Subscribe
Starting Grid
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1
No Result
View All Result
Starting Grid
Home Analisa

Apa Kegunaan Aero Winglet Baru Ducati Desmosedici GP21 ?

Apa Kegunaan Aero Winglet Baru Ducati Desmosedici GP21 ?

Dika Cielers by Dika Cielers
11 Maret 2021
in Analisa, Ducati, Inside GP, Teknologi
Reading Time: 3 mins read
332 3
0
1.1k
SHARES
5.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ducati adalah rajanya di bidang aerodinamika MotoGP. Gigi Dall’Igna dan tim insinyur aerodinamikanya sudah menghabiskan waktu 5 ahun terakhir untuk mengembangkan desain body motor untuk mengurangi efek ‘wheelie’, yang bertujuan memungkinkan pembalapnya untuk menggunakan akselerasi lebih banyak saat keluar tikungan, sekaligus meningkatkan stabilitas pengereman, sehingga memungkinkan pembalapnya bisa mengerem lebih dekat dengan tikungan

Aero baru Ducati yang diperlihatkan di uji coba Qatar kemarin menunjukan bahwa Ducati saat ini sedang mengeksplorasi bagian lain dari aerodinamika.

Menurut Rowland Rouse, seorang ahli Aerodinamika Formula 1, meyakini bahwa Ducati telah memulai eksplorasi area lain aerodinamika sejak tahun 2019, saat pertama kali Ducati memasangkan ‘wheel cover’ pada bagian terendah dari ban motor Desmosedici

Wheel cover ini punya dua manfaat. Yang pertama alat ini bisa membersihkan aliran udara di sekitar ban saat melaju di lintasan lurus. Yang kedua, komponen ini bisa memberikan efek downforce saat menikung, karena saat melaju di permukaan lintasan yang rata, tekanan udara yang melewati diantara ban depan dan belakang  ini menjadi lebih rendah  dan akan memberi efek downforce

Ducati tidak menggunakan wheel cover ini selama Qatar test kemarin, begitu juga yang mereka lakukan selama sesi tes pramusim tahun lalu dan saat GP Phillip Island 2019, nampaknya Ducati tidak menggunakannya di track yang sangat berangin.

Sebaliknya test rider Michele Pirro dan pembalap baru pabrikan Ducati Jack Miller dan Pecco Bagnaia menguji coba fitur aero fairing baru yang lebih rendah di motor Desmosedici mereka, sesuatu yang belum pernah terlihat di MotoGP

Aero baru Ducati ini memiliki semacam saluran di kedua sisi fairing bawahnya, yang bertujuan untuk menangkap udara yang melintasi kedua sisi dari ban depan dan membelokan ke bawah dan mengeluarkannya

Miller mengungkapkan pada minggu lalu bahwa aero baru ‘Downwash Duct’ ini memang membuat motor lebih stabil, ini menunjukan bahwa Ducati memang sedang bekerja keras pada area ini

Lalu apa Fungsi dari Aero Downwash Duct ini?

Saat motor melaju dengan kecepatan tinggi aliran udara yang ada dibawah fairing motor ini berantakan, karena bagian depan motor yang bentuknya tidak aerodinamis seperti ban, spatbor (baca: spatbor) depan, kaliper rem dan suspensi, mengakibatkan turbulensi udara dan aliran udara yang berantakan sampai ke bagian belakang motor. Semua hal ini akan menciptakan ‘drag’ atau hambatan udara. Jadi fungsi ‘downwash duct’ ini adalah membuat rapi aliran udara pasca bertabrakan dengan roda depan lalu mengalirkan di bagian bawah dari motor. Dengan aliran yang rapi dan dengan tekanan yang lebih tinggi diharapkan dapat mengurangi hambatan dari aliran udara

Kemudian aliran udara yang sudah dirapikan oleh downwash duct ini menjadi lebih ‘rapih dan terarah’, yang bukan hanya akan membuat mulus saat melaju di lintasan lurus, namun juga rapi saat masuk ke sendok swingarm, yang hasilnya akan bisa lebih memaksimalkan fungsi dari part yang tahun tahun lalu itu sempat diperdebatkan pabrikan lain, yakni penurunan temperatur ban belakang dan diyakini juga memiliki fungsi lanjutannya yakni menambah besar downforce yang dihasilkan sendok swingarm ini karena udara yang masuk ke wing sudah terlebih dahulu ‘dirapikan’ oleh downwash duct. Logikanya jika downforce pada sendok swingarm lebih besar maka grip roda belakang pun akan meningkat . Jadi power besar mesin Ducati yang tersalurkan ke ban belakang tidak terbuang percuma

Fungsi downwash duct tidak hanya sekedar mengurangi hambatan udara untuk meningkatkan kecepatan di lintasan lurus saja. Selama ini memang ada sesuatu yang dikeluhkan oleh para pembalap lain yang men-slipstreaming Ducati yakni mereka merasakan kondisi udara di belakang Desmosedici benar-benar tidak ideal. Ternyata menurut analisa Rowland Rouse , sistem downwash duct ini juga bisa membersihkan aliran udara di daerah bagian belakang motor, dan kondisi ini akan membuat pembalap lain lebih sulit mendapatkan efek slipstream dari Ducati karena jelas kondisi udaranya akan sama saja seperti tidak slipstream, sehingga tidak ada gunanya slipstream ke Ducati karena akan sama saja dengan tanpa slipstream.

Apakah desain terbaru aerodinamika Ducati ini akan mendorong rival rival pabrikan lain melakukan protes seperti tahun tahun sebelumnya ? kita belum tahu, karena pabrikan belum melakukan homologasi kompenan mereka. Para insinyur juga akan melakukan homologasi aero downwash duct ini di balapan pertama atau akan lebih dulu menyempurnakan desain aero ini kembali di Bologna Italia

Seperti yang saat ini kita tahu, Ducati adalah satu satunya pabrikan MotoGP yang selalu ingin untuk terus mengembangkan komponen aerodinamika melebihi dari pabrikan lain. Oleh karena itu pantas bila Ducati dijuluki rajanya di bidang aerodinamika MotoGP.

Tags: DesmosediciDucatijack millerPecco Bagnaia
Share424Tweet265Pin95Scan
Previous Post

BERITA MOTOGP 8 MARET

Next Post

BERITA MOTOGP 12 MARET

Related Posts

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang
Analisa

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.
Story

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.
Inside GP

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab
Story

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023
Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike
Analisa

Inilah Alasan Kenapa MotoGP era 800cc Masih Lebih Cepat Daripada Superbike

29 September 2023
Next Post

BERITA MOTOGP 12 MARET

BERITA MOTOGP 15 MARET 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menguak Sejarah Penggunaan Brake Lever Protector Dan Fungsi Vitalnya Di MotoGP

Mengupas Tuntas Siapakah The Rain Master Terhebat Di MotoGP

5 Mei 2023
Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

Bermesin Hanya 1600cc, Kenapa Mobil F1 bisa menghasilkan 1000 Horse Power ?

23 Oktober 2022

MotoGP Vs Kawasaki H2R! Bisakah MotoGP Kalahkan Kehebatan H2R? Ini Analisanya!

4 Desember 2022
Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

Sirkuit Bersejarah Di MotoGP Yang Kini Tidak Dipakai Lagi (Part 1)

13 Februari 2022

Tim Nastro Azzurro Honda nya Valentino Rossi Sebenarnya Tim Satelit atau Pabrikan ?

9 Juni 2020
Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

Melihat Update Komponen Baru di MotoGP Jepang

2 Oktober 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Ini Dia Perpindahan Tim Pembalap Motogp yang Paling Besar Dampaknya Pada Kejuaraan

29 September 2023
Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

Fantastic 4, Empat Pembalap Terhebat di Motogp di Tahun 2000an.

29 September 2023
Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

Lebih Sulit Beradaptasi Ganti Merek Ban daripada Ganti Motor.

29 September 2023
Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

Colin Edwards, Rekan Setim Valentino Rossi yang Paling Akrab

29 September 2023

Popular

  • Kegagalan sebuah tim kaya.

    Kegagalan sebuah tim kaya.

    1761 shares
    Share 704 Tweet 440
  • Mengenal Arm Pump, Momok Menakutkan yang Banyak Dialami Para Pembalap MotoGP

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Cerita Maverick Vinales Pernah Marah dan Mogok Balapan Saat di Moto3

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Schumacher Yang Bukan Schumy.

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menelisik Sejarah Dan Keunikan Sirkuit Portimao Di MotoGP

    1059 shares
    Share 424 Tweet 265
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
FINIS

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Inside GP
  • Analisa
  • Teknologi
  • List
  • Formula 1

© 2021 StartingGrid.id - Informative MotoGP Blog.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In