akibatnya temperatur trek juga berubah-ubah, yang membuat pemilihan ban menjadi sangat sulit. Belum lagi perubahan arah angin pada pagi dan sore hari.
Meski karakteristiknya menyulitkan, tapi para pebalap sangat menyukai Sirkuit Catalunya. Alasannya apalagi kalau bukan atmosfer dari penonton yang selalu berjubel pada race weekend.
Sirkuit ini memiliki trek yang sangat teknis karena dilengkapi tikungan-tikungan yang membutuhkan pengereman sangat keras untuk menaklukannya.
Sirkuit ini memiliki panjang 4.727 m, dengan 8 belokan ke kanan dan 5 belokan ke kiri. Di antara 13 tikungan itu, 10 tikungan dianggap sulit, dan sebanyak 5 tikungan di antaranya akan memaksa pembalap menurunkan kecepatan hingga di bawah 100 km/jam. Pada 10 tikungan berat itu diperkirakan pembalap akan menghabiskan waktu total 13 menit dari keseluruhan waktu balapan.
Dengan trek lurus keseluruhan sepanjang 1.047 m. Maka diperkirakan pada MotoGP Catalunya akan ada pembalap yang mampu mencapai kecepatan 350 km/jam.
Dari 10 tikungan sulit di Catalunya, 7 dianggap berat, dan 2 dianggap cukup berat, dan satu dianggap paling sulit. Dan itu adalah tikungan Lafrenata Elf atau tikungan pertama alias R1.
Bahkan, Tikungan Pertama tersebut dianggap sebagai salah satu tikungan paling sulit di dunia dalam konteks balap MotoGP. Sebab sebelum mencapai R1, pembalap akan dilenakan dengan trek panjang lebih dari 1 km. Sehingga ketika mendekatinya, rata-rata pembalap MotoGP akan berada dalam kecepatan 340 km/jam, sementara mereka hanya memiliki waktu sekitar 5,1 detik dalam pengereman.
Pada 2009, Sirkuit Catalunya menjadi saksi salah satu balapan paling seru sepanjang sejarah MotoGP. Kala itu, Valentino Rossi bertarung dengan Jorge Lorenzo sepanjang lomba. Duel itu akhirnya dimenangi Rossi lewat sebuah manuver ciamik pada tikungan terakhir. Aksi The Doctor mendapat pujian dari para pengamat dan sesama pebalap.
Rossi merupakan pebalap tersukses di Sirkuit Catalunya. Pebalap asal Italia itu sudah tujuh kali menang di sana di kelas premier. Kemenangan terakhir Rossi di Sirkuit Catalunya terjadi pada 2016 atau 5 tahun silam.