Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Brand Honda

Mengenal Suzuka 8 Hours, Ajang Balap Legendaris yang Valentino Rossi Pernah Tolak

Mengenal Suzuka 8 Hours, Ajang Balap Legendaris yang Pernah Ditolak Valentino Rossi

Dika Cielers by Dika Cielers
23 Maret 2021
in Honda, Kawasaki, Story, Suzuki, Yamaha
Reading Time: 3 mins read
352 11
0
1.2k
SHARES
6.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ajang balap Isle of Man TT, MotoGP Phill Island dan balap motor apapun yang di gelar di Assen, tidak diragukan lagi merupakan ajang balap besar yang di klaim sebagai ajang balap motor terbesar di dunia

Namun, jangan lupakan Suzuka 8 Hours, ajang balap yang menarik minat banyak pembalap hebat dari seluruh dunia untuk bertarung bersama melawan tantangan sulit dari sirkuit terbaik di Jepang sekaligus di dunia

Bisa dibilang Ajang balap Suzuka 8 Hours merupakan ajang balap sangat penting dan populer di Jepang, karena 4 pabrikan terbesar Jepang yaitu; Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki punya kepentingan langsung di ajang balap ini yaitu ‘Winning on Sunday, Selling on Monday’, bila motor Superbike mereka bisa menang di Suzuka 8 Hours tentunya motor juara yang dipakai di Suzuka 8 Hours bisa dijual dengan harga yang tinggi atau angka penjualan motor Superbike mereka akan naik

Sementara ajang Grand Prix MotoGP adalah ajang yang lebih mengutamakan pertarungan dalam bidang teknologi motor, Suzuka 8 Hours adalah pertarungan sengit antara ke 4 pabrikan motor terbesar Jepang dalam sebuah balapan yang memperlihatkan nilai nilai yang dijunjung tinggi dalam budaya Jepang, yaitu efisiensi, keandalan dan kerjasama tim

Tentunya sebagai bagian  dari rangkaian seri balap Endurance World Championship , Suzuka 8 Hours diisi oleh banyak motor motor SuperBike selain dari pabrikan Jepang seperti BMW, Aprilia dan Ducati. Namun semenjak ajang Suzuka 8 Hours digelar di tahun 1978 belum pernah sekalipun motor dari luar Jepang yang berhasil juara

Statistik ini tentu menunjukan mengapa ambisi mengalahkan para pabrikan rival di Suzuka 8 Hours sangat berharga bahkan melebihi ajang balap bergengsi lain di dunia

Tak seperti ajang lain, MotoGP misalnya yang seluruh perhatian tertuju pada pembalap bintang macam Valentino Rossi atau Marc Marquez, di Suzuka 8 Hours seluruh perhatian tertuju pada pejabat tinggi pabrikan motor tersebut.

Para pembalap yang ikut serta pun mengakui mereka agak sedikit takut ketika  para CEO dan pejabat tinggi pabrikan lainnya ikut hadir di garasi motor mereka. Tentunya ini akan menambah tekanan berlebih bagi pembalap untuk tampil baik

Di lain sisi, bila pembalap bisa memberikan kemenangan di Suzuka 8 Hours tentu pembalap ini bisa mendapat jaminan pekerjaan dari pabrikan yang menaunginya, karena bagi para petinggi pabrikan para pembalap ini telah memberikan kehormatan yang tinggi dengan membawa kemenangan

Bisa dibilang ini adalah ajang balap terbesar dan unik di Jepang, karena baik pembalap MotoGP dan Superbike akan saling mengadu ketrampilan balapnya. Bagi pabrikan pabrikan asal Jepang, ajang balap marathon yang akan menempuh jarak 1.300km atau sekitar 220 lap ini sama pentingnya seperti memenangkan Grand Prix MotoGP. Tentu bagi para pembalap ajang Suzuka 8 Hours ini akan menghadirkan salah satu tantangan fisik dan mental terbesar yang mereka hadapi sepanjang musim

Bagaimana tidak, Pada raceday, Minggu, balapan akan digelar mulai pukul 11.30 selama delapan jam hingga pukul 19.30 waktu setempat.

Di Jepang, setiap gelaran Suzuka 8 Hours, matahari umumnya terbenam pada pukul 18.30. Sehingga para pebalap akan melakoni balapan tanpa cahaya matahari selama satu jam. Itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap, ketika harus memacu motor hingga 300 km per jam di sirkuit yang terkenal dengan banyak tikungan menakutkan pada masa transisi waktu dari terang ke gelap.

Ajang Suzuka 8 Hours memiliki aturan tersendiri dalam kegiatan pit stop. Ketika masuk ke jalur pit lane, para pebalap terkena batasan kecepatan yakni maksimal 60 km per jam. Itu membuat para pebalap harus memiliki strategi kecepatan ketika akan masuk pit stop agar tak kehilangan banyak waktu.

Dalam Suzuka 8 Hours, setiap tim rata-rata mengambil kesempatan pit stop maksimal sebanyak delapan kali. Di pit stop, tim akan mengisi bahan bakar, mengganti ban, dan bahkan mengganti pebalap kedua atau ketiga.

Pilihan menggunakan delapan pit stop itu membuat rata-rata para pebalap akan melahap 23-25 putaran sebelum kembali ke pit stop. Tapi, ada pula tim yang memilih tujuh pit stop. Itu artinya para pebalap akan menghabiskan 27-28 putaran sebelum kembali ke pit stop.

Sebagai perbandingan, dari 19 seri MotoGP yang berlangsung di 14 negara berbeda tahun ini, rata-rata berlangsung sekitar 25 putaran. Jadi, untuk sekali pit stop sama dengan rata-rata satu seri balap MotoGP tahun ini.

Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, pernah menolak permintaan Yamaha yang menginginkan The Doctor untuk tampil di ajang Suzuka 8 Hours 2017. Rossi mengaku tidak berani tampil di Suzuka 8 Hours karena ajang ini digelar Saat paruh musim, dimana di waktu itu pembalap harus merileksasi diri untuk menghadapi paruh kedua musim MotoGP. Jika menghabiskan waktu di Suzuka, artinya pembalap akan beresiko mengalami kelelahan secara fisik dan mental, yang tentunya akan berdampak serius pada penampilannya di MotoGP

Adapun Rossi kali terakhir menjuarai Suzuka 8 Hours adalah ketika masih memperkuat Honda pada 2001. Ketika itu Rossi berpasangan dengan Colin Edwards. Tahun itu pun menjadi tahun terakhir keterlibatan Rossi dalam ajang Suzuka 8 Hours. Sepanjang kariernya, Rossi hanya 1 kali ikut balap itu yakni 2001.

Rossi mengaku masih tertarik tampil di Suzuka 8 Hours, tapi baru mau melakukannya lagi setelah pensiun dari MotoGP,

Share460Tweet288Pin104Scan
Previous Post

Aprilia, Juru Kunci yang Siap Beri Kejutan di MotoGP 2021

Next Post

BERITA MOTOGP 24 MARET

Related Posts

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?
Analisa

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano
Honda

Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano

8 September 2023
Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.
Story

Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

31 Agustus 2023
Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp
Inside GP

Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp

31 Agustus 2023
Shoya Tomizawa, Talenta Jepang yang Pergi Terlalu Cepat
Story

Shoya Tomizawa, Talenta Jepang yang Pergi Terlalu Cepat

31 Agustus 2023
Andrea Iannone, Pembalap Hebat yang Karirnya Hancur Akibat Dopping
Story

Andrea Iannone, Pembalap Hebat yang Karirnya Hancur Akibat Dopping

31 Agustus 2023
Next Post

BERITA MOTOGP 24 MARET

Para Pembalap Moto2 yang Berpotensi Jadi Bintang MotoGP

Para Pembalap Moto2 yang Berpotensi Jadi Bintang MotoGP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Melihat Sirkuit MotoGP di India yang 5 Kali Lebih Mahal dari Mandalika

Melihat Sirkuit MotoGP di India yang 5 Kali Lebih Mahal dari Mandalika

9 Desember 2022
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023

Mengenal Sesi Free Practice & Qualifying Practice dalam MotoGP

3 September 2020

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022
Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

Pengembangan Motor Yamaha M1 2024 di Misano Gagal Total ?

15 September 2023
Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

Motor Honda RC213V 2024 Produk Gagal ?

14 September 2023
Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano

Melihat Modifikasi Teranyar Motor Honda RC213V & KTM RC16 Jelang MotoGP Misano

8 September 2023
Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

Sering Dipandang Sebagai Penggembira Saja, Ini dia Deretan Tim Satelit Terbaik di Sepanjang Era Motogp.

31 Agustus 2023
Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp

Jumlah Kompon Dikurangi, Ini Dia Jatah Ban dan Cara Mengolah Ban Pembalap Motogp

31 Agustus 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1760 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1301 shares
    Share 520 Tweet 325
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In